March 2007 Archives

Langkah Speedy April Lusa

| 15 Comments | No TrackBacks

Dengan iklan setengah halaman di bagian belakang Koran Kompas edisi cetak kemarin, saya pikir keputusan tentang layanan Telkom Speedy dan harga baru yang ditawarkan sudah final. Belum yakin juga? Itu kelakar saya dan Kuncoro Wastuwibowo bahwa sampai dengan menerima struk pembayaran Speedy bulan depan, pemakai belum haqqul yakin.

Iklan Speedy

Ternyata kelakar tersebut dapat terbukti: di acara UKM Menuju Pasar Global Bersama Speedy di IT Communication Expo, di Jalan Braga, hari Sabtu akhir pekan lalu, jawaban terhadap salah satu pertanyaan tentang harga Speedy yang dianggap mahal, “masih dibahas oleh direksi.” Barangkali agar tidak salah jawab sekalipun operator tayangan proyektor sudah menampilkan berita resmi dari situs PT Telkom.

Mudah-mudahan iklan kemarin sudah menjadi kata putus sekaligus harga untuk langganan berbasis waktu sudah keluar.

Blog Ceria

| 8 Comments | No TrackBacks

Jika Budi Rahardjo kebagian kesempatan mengikuti acara Seminar dan Workshop Open Source di Litbang PT Telkom Bandung, saya ikut urun rembug di edisi “jam bersenang-senang” (happy-happy hours) bersama Kuncoro Wastuwibowo sehari setelahnya, 22 Maret. Saya mendengar rencana acara ini pertama kali dari salah satu staf PT Telkom, Afianto, dan kemudian dipastikan oleh Kuncoro, dengan kata kunci: acara blogging. Berlokasi di Gedung Landmark, Jalan Braga, Bandung, acara ini merupakan bagian dari IT Comm Expo yang berlangsung pada tanggal 21—25 Maret. Budi Putra juga menyempatkan diri menghadiri undangan kali ini.

Perhelatan Telkom bertema Cerdas Bersama Telkom dan dilaksanakan secara serentak di beberapa Daerah Tingkat II di Jawa Barat. Diawali dengan konferensi jarak jauh antara kegiatan di Gedung Landmark dan di tempat lain, menurut Kuncoro di setiap simpul perhelatan diberi tema berlainan. Bandung diberi jatah tema tentang blog.

Ikatlah Acara Televisi...

| 8 Comments | No TrackBacks

Jika kami sedang lembur di kantor pada hari Sabtu, sering ada pemberitahuan kecil dari sekretariat Id-Gmail untuk menonton Metro TV pada pukul 11—12.00. Hari ini misalnya terbetik kabar Jim Geovedi akan naik tayang (apakah beliau akan membiarkan wajahnya misterius seperti di situs Web?). Pekan sebelumnya tentang blog, diisi wawancara dengan Budi Putra dan Wimar Witoelar, plus tangkapan layar halaman depan sekian blog sohor semisal Priyadi’s Place dan Alex Budiyanto. Acara tersebut adalah Jendela Dunia.

Saya berseloroh pendek bawa “Jendela Dunia” sepertinya berasosiasi dengan merk sistem operasi “jendela”, namun jika hendak diganti dengan “Pinguin Dunia” terasa belum enak di telinga apalagi saat ini ada fobia terhadap unggas — dan, tentu tetap tidak netral karena hanya mengganti asosiasi. Barangkali saya yang keterlaluan mengait-ngaitkan dua hal yang tidak diniatkan berkorelasi oleh pemrakarsa acara tersebut.

Bersama dengan E-Lifestyle yang sudah menahbiskan Boy Avianto sebagai Konsultan Web 2.0, Metro TV mulai mengangkat rupa-rupa dunia TI kita ke layar bening. Termasuk peran Telkom yang menjadi sponsor Jendela Dunia. Orang-orang yang kita kenal dekat lewat media Web mulai diangkat ke forum yang lebih luas. Berselang-seling dengan sisi sebaliknya: kita juga berterima kasih kepada Tukul Arwana yang mengajak orang melirik laptop dan hari ini Artika Sari Devi bersedia menjelaskan kasus montase foto yang menimpa dirinya.

