Jika salah seorang staf Friendster dipecat dengan alasan menulis Blog —
keputusan perusahaan yang disesalkan oleh banyak kalangan, dua
catatan tentang penggunaan blog untuk perusahaan kecil berisi berita
menggembirakan. Tulisan pertama dari Anil Dash di Six Apart Personal
Network pada tanggal 7 September lalu, tentang salah seorang pelanggan TypePad — unit usaha Six
Apart — Fraser Beach, yang telah memanfaatkan publikasi efektif
lewat blog untuk berkomunikasi dengan audiens di Web. Anil menyebut
usaha ini bukan sebagai “promosi”, melainkan “berkomunikasi” —
sebuah ungkapan yang lebih enak diterima di tengah kedatangan
promosi di sekeliling kita secara bertubi-tubi. Target tulisan pun,
alih-alih disebut “calon pelanggan”, diganti sebagai “audiens di Web”,
sehingga yang dilakukan terlebih dulu adalah “merangkul semua
orang”, bukan hanya mereka yang tertarik hendak berjual-beli rumah.
Di Toronto At Home, Beach menjelaskan situsnya, Akan membantu
orang mendapatkan informasi tentang tren pasar real estat di daerah
Toronto.
Lebih santun sebagai pengantar promosi sebuah
bisnis.
Memasang promosi produk dengan gaya dan tampilan bak artikel sebenarnya bukan hal baru. Koran dan majalah kita juga sering disisipi artikel advetorial tentang sebuah perusahaan atau instansi dan disusun oleh perusahaan jasa periklanan secara serius, termasuk di dalamnya diisi artikel yang dibuat oleh penulis kawakan. Dengan adanya medium baru seperti blog dan alat bantunya yang relatif mudah dibangun dan berharga terjangkau, kesempatan tampil seperti ini sekarang terbuka juga untuk usahawan kecil.
Pertama, mulai dengan pembahasan yang spesifik. Memang benar, semua orang dapat menulis dan semua hal dapat dituliskan, namun untuk keperluan ini, pilih materi yang dibahas hanya berkisar pada produk yang ditawarkan. Jika perlu, blog tersebut ditulis oleh beberapa orang dari dalam lingkungan usaha anda. Sedangkan dari sisi materi, selain murni opini penulisnya, rujukan dari media lain potensial digunakan. Tentu saja jangan overdosis dengan salin-tempel dari media lain — blog promosi anda bukan kliping! Ambil secukupnya dan tambahi dengan ulasan atau komentar yang mewakili kepentingan usaha anda. Khusus untuk pengutipan dari tempat lain, jangan lupa sebutkan sumbernya.
Sedapat mungkin tunjukkan bahwa anda memang orang yang berpengetahuan dalam hal produk yang dijual, dan cukup seimbang dalam hal menonjolkan produk sendiri dan opini yang beredar di sekitar. Memaparkan sebuah produk dengan latar belakang pengetahuan tentang produk tersebut relatif lebih nyaman diikuti dibanding hanya mengandalkan promosi jual kecap nomor satu. Beri kesempatan audiens blog anda untuk berpikir secara bebas dengan memaparkan juga tulisan-tulisan yang objektif tentang produk tersebut dan sekitarnya. Pandangan para ahli secara umum, berita-berita tren aktual, wacana tentang regulasi produk, adalah teladan yang dapat dijadikan selingan sehingga pembaca tidak merasa terus-menerus hanya direcoki iklan produk. Ajak mereka ikut berpikir dan “memahami” kondisi usaha anda dari sudut pandang calon pemakai.
Untuk menunjang hal di atas, tampilkan blog secara profesional. Atur tata-letak dan desain dengan tampilan profesional, yang biasanya ditandai dengan blok tegas dan menghindari bentuk fancy. Pilih ungkapan baku (EYD) dalam berbahasa, dan pedulikan hal-hal teknis yang kecil seperti penggunaan tanda baca, pengaturan paragraf, penulisan tanggal dan jam yang tepat, sampai dengan cara penyebutan identitas personal. Jika anda tidak dapat mengerjakan hal tersebut semua, ada baiknya pertimbangkan membeli jasa orang lain. Dari salah satu email berisi kebutuhan pengembang MT, terbayang oleh saya praktisi blog seperti Thomas A. Setiawan dapat menjual jasa dalam versi yang lebih mudah, yakni menyusunkan blog untuk klien sampai dengan siap digunakan.
Catatan kedua pemakaian blog untuk usaha kecil disebutkan oleh Church of Customer, yakni Z-Coil. Perusahaan ini dijalankan oleh sebuah keluarga dan pada periode awal seperti sekarang terlihat dinamis. Mereka mengambil terobosan dengan tidak memasang iklan dan memanfaatkan fenomena pemasaran dari mulut ke mulut (antara lain lewat halaman Web mereka). “Promosi” perusahaan pun antara lain ditulis dalam halaman Press Releases dan Customer Newsletters.
Siap menjual produk dengan cara yang lebih cerdas?
harusnya si Anne Ahira ngeblog juga, daripada nyuruh nyepam anak buahnya :P
Ketika tertarik dan mengetahui lebih banyak tentang hal yang disukai, ternyata banyak ya yang bisa ditemui dan dibagi…
Sepertinya saya juga tertarik dengan konsep blogging ini untuk keperluan promosi dan pengembangan usaha kecil.
Salam kenal dari saya, Benediktus (AKA Eko Sulistiono)
Kami menjemput peserta blog ini untuk mempromosi perniagaan anda di SIDRAtrade.Net.
Berbeza fungsi dengan blog, SIDRAtrade lebih kepada “structured” dan “wider focused efforts” untuk mewujudkan komuniti perniagaan. Buat masa ini fokus kami adalah Malaysia di mana kami turut memerlukan mereka yang berminat dengan pasaran di Malaysia.
Sila lawati www.sidratrade.net.my