April 2004 Archives

Groups.or.id Sedang Menghadapi Persoalan Teknis

| No TrackBacks

Sedikit tidak lumrah: terakhir saya terima email dari Genetika di Groups.or.id bertanggal 21 April. Informasi yang dapat dibaca dari arsip lewat antarmuka Web mereka memang itulah email terakhir. Sedangkan catatan dari arsip Genetika di Yahoo! Groups berisi informasi bug di Mailman yang digunakan oleh Groups.or.id. Google juga merekam catatan bug tersebut pada kunjungan tanggal 27 April. Dari yang saya ketahui, bug tersebut muncul di halaman Daftar mailing list.

Saya periksa untuk arsip lain, misalnya Rantau-Net, email terakhir masih diarsip pada tanggal 27 April. Akhirnya saya coba kirim email tes ke Genetika dan hasilnya: sampai 45 menit setelah waktu pengiriman tidak ada respon apapun. Di arsip tidak muncul, email tersebut tidak didistribusikan, dan tidak ada pesan kesalahan apapun.

Dengan demikian, memang sedang ada persoalan teknis.

Knoppix dan Gnoppix

| No TrackBacks

Distribusi GNU/Linux on the fly adalah jenis lain yang memiliki peminat tersendiri. Pengertian on the fly di sini adalah langsung dijalankan dari CD-R. Tanpa instalasi dan tidak perlu aktivitas menulis ke hard disk. Knoppix dan Gnoppix saat ini merupakan dua distribusi aktif untuk jenis ini.

Setelah mencoba dari pertama kali Knoppix diluncurkan, saya puas menggunakannya dan terbukti beberapa kali membantu untuk keperluan pemulihan sistem (recovery). Pada saat komputer crash dan sistem operasi tidak dapat berjalan dengan baik, sedangkan isi hard disk perlu diselamatkan, maka salah satu cara yang saya gunakan adalah mengambilnya dengan mengaktifkan Knoppix sebagai sistem operasi sementara. Karena partisi yang dipakai oleh Microsoft Windows dapat diakses oleh Linux (modus baca-tulis untuk FAT32 dan modus baca untuk NTFS), maka Knoppix juga dapat dijadikan salah satu alternatif menyelamatkan isi hard disk untuk partisi Windows.

Pada versi terakhir yang sempat saya bandingkan, Knoppix 3.3 Beta dan Gnoppix 0.6.0, tampaknya Knoppix masih lebih cepat dalam hal respon terhadap permintaan pemakai. Padahal menurut pengamatan sepintas, KDE yang digunakan oleh Knoppix lebih banyak memiliki asesoris dibanding Gnome yang digunakan oleh Gnoppix. Beberapa kali setelah menu di Gnoppix diklik, saya menunggu 3-5 detik sebelum terlihat indikasi aplikasi tersebut diaktifkan.

Kedua distribusi di atas juga cocok untuk pemakai komputer yang ingin berkenalan dengan GNU/Linux. Sebelum benar-benar melakukan instalasi dan menggunakan untuk operasional.

Kesempatan Mendapat Akoun GMail bagi Pemakai Blogger

| No TrackBacks

Pagi ini saya memperoleh penjelasan dari Andika Triwidada bahwa dia memperoleh akoun di GMail sebagai penguji versi Beta karena memiliki akoun di Blogger. Saya teringat sempat menggunakan Blogger (Writing In Silence dan Nedleuk — keduanya berstatus nonaktif sekarang), siapa tahu tawaran tersebut tersedia untuk akoun yang saya miliki.

Benarlah, setelah login ke halaman pembuka Blogger, terdapat pertanyaan kesediaan mencoba GMail. Saya mengikuti prosedur registrasi, dan sedikit kecewa karena nama pendek yang sering saya pilih untuk akoun email ditolak: panjang akoun harus di antara 6-20 karakter. Okelah, beri kesempatan untuk mencoba versi Beta ini.

Dibanding dengan Spymac yang juga saya coba, karena juga menawarkan ukuran ruang 1 GB, Google lebih menarik karena antarmuka yang konsisten dan dengan koneksi yang saya gunakan (sekali lagi, hal ini sangat subjektif terhadap kondisi akses ke Internet), GMail lebih cepat.

