May 2004 Archives

Layanan Shoutbox Baru dari Wdcreezz

| 3 Comments | 1 TrackBack

Satu lagi produk berupa layanan shoutbox yang dirintis dari dalam negeri: Wdcreezz.com, merger usaha antara Warnadunia dan Creezz.com. Benar-benar merger usaha, karena Warnadunia sudah mulai dengan bisnis hosting reseller, sedangkan Cristian Ade Candra adalah pemrogram ulet banyak projek dengan ThinkNoLimits. Seperti halnya Doneeh yang sempat menjadi pembicaraan nasional karena shoutbox, Wdcreezz.com juga memulai dengan layanan gratis, dan sama-sama bermula di Yogyakarta.

Perbedaan secara teknis yang penting adalah: shoutbox Wdcreezz.com memisahkan antara halaman isi shoutbox dan atribut visual dalam bentuk CSS, sehingga lebih fleksibel diubah oleh pemakai (yang memahami CSS). Demikian juga alternatif pergantian gaya untuk tampilan, misalnya terdapat lebih dari satu tema atau edisi cetak (printer friendly), lebih mudah dilakukan.

RSS di Yahoo! Groups

| 6 Comments | No TrackBacks

Jika Google menggaet pengunjung dengan ukuran yang seperti tidak perlu menyebutkan batasnya (bahkan setengah mengejek, Who needs to delete when you have 1000 MB of storage?), Yahoo! merajalela dengan stempel RSS. Setelah memenuhi Yahoo! News dengan RSS, arsip Yahoo! Groups sekarang ditambahi fasilitas serupa.

Dengan demikian pembaca pesan mailing list lewat antarmuka Web dapat terlebih dahulu memeriksa pesan baru yang masuk lewat RSS. Hal ini melengkapi notifikasi yang sudah tersedia sebelumnya, yakni Special Notice yang dikirim lewat email. Special Notice dapat diaktifkan dari kirim pesan (posting) lewat halaman Web Yahoo! Groups.

Beli Lebih Banyak Keahlian Tenaga Ahli Domestik

| No TrackBacks

Kebetulan saya sedang tidak memiliki pendanaan finansial dalam arti harfiah, sehingga terhadap pilihan pengadaan perangkat lunak komersial atau bukan, saya lebih gampang memutuskan. Saya masih berlangganan majalah Oracle gratis yang berisi informasi dunia gemerlap TI dengan omset menggiurkan. Versi gratis produk mereka untuk pengembangan pernah saya ambil komplit lewat Internet. Namun setelah semua siap, saya berpikir beberapa kali: apakah memang Oracle yang powerful itu yang saya perlukan terpasang di komputer saya sekarang?

Tentu saja saya tergoda untuk mencicipi backend sebuah RDBMS top sekelas Oracle ditambah dengan iming-iming Web Services yang dipilih mayoritas pengembang versi Oracle, yakni berbasis Java. Hanya saja, dengan dunia yang saya urus sekarang ini, apa manfaat semua itu? Barangkali salah satu alasan yang sophisticated dan futuristik adalah mempersiapkan untuk “masa depan.” Wah, ini juga lebih terasa samar-samar bagi saya. Karena yang saya tangani saat ini pun sudah menyita sumber daya penuh dan secara praktis berjalan sesuai dengan kondisi yang disebutkan di awal tulisan ini: semuanya berjalan nyaris dengan ongkos-ekstra nol.

Bagaimana Kabar Animasi Interaktif Anti-Narkoba?

| 1 Comment | No TrackBacks

Salah seorang pengunjung situs ini, Arif Widianto, mengirim email dan mendiskusikan program komputer untuk lembaga yang menangani anak dan remaja dengan tema utama kesehatan reproduksi dan pencegahan/pendampingan pengguna Narkoba. Arif mengaitkan hal tersebut dengan salah satu entri di situs ini, Program Mitra Belajar Microsoft dan Komputer Gratis. Berikut salinan email penjelasan dia (disunting tanpa mengubah arti secara keseluruhan):

