October 2007 Archives

"Ya, Saya Akan Datang di Pesta Blogger"

| 13 Comments | No TrackBacks

CONFIRMED — demikian akhirnya anggukan yang diperlukan untuk memastikan kehadiran saya di Pesta Blogger 2007, Sabtu lusa, 27 Oktober, di Blitz Megaplex, Jakarta. Ya, saya akan datang.

Pesta Blogger 2007

Tentang pesta untuk bloger (usulan Majalah Tempo untuk terjemahan blogger), kumpulan beberapa tulisan yang pernah saya kemukakan:

Pemakaian Foto di Flickr oleh One Comm

| 10 Comments | No TrackBacks

Sepekan sebelum lebaran kali ini, ada “THR” istimewa: One Comm, salah satu perusahaan periklanan di Jakarta, menghubungi saya. Perwakilan mereka menanyakan kemungkinan pemakaian salah satu foto saya di Flickr untuk keperluan iklan komersial.

Kesempatan ini merupakan pengalaman pertama saya bersinggungan dengan pemakaian komersial hasil foto yang dipasang di Flickr. Saya bukan fotografer dan seperti pengalaman saya di dunia publikasi tulisan, akhirnya saya lebih nyaman menyebut diri sendiri sebagai photoblogger, tukang blog foto. (Tentu ini klaim pribadi, jika ternyata tak tepat dengan definisi, mohon dikoreksi.)

Bedug - Nurul Hadi

Hari Aksi Blog 2007 -- Isu Lingkungan

| 4 Comments | No TrackBacks

Sesuai dengan keinginan saya untuk berkontribusi pada Blog Action Day hari ini, 15 Oktober, tulisan ini mengawali.

Bloggers Unite - Blog Action Day

Blog Action Day menarik karena bertema lingkungan dan inisiatif pencetusnya untuk menulis sebuah isu global bersama-sama. Saya bukan aktivis lingkungan dan sejauh ini kepedulian saya lebih pada kegiatan pribadi untuk hal sehari-hari.

Lalu Lintas Koneksi Jelang Lebaran

| 5 Comments | No TrackBacks

Semenjak tiga hari lalu, lalu lintas pengunjung di blog ini dan Coret Moret meningkat. Seperti tahun sebelumnya, saya sudah menduga ini berkaitan dengan tulisan saya tentang ucapan lebaran dan kartu lebaran edisi bersahaja yang pernah saya buat di Coret Moret. Yang agak mengejutkan untuk tahun ini adalah jumlah kedatangan pengunjung untuk ucapan lebaran tersebut melonjak signifikan.

Jika dilihat pada tangkapan layar di bawah ini, seolah-olah pengunjung tiada henti mencari kartu lebaran,

Respon terhadap Tulisan Layanan Indosat M2

| 10 Comments | No TrackBacks

Pengguna Indosat M2 (IM2) dengan identitas danubuntu01 membawa tulisan saya tentang layanan koneksi Indosat M2 ke forum Indosat dengan topik, Akses IM2 Saat Travelling ke Kota Lain. Karena forum tersebut tertutup hanya dapat diakses oleh pelanggan IM2, saya kutipkan bagian penting dari diskusi tersebut untuk tulisan ini, sekaligus melengkapi penjelasan tentang IM2.

Pihak Indosat, diwakili oleh M. Ariefandhy, merespon dengan sigap sebagai berikut,

Melanjutkan tulisan sebelumnya, kali ini akan saya singgung tentang usaha seperti AsianBrain yang mempertemukan Anne Ahira dan Jonru dan saya amati menghasilkan pembahasan berkali-kali di Penulis Lepas.

Pemasaran di Internet (Internet marketing) memang mengalami penyempitan makna yang cukup parah. Ini terlihat dari hasil pencarian di Google: kendati pengertian yang lebih umum masih menempati peringkat atas hasil pencarian — saya juga menduga terkait dengan faktor tulisan tersebut di Wikipedia, praktis di bagian lain berisi kelompok situs web “cara kaya mendadak lewat Internet.”