PHPWiki Masih Paling Diminati

| No TrackBacks

Salah satu halaman di Wiki#direktif berisi daftar pemakaian Wiki di Indonesia, atau yang menggunakan Bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil pencarian lewat Google, saya baru dapat mengumpulkan dalam jumlah sedikit.

Yang menarik, PHPWiki merupakan perangkat lunak yang paling banyak digunakan untuk instalasi situs Web berbasis Wiki. Barangkali penggunaan awalan PHP merupakan daya tarik tersendiri untuk dipasang di tempat hosting yang umumnya menyediakan bahasa pemrograman tersebut.

Dua situs Wiki yang saya sediakan, Ayo Menulis! dan Wiki#direktif, menggunakan Tavi yang ditulis dengan PHP juga. Saya memilih Tavi karena antarmuka yang disediakan praktis (dan cenderung minimalis untuk sebuah situs Wiki), sehingga tidak terlalu menyolok bagi pengunjung bahwa yang sedang dihadapi adalah sebuah Wiki.

Jika saudara berminat dengan situs berbasis Wiki, tidak ada salahnya menyediakan tempat ”keroyokan” tersebut. Jangan segan untuk menambahkan di daftar pemakaian Wiki di Indonesia yang tersedia di Wiki#direktif.

Info Status Koneksi Jaringan Lewat Telepon

| No TrackBacks

Pada hari Jumat, 23 April lalu, koneksi Internet yang terhubung dengan komputer di rumah putus dari sekitar pukul 00.00 (tengah malam) sampai dengan jam 14.00 lebih. PJI tempat kami berlangganan Internet, @home di Belanda, ternyata menyediakan beberapa alternatif cara mengetahui status kondisi jelek tersebut. Terus terang saya belum tahu cukup detail fasilitas tersebut karena selama ini belum pernah memanfaatkannya: kalaupun ada gangguan paling hanya 5-10 menit. Paket layanan yang kami gunakan juga hanya untuk “kelas rumah”, namun semenjak tahun 2002 kami mulai berlangganan, baru Jumat kemarin koneksi terputus begitu lama.

Karena kebetulan @home berada satu atap dengan perusahaan di Belanda yang mengelola televisi lewat kabel, Essent, pagi hari pada saat gangguan tersebut saya berusaha mencari informasi lewat teleteks di televisi. Tidak terdapat informasi apapun, hanya disajikan keterangan umum berupa daftar nomor telepon yang dapat dihubungi. Saya berusaha menghindari menelepon ke helpdesk mereka, karena semenjak tahun 2003 lalu, nomor telepon helpdesk dialihkan dari 0800 (gratis) ke 0900 yang bayar 10 Eurocent/menit. Saya berpendapat koneksi putus hari ini bukan disebabkan dari rumah kami, jadi sepatutnya tidak ada pengeluaran ekstra dari saya sebagai pelanggan.

Menyajikan Parodi dengan Serius

| No TrackBacks

Diingatkan oleh catatan Diki Andeas, Webby Awards — yang sering dianggap sebagai penghargaan paling bergengsi di lingkungan Web — sudah menampilkan daftar nominasi untuk tahun 2004.

Saya tertarik dengan kategori Humor, dan dari contoh yang saya jenguk, Whitehouse.org dan The Onion, keduanya sedang diisi parodi berita kebijakan Amerika di Timur Tengah. Whitehouse.org memang serius mengolah semua berita tentang lembaga kepresidenan Amerika Serikat dan disuguhkan menjadi parodi sambil menyindir G.W. Bush dan keluarganya. Beberapa nama sengaja diubah, misalnya Ariel Sharon (PM Israel) menjadi Ariel Sharonberg, namun foto dan peristiwa yang diolok-olok jelas menunjukkan tokoh yang dimaksud. Tidak lupa, seperti kebiasaan G.W. Bush seusai mengadakan jumpa pers, terutama dalam persoalan yang membawa sentimen keagamaan, artikel diakhiri dengan “salam populer” Bush, God Bless America!

Distribusi GNU/Linux Langsung dari Sumber

| 2 Comments | No TrackBacks

Karena GNU/Linux adalah kernel dan pemakai sistem operasi memerlukan kelengkapan dari saat instalasi, pemeliharaan sistem, sampai dengan manajemen paket perangkat lunak, maka peran distribusi (atau distro) menjadi ikut penting. Hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan distribusi adalah: kemudahan bagi pengguna (user-friendly), paket perangkat lunak standar dan tambahan yang diikutkan, dan pengelolaan dependensi antar-paket. Selain itu, yang mulai dijadikan pertimbangan adalah adaptasi sistem terhadap kondisi perangkat keras dan perubahan versi paket perangkat lunak.