Fasilitas Pembaca RSS di Mozilla dan Opera

| No TrackBacks

Opera 7.5 sudah tersedia, dan saya unduh (download) versi GNU/Linux. Segera yang terlihat impresif: tempat iklan di atas dapat diubah bentuknya menjadi memanjang, sehingga tingginya dikurangi dan dapat menghemat ruang untuk halaman Web. “Gangguan” bagi pemakai Opera versi cuma-cuma memang pada iklan yang menempati ruang atas tersebut. Sedangkan untuk pengembang aplikasi WAP, fasilitas Small Screen yang tersedia untuk mensimulasikan tampilan WAP merupakan nilai lebih. Bagi saya ada “sedikit mainan”: memilih AdWords Google di bagian atas dan mencoba melihat konteks yang terkait dengan situs Web yang saya baca. Misalnya Techvolution milik Syafiuddin di halaman muka berkorelasi dengan pembaca RSS dan di halaman About Me ditampilkan iklan tentang grafik dan animasi. Sekali lagi, hanya “main-main”…

Ah ya, yang benar-benar baru dan saya nantikan: pembaca RSS. Di Opera sudah tersedia digabungkan dengan Mail dan Newsgroup. Saya ingin membaca RSS dari aplikasi klien sebagai alternatif terhadap versi Web, Bloglines dan Kinja, yang saya pakai selama ini. Format yang didukung oleh Newsfeed di Opera adalah RSS — pemakai Atom, tahan nafas!

Euforia Google

| 2 Comments | No TrackBacks

Pekan-pekan ini milik Google: setelah kedatangan Gmail yang ditunggu-tunggu dan menjadi buah bibir, perombakan Blogger besar-besaran, sampai Google Groups 2 (Beta) yang akan mengokohkan Google menjadi mesin pencari plus penyedia katalog diskusi umat manusia terlengkap. Ini tidak bombastis: mayoritas pemburu informasi di Usenet menggunakan Google Groups untuk mendapatkan kiat dan trik yang mereka perlukan. Antarmuka yang disediakan Google mengurangi perolehan pesan dari rimba Usenet yang sedemikian ganas dengan spam.

Sekalipun saya baru memanfaatkan Google sebagai mesin pencari yang efektif, saya menaruh harapan terhadap sekian perubahan terakhir ini. Tentang crawler untuk keperluan mesin pencari, Google masih mengungguli lainnya. Dari pengalaman saya mengelola beberapa situs Web dengan (sub)domain berlainan, “kedatangan” Google ke sebuah situs baru tetap paling awal, yakni begitu terdapat acuan dari tempat lain. Sedangkan untuk situs yang aktif berubah, boleh dikatakan sepekan setelah perubahan tersebut sudah terdapat entrinya di Google. Saya tidak memiliki situs dengan kategori sumber berita yang tentunya lebih sering lagi didatangi untuk penyusunan Google News.

Perombakan Besar di Blogger

| 2 Comments | 1 TrackBack

Dari catatan kecil yang ditulis Enda Nasution, saya mendapat informasi bahwa Blogger melakukan perubahan besar. Dalam dua pekan terakhir ini terdapat dua kabar positif keluar dari Google yang juga pemilik Blogger: setelah akoun GMail untuk pemakai Blogger, perubahan di Blogger kali ini disebut sebagai Great relaunch.

Fasilitas komentar sekarang disediakan internal (dulu para pemakai Blogger “serabutan” mencari fasilitas komentar gratis di tempat lain), lebih komplian terhadap bakuan, dan jumlah templat yang fantastis. Bagi penulis Weblog yang masih ingin mendapatkan tempat gratis dan andal, Blogger semakin berkibar. Satu-satunya ongkos cukup membiarkan iklan dari Google di bagian atas.

Seperti halnya pada inovasi Google pada GMail, menurut saya mereka dapat berimbang menyediakan kesederhanaan, layanan (hampir semua) gratis dengan kualitas tinggi, dan reliabilitas. Antarmuka sederhana (sehingga mudah dan ringan diakses), iklan teks yang lebih nyaman dipasang di situs Web lain yang menjadi peserta, dan tentunya Blogger ini sendiri yang menjadi anggota keluarga besar mereka.

Sip!
Saya hanya bisa tergiur melihat desain karya David Shea atau Jeffery Zeldman terpasang di sana, siap dipakai!

Program Komputer Murah PCOI

| No TrackBacks

Komputer generik, atau istilah populer yang digunakan komputer jangkrik, tetap nomor satu dan menjadi “penyelamat bangsa.” Ini tidak berlebihan: komputer yang dibeli oleh mayoritas pemakai di Indonesia memiliki merk yang sedemikian beragam, terkadang belum pernah terdengar di media resmi atau iklan online. Toko yang merakit juga sering sedikit bergurau, Mau minta merk apa? Nanti kami pasangkan labelnya.