Kisah Anne Ahira masih muncul kembali. Ini bukan itikad saya membuka kisah lama yang cukup riuh di tahun 2004 , melainkan “radar” Technorati untuk blog ini menampilkan tulisan Jonru, penggagas PenulisLepas.com, yang menyediakan subdomain anneahira.penulislepas.com. Ditulis dalam beberapa halaman sekuel berkelanjutan, intinya Penulis Lepas melihat pemasaran di Internet (Internet marketing) sebagai salah satu alternatif penghasilan untuk penulis di Web dan pengalaman Jonru bergabung dengan AsianBrain tanggal 1 Agustus lalu. Tulisan tentang Anne Ahira sendiri bertanggal sekitar pertengahan September.

Di seri keenam, Anne Ahira 6 — Mulai Melakukan Penyelidikan, dipasang salinan percakapan Jonru dengan Enda Nasution dan saya, sehingga teramati lewat daftar pantau saya di Technorati. Tentang Jonru dan Penulis Lepas, tentu saya serahkan dan hormati sebagai keputusan dia dalam berbisnis dan “bertahan hidup” sebagai penulis di Web. Saya hanya akan mengomentari pandangan Jonru tentang hasil pencarian di tulisan ini dan bisnis seperti AsianBrain di tulisan berikutnya.

Spam dari Cina

| No TrackBacks

Sementara blog hingga sindikasinya seperti RSS diblok oleh pemerintah Cina — seperti yang dikeluhkan oleh Pujiono dan diangkat menjadi tulisan di Slashdot hari ini, spam dalam bentuk halaman wiki untuk MoinMoin dari Cina berdatangan. Di dua wiki yang saya urus, halaman pengganggu tersebut mulai dibuat sejak 11 September lalu, lengkap dengan membuat akun pengguna terlebih dahulu.

Halaman BadContent yang disediakan dengan pemutakhiran terpusat dari situs MoinMoin tak berdaya menghadapi teks UNICODE tulisan Cina yang memang sulit dimengerti tersebut. Kendati spam yang datang tersebut belum mengganggu halaman wiki yang sudah ada — melainkan membuat baru, namun tidak nyaman melihat perubahan terakhir dipenuhi spam.

Spam tetaplah spam — sekalipun diekspor oleh Cina.

First Media hingga Internet Rp 9/jam

| 8 Comments | No TrackBacks

Beberapa hal yang terpikir berkaitan dengan ramai-ramai kabar koneksi Internet dan layanan seluler saya tuliskan di bawah ini.

First Media

Sejak First Media mulai dikenal lewat iklan, teman-teman di Bandung sudah mulai membicarakannya. Seorang teman lekas mengirim pesan singkat lewat telepon seluler: dengan Rp 99.000,00 sudah berlangganan Internet untuk keperluan pribadi, tentu terobosan baru dari angka pasar kisaran Rp 200.000,00 sekarang ini.

Pencetak Berteknologi "Infus"

| 6 Comments | No TrackBacks

Di awal tahun ajaran 2007/2008 ini saya membantu membelikan pencetak untuk kelas di sekolah anak saya. Berdasarkan informasi dari salah seorang teman yang “berfoya-foya” menggunakan “teknologi tinta botol”, saya mengambil keputusan memilihkan jenis inkjet yang sudah dimodifikasi ini untuk kelas. Pertimbangan sederhana: anak-anak di kelas perlu teknologi yang murah-meriah dan bukan kualitas cetakan. Kami orang tua juga jangan sampai sewot hanya gara-gara pemakaian pencetak oleh anak-anak dengan cara menekan ongkos pengadaan tinta.

Teknologi infus inilah solusinya. Barangkali sekadar nama sembarangan: hanya karena pencetak dimodifikasi dengan tambahan selang dan botol tinta di luar — dan mirip dengan pasien yang digelayuti selang di rumah sakit, para pedagang memberi julukan “infus”. Di mal komputer Bandung, BEC, teknologi ini sudah mapan dan Epson menjadi raja kembali. Hal ini mengingat Epson sudah paten sebelumnya di lingkungan dot-matrix.

About this Archive

This page is an archive of entries from October 2007 listed from newest to oldest.

September 2007 is the previous archive.

February 2008 is the next archive.

Find recent content on the main index or look in the archives to find all content.

OpenID accepted here Learn more about OpenID
Powered by Movable Type 4.261