Intinya begini: sebuah sistem operasi dianggap dapat mengakomodasi dengan optimal kondisi perangkat keras yang tersedia adalah dengan jalan dibangun di atas mesin itu sendiri. Sedangkan dari sisi lain: perubahan versi paket perangkat lunak di lingkungan Open Source sangat beragam, tergantung pengembang masing-masing, dan dianggap terlalu lambat apabila pemakai menyandarkan pembaruan (upgrade) paket tersebut dengan menunggu versi berikut sebuah distribusi — seperti telah berlangsung selama ini. Alhasil, melakukan kompilasi terhadap kode sumber untuk mengatasi kedua persoalan di atas dianggap cara mendapatkan distribusi yang optimal terhadap lingkungan tempat sistem operasi bekerja (adaptif) dan sekaligus mengejar perubahan versi paket perangkat lunak.

Doneeh.com Perlu "Backing"

| 4 Comments | 5 TrackBacks

Berita tidak enak dari Mohammad Syafiuddin: Doneeh.com yang baru akhir bulan lalu melansir “edisi Merah-Putih” dan disebut sebagai Versi 2, saat ini sedang mengalami kesulitan dalam hal infrastruktur. Pemakai layanan mereka yang membludak sudah dirasa berat ditangani dengan kondisi hosting saat ini, di ArdHosting. Menurut Syaifuddin, jatah lebar pita yang diberikan sudah sangat besar, yakni 50 GB per bulan, namun tetap kewalahan melayani pemakai. Belum lagi beban server itu sendiri yang untuk layanan gratis ini sudah menyita 90%, sehingga kemungkinan banyak pemakai gagal mendapatkan servis akan bertambah.

Donny Kurniawan, penggagas Doneeh.com, mengemukakan rencana pengadaan infrastruktur baru senilai Rp 7 juta pada bulan pertama dan setelah itu ongkos operasional Rp 25 juta per tahun. Tentu saja angka sebesar itu adalah jumlah yang tidak pantas ditanggung mereka mengingat kerja keras mereka menyediakan modul dan layanan cuma-cuma.

RSS Menyebabkan Pengunjung Malas Datang?

| 1 TrackBack

Google keberatan dengan usaha pihak lain yang menerjemahkan halaman Web mereka menjadi format RSS, sedangkan penyedia berita di Indonesia belum terdengar kabarnya lagi tentang rencana mereka menyediakan layanan ini.

Apakah pengunjung akan berkurang apabila tersedia format ringkas dan dapat diperoleh tanpa mengarahkan perambah ke sana?

Yang sedikit terlihat janggal: dua situs Web komunitas Weblog besar, Angkringan Jogja dan Bandung Blogs Village tidak menyediakan RSS juga di situs Web mereka. Apa Thomas A Setiawan dan Achmad Bisri lupa mengingatkan?

Buka Arsip Mailing List untuk Publik

| 1 Comment | No TrackBacks

Salah satu tempat saya berburu berita untuk tulisan di #direktif adalah mailing list. Solusi beberapa persoalan teknis yang sebagian saya tulis di or die(); juga sering saya dapatkan lewat hasil pencarian Google berupa tanya-jawab persoalan serupa di mailing list. Untuk sebagian besar berita di seputar TI di Indonesia, mailing list masih merupakan tempat favorit — karena instan dan royokan.

Yang sering menyulitkan saya, dan membuat heran juga, kenapa beberapa mailing list populer di negeri kita tidak mengizinkan publik membaca arsip mereka? Hal ini terutama mailing list yang menggunakan layanan Yahoo! Groups. Sudah jamak diketahui bahwa Yahoo! Groups merupakan tempat paling populer untuk mailing list setelah mereka mengakuisisi Egroups pada tahun 2000. Lebih dari sekadar populer, Yahoo! Groups menyediakan antarmuka berbasis Web baik untuk pelanggan biasa ataupun administrator. Kontrol terhadap akses fasilitas sebuah mailing list dan administrasi keanggotaan juga dimudahkan dengan antarmuka Web tersebut.