Catatan resmi pun menunjukkan angka yang mendukung: dari porsi penjualan komputer nasional, 60% adalah komputer rakitan merk dalam negeri, 20% bermerk impor rakitan, dan baru sisanya, berarti 20% juga, merupakan komputer impor utuh. Keuntungan produk rakitan sendiri ini adalah biaya perakitan lebih murah mengingat ongkos tenaga kerja dapat disesuaikan dengan upah di Indonesia. Oleh karena itu, dalam program PC Ownership Initiative (PCOI) yang dicanangkan oleh Apkomindo dan FPKN, mekanisme yang digunakan adalah dengan menekan harga perangkat keras dan lunak, serta selanjutnya diserahkan kepada FPKN untuk dirakit.

Indonesia Goes Open Source (IGOS)

| 1 Comment | No TrackBacks

Dari Frans Thamura dan selentingan email yang masuk di Genetika (salinan), terbetik kabar rencana Indonesia Goes Open Source (IGOS) yang dicanangkan oleh pemerintah. Menjawab pertanyaan di salah satu email, Frans menyebut bahwa rencana ini sedang dibuat arahan garis besarnya, sehingga belum siap dipublikasikan.

Apabila benar rencana ini sudah mulai direalisasikan, mudah-mudahan punya faktor berpengaruh dalam hal efisiensi pengadaan pekerjaan TI di Indonesia. Bukan sebaliknya, malah menjadi pemicu kontroversi projek bernilai milyaran namun dibangun di atas perangkat lunak Open Source yang tersedia cuma-cuma, seperti yang pernah terjadi dengan situs Web Pemda Mentawai.

Groups.or.id tanpa Arsip

| No TrackBacks

Akhirnya email tertanggal 1 Mei saya terima dari Genetika. Berisi ucapan terima kasih dari Onno W. Purbo dan pemberitahuan bahwa pengarsipan di Genetika distop. Balasan email tanggal 1 Mei tersebut, dari Ristiyanto Budi, mengusulkan agar admin mailing list mendaftarkan arsipnya di tempat lain saja, semisal yang gratisan di The Mail Archive

Saya periksa di arsip Genetika, email terakhir yang terpasang memang bertanggal 21 April dan hasil pencarian di The Mail Archive, Genetika belum didaftarkan. Hal ini melengkapi “kerisauan” saya sebelumnya agar arsip mailing list publik sebaiknya tersedia diakses lewat Web.

GMail vs. Yahoo! Groups

| 10 Comments | 1 TrackBack

Apakah memang sedang terdapat persoalan dengan akoun GMail untuk berlangganan mailing list di Yahoo! Groups?

Serangkaian uji coba saya menghasilkan beberapa kondisi:

  1. Dengan dimasukkan sebagai anggota dari halaman Web, lewat prosedur “Add member”, alamat email yang menggunakan @gmail.com dapat didaftarkan dan menerima email seperti umumnya. Normal, tidak terdapat masalah.
    Cara ini dapat saya lakukan di “mailing-list” tempat saya ditunjuk menjadi moderator.
  2. Dua kali saya mendaftar ke dua buah mailing list dengan cara mengirimkan email ke namamilis-subscribe@yahoogroups.com. Hasilnya: keduanya memperoleh email balasan berisi konfirmasi rencana pendaftaran yang saya lakukan. Setelah saya balas konfirmasi tersebut, tidak ada respon apapun berikutnya. Demikian juga dari halaman Web Yahoo! Groups tidak terdapat informasi di halaman “Members - Pending”.
  3. Saya coba memasukkan alamat email di GMail ke dalam daftar alamat email yang saya gunakan bersama dengan akoun-Web di Yahoogroups. Rencana saya, setelah alamat email tersebut terdaftar, saya akan berlangganan ke mailing list lewat fasilitas “Join this group” versi Web. Dengan demikian tidak perlu campur tangan moderator untuk memasukkan alamat email GMail lewat cara pertama di atas — dan artinya dapat saya gunakan untuk berlangganan mailing list manapun.
    Proses pendaftaran saya lakukan dan mereka mengirim email konfirmasi berisi kode yang akan digunakan untuk persetujuan nantinya. Hasilnya: sampai 14 jam berikutnya, saya belum menerima email apapun dari Yahoo! Groups. Hal ini melengkapi email konfirmasi (item 2 di atas) yang juga tidak kunjung datang.

About this Archive

This page is an archive of entries from May 2004 listed from newest to oldest.

April 2004 is the previous archive.

June 2004 is the next archive.

Find recent content on the main index or look in the archives to find all content.

OpenID accepted here Learn more about OpenID
Powered by Movable Type 4.261