Bunga Rampai Alat Bantu Blog

| 16 Comments | No TrackBacks

Pemakai Movable Type untuk alat bantu blog di Indonesia memang lebih sedikit dibanding WordPress. Saya malah menduga pemakai Movable Type, Drupal, TextPattern, dicacah dan dijumlahkan, tetap saja belum dapat menyamai WordPress. Oleh karena itu kendati Thomas Arie Setiawan dengan sangat ramah mengajak saya ikut menyemarakkan Panduan Movable Type dalam bahasa Indonesia, saya menolak dengan halus. Penerjemah WordPress yang digalang juga kesulitan mendapatkan padanan dalam bahasa Indonesia yang pas; dan seperti biasa saya baru dapat menyemangati mereka dengan motivasi: jangan ragu untuk mengatasi padanan yang terdengar sumbang. Sama sekali bukan alasan untuk Thomas; saya yakin dia menyukai Padanan untuk Movable Type.

Tulisan saya, pribumi Indonesia, tentang jQuery perlu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris agar salah satu pembaca faham maksudnya. Saya berdoa pendek agar jangan sampai terjebak penerjemahan kata demi kata yang mengernyitkan kening karena sampai nama sebuah entitas diterjemahkan. Seperti hipotesis Andry S. Huzain: perlukah Publisher diterjemahkan menjadi Penerbit? Dia yang pernah tinggal di Jember tentu mafhum bahwa Watu Ulo — salah satu obyek pelancongan sohor di pantai selatan Jember — tidak perlu disebut sebagai Snake Stone.

Nirkabel Tanpa Batas dari CentrinOnline

| 31 Comments | No TrackBacks

Iklan di harian Kompas hari ini berisi tawaran dari CentrinOnline, akses Internet nirkabel tanpa batas pemakaian. Mereka menawarkan koneksi sampai dengan 64 kbps, jangkauan nasional, dan tarif dipatok Rp 245.000,00/bulan. Keterangan yang perlu diketahui: kecepatan akses tersebut “sampai dengan” (apakah cukup stabil pada angka tersebut?) dan tarif di atas berlaku selama masa promosi selama enam bulan untuk pendaftaran hingga 31 Mei 2007. Tarif setelah promosi adalah Rp 345.000/bulan. Kedua tarif di atas belum termasuk PPN 10%.

Dilihat dari kecepatan akses, berarti “sedikit di atas” akses lewat modem jalur telepon (dial up) — dan seharusnya stabil. Kapasitas data yang lalu-lalang adalah 8 kilobita per detik atau 675 megabita per hari. Misalnya pada praktiknya hanya tercapai kapasitas lebar pita setengahnya, dapat diperoleh sekitar 300 megabita. Artinya: menarik untuk pengunduhan materi dari Internet dalam ukuran besar namun pas-pasan untuk keperluan berselancar di Web.

Ucapan Salam di Pesan Spam

| 7 Comments | No TrackBacks

Jaimy Azle menduga saya berlebih waktu sehingga sempat membaca email spam.

Antarmuka klienlah yang menyebabkan saya “berkesempatan” membaca isi email spam. Evolution yang menggunakan tampilan tiga petak — tata letak yang masih dianggap lazim untuk pembaca pesan (email, sindikasi, berita) — memungkinkan saya mengintip sebuah email sebelum ditandai sebagai “junk”. Selain memang terkadang subjek pesan spam mengecoh dengan teks yang seolah-olah berisi informasi penting, sehingga perlu diperiksa terlebih dulu sebelum diekstradisi.

Satu hal yang saya rasakan tidak nyaman akhir-akhir ini adalah spam dan juga scam yang menggunakan lafal salam, Assalamu’alaykum warahmatullah hiwabarakatuh (atau variasinya, karena terdapat beberapa transliterasi teks Arab tersebut). Biasanya diikuti dengan keterangan bahwa si pengirim berasal dari negara di Afrika yang dikenal berpenduduk muslim dan sedang bergejolak karena perang saudara.

Google Apps untuk Berkantor di Ranah Maya

| 6 Comments | 2 TrackBacks

Berbeda dengan Yahoo! yang kendati konservatif namun malah lebih condong menggunakan pendekatan personal dalam menggaet pemakai layanan, Google yang lebih liberal malah sedang membidik pemakai kolektif dengan basis bisnis layanan. Mereka tidak sibuk dengan jargon “small business hosting” misalnya, melainkan menyediakan manajemen dokumen untuk pekerjaan kolaboratif, obrolan, email untuk organisasi, penjadwalan lewat almanak bersama, dan halaman Web “dinamis” berbasis koleksi widget. Perca-perca yang selama ini disediakan untuk pemakai personal sudah mulai terlihat sebagai gabungan mozaik.

Jika Yahoo! memoles indah layanan yang sebelumnya sudah pernah terpikirkan oleh pemakai — misalnya karena model tersebut sudah muncul di situs Web lain, Google selalu menyodorkan keingintahuan kepada pemakai terobosan baru terhadap “cara memandang” sebuah layanan.

Ini bukan pujian brutal terhadap Google. Coba perhatikan pola baru yang senantiasa disuguhkan. Antarmuka dan kapasitas kotak email di Gmail, kalender dinamis yang dapat menjelma sebagai jadwal kegiatan komunitas atau publik, Google Reader yang lebih fleksibel dibanding Bloglines, kolaborasi dokumen yang merealisasikan keinginan visioner Java tahunan yang lalu (sekaligus membuka mata bahwa JavaScript justru lebih liat dan bertahan hidup dibanding aplet Java), hingga Google Groups yang tidak cukup sekadar arsip milis, melainkan menjadi semi-forum bersaing dengan barisan papan buletin semacam phpBB. Ya, saya menunggu atraksi mereka di atas JotSpot, layanan Wiki yang telah dibeli Google.

Bandar Togel dan Jagat Riuh

| 15 Comments | No TrackBacks

Selalu ada kesempatan untuk menertawai pesan yang masuk lewat email sampah. Kemarin sore datang pemberitahuan,

Congratulations to you as we bring to your notice, the results of the First Category draws of E-MAIL LOTTERY organised by GOOGLE INT. We are happy to inform you that you have emerged a winner under the First Category, which is part of our promotional draws.

Sejak kapan Google membuka usaha bandar togel?
Oh, Google Int., bukan Inc.

Panen Raya dari Lisensi di Vietnam

| No TrackBacks

Sedemikian gemas membaca praktik ijon yang saya tulis mengomentari reaksi presiden Rumania tentang praktik ilegal pemakaian perangkat lunak di negaranya, seorang teman mengusulkan bahwa seharusnya vendor perangkat lunak juga “dipersalahkan” karena pada awalnya mereka membiarkan praktik ini berlangsung. Kira-kira serupa dengan lapak liar yang dibiarkan terus tumbuh (bahkan kadang malah dikenai retribusi juga) dan kemudian dihalau dengan alasan tempat tersebut bukan untuk berjualan. Saya tidak sependapat karena aturan hak cipta sudah jelas dan menjadi kelaziman — kendati negara kita “menyusul” aturan tadi secara bertahap — dan semua perangkat lunak menyediakan bahasa hukum dalam bentuk Persetujuan Lisensi untuk Pemakai Akhir (End User Lisence Agreement).

Memang pahit dan banyak negara harus menghadapi ini.

Persoalan Keamanan di WordPress 2.1.1

| 7 Comments | No TrackBacks

Baru pekan lalu saya mutakhirkan beberapa instalasi WordPress di tempat hosting, hari ini dari Dashboard WordPress terpampang pengumuman penting bahwa versi 2.1.1 yang diambil 3—4 hari lalu disusupi kode yang bermasalah dari sisi keamanan. Server WordPress sempat dihentikan sementara untuk keperluan forensik dan pemakai WordPress sangat dianjurkan untuk mengganti versi 2.1.1 mereka dengan versi 2.1.2 yang sudah disediakan.

Kesibukan baru sore ini untuk instalasi beberapa WordPress yang saya urus, kendati DreamHost, tempat hosting saya, menyediakan “instalasi dengan sekali klik”. Pekan