Pemilu 2004 dan Silang Pendapat di Sekitar Tim TI KPU

| 1 Comment | No TrackBacks

Sementara di lingkungan politikus sedang sibuk berdebat tentang menyetujui hasil Pemilu atau menolaknya, persoalan perhelatan besar ini akhirnya merembet pada keributan di tim TI KPU. Apabila sebelum Pemilu berlangsung sempat terjadi silang pendapat tentang penggunaan produk Microsoft Windows atau Linux, dengan pertimbangan sisi Open Source (dan implikasinya ke biaya lisensi perangkat lunak), perdebatan panjang saat ini menyangkut persoalan perhitungan suara. Selain dianggap terlambat, akurasinya diragukan oleh banyak pihak.

Persoalan terlambat, atau meleset dari hitungan 9 jam, dibantah oleh Basuki Suhardiman bahwa titik awal perhitungan tersebut adalah dari entri di kecamatan, bukan dari TPS. Terlepas dari hal tersebut, di beberapa TPS memang dilakukan Pemilu susulan, dengan demikian faktor di luar TI berpengaruh. Persoalan di lapangan yang cukup kompleks ini pula, semisal faktor operator entri data, yang luput disebut dalam hitung-hitungan pertanyaan Yohanes Nugroho, kendati secara faktual ruang penyimpanan data dan kecepatan pengiriman data dianggap memadai.

Survey Blogger Indonesia

| No TrackBacks

Jangan lupa, Survey Blogger Indonesia yang diadakan oleh Nita Yuanita akan berakhir pada tanggal 15 April 2004.

Yuk, berpartisipasi!

Google Memblok Aktivitas Semacam detik.id.or.id

| 2 Comments | No TrackBacks

Di salah satu percakapan jenaka Ogi Sigit Pornawan, atau lebih dikenal dengan nama Oggix, dengan Sridewa, di Scratch Pad Curang.com, pada saat kasus pengambilan berita dari Detik.com sedang hangat, saya ingat ada yang melontarkan: sekalian saja, CNN kalau mau di-grab beritanya, kali-kali diundang ke Amerika. Kasus tersebut sedemikian menghangat, sehingga pledoi Oggix salah satu artikel yang dimuat oleh Oggix* pada tanggal 7 Januari 2004, menggunakan judul Freedom fighter or law breaker?, dimuat di Weblog dia. (Sayang, artikel di sana tidak dilengkapi permalink sehingga ada kemungkinan URI tersebut meleset)

Kisah detik.id.or.id dan Detik.com sendiri akhirnya sudah diselesaikan secara baik-baik oleh keduanya dan menurut catatan Oggix sendiri tertanggal 10 Februari dia sedang Kerja Praktik di Detik.com.

Namun cerita modifikasi isi halaman Web dengan berbagai tujuan dan hasilnya diekspos masih muncul lagi. Kali ini, seperti bayangan percakapan Oggix dengan Sridewa, targetnya tidak tanggung: raksasa mesin pencari, Google News. Pemrogramnya dari Kerajaan Bersatu (UK), Julian Bond. Pekerjaan yang dia lakukan adalah mengambil berita dari Google News berdasarkan hasil pencarian dan menerjemahkan menjadi pengumpan RSS yang siap dibaca oleh agregator berita. Bond berpendapat bahwa terasa janggal Google tidak menyediakan RSS untuk Google News pada saat bertambah banyak sumber berita di dunia sudah melakukannya. Perbandingan yang dia gunakan misalnya Yahoo! News. Google sendiri tidak setuju dengan aktivitas tersebut dan mengirim email teguran dengan penjelasan, Kami saat ini belum menyediakan RSS atau teknik lainnya, namun perlu saudara tahu, Google News masih dalam versi Beta. Kami mempertimbangkan sejumlah pengembangan berdasarkan umpan-balik dari pengguna kami. Atas dasar kami masih melakukan perbaikan-perbaikan layanan ini, masih sangat dini bagi kami untuk mengetahui bagian dari ide-ide bagus yang kami terima tersebut yang akan diimplementasikan.

Privasi di GMail dan Layanan Email 1 GB

| 2 Comments | No TrackBacks

Spekulasi layanan email dari Google, Gmail, saat ini berputar pada dua sisi: sisi teknis dengan ukuran penyimpanan 1 GB per pemakai (ditambah sedikit jargon “pengelolaan email next generation”) dan sisi legal. Karena status layanan tersebut masih Beta dan registrasi belum dibuka, tersedia cukup waktu buat Google untuk melakukan revisi.

Sisi legal yang paling mengganjal adalah privasi pemakai. Salah satunya seperti disebut pada Terms of Use Google Mail beberapa hari lalu, yang disalinkan oleh salah seorang pembaca di Slashdot, Residual copies of email may remain on our systems, even after you have deleted them from your mailbox or after the termination of your account. Hari ini saya baca sendiri bagian yang berisi “residual copies” tersebut isinya berbeda: In the event of termination, your account will be disabled and you may not be granted access to your account or any files or other content contained in your account although residual copies of information may remain in our system., di bagian “Termination; Cancellation” (bukan di “Privacy” lagi).

Setelah pemasangan iklan yang gila-gilaan sempat dijadikan alasan pada saat ribut persoalan pengambilan berita yang disebut grab di Detik.com, tampaknya media berita versi Web masih belum berubah dalam hal teknik menampilkan iklan. Detik.com misalnya, setelah pada periode awal kampanye Pemilu 2004 mengisi frame (ya, mereka masih pakai teknik frame!) bagian bawah dengan banner merah menyala, kapling dari salah satu partai besar, menjelang kampanye berakhir ikut all out menangguk pemasukan dari iklan. Di dua blok di kiri dan kanan bergelantungan banner partai lain dengan efek animasi berganti-ganti antara logo dan teks. Sayang saya tidak sempat mengambil hasil tangkapan tampilan di layar sebagai dokumentasi, karena pada saat saya berkunjung lagi keesokan harinya, masa kampanye sudah usai dan iklan-iklan kampanye tersebut sudah diturunkan.

Wiki#direktif: Wiki untuk #direktif

| No TrackBacks

Setelah dipertimbangkan jenis informasi lainnya yang sesuai dengan tema #direktif, dipasang model Wiki untuk keperluan penyajian yang fleksibel dan mengajak pengunjung menjadi partisipan. Pada inisial awal, materi yang disajikan berupa informasi umum yang diperlukan oleh organisasi kecil dan pemakai di rumah dan sejumlah direktori situs Web. Sesuai pengorganisasian yang disediakan Wiki, struktur informasi mengikuti bentuk hirarkis, sekaligus membedakan dengan catatan di Weblog ini.

Semua pengunjung dapat (dan memang diajak) berkontribusi. Silakan jenguk di Wiki#direktif, http://wiki.direktif.web.id.

Mencari Notebook Hilang dan Surga

| No TrackBacks

Tanggal 1 April yang dikenal sebagai April Mop (atau April’s Fool) selalu diwarnai dengan kejutan di beberapa situs Web. Saya kumpulkan beberapa hasil tangkapan dari layar monitor di bawah ini, karena terdapat kemungkinan setelah April Mop selesai, halaman-halaman jenaka tersebut dihapus oleh pembuatnya.

Untuk mendapatkan hasil dengan resolusi lebih besar dan berwarna, klik di bagian gambar yang ingin dilihat.

Gmail Tetap Merupakan Webmail

| 1 TrackBack

Hari ini, bertepatan dengan sebutan April Mop, berita bahwa Google mengeluarkan layanan email 1 GB dilansir di banyak tempat. Sebagian pihak masih lihat dan tunggu, karena ada kebiasaan mengejutkan yang dilakukan oleh situs Web serius pun untuk bermain-main dengan April Mop. Informasi resmi dari Google berisi penjelasan Gmail — demikian layanan baru tersebut dinamai — sudah cukup lengkap dan disebutkan bahwa saat ini masih pada tahap uji coba, sehingga registrasi belum dapat dilakukan.

Tempat penyimpanan yang ditawarkan Gmail memang luar biasa dibanding kompetitor layanan Webmail lain, yang masih berkisar pada angka kurang dari 10 MB (1 GB = 1000 atau 1024 MB*). Pertimbangan yang disebutkan Google: dengan kapasitas yang sangat besar tersebut pemakai tidak perlu ganti-ganti alamat email hanya karena tempat yang digunakan cepat penuh, apalagi karena dihajar spam.

About this Archive

This page is an archive of entries from April 2004 listed from newest to oldest.

March 2004 is the previous archive.

May 2004 is the next archive.

Find recent content on the main index or look in the archives to find all content.

OpenID accepted here Learn more about OpenID
Powered by Movable Type 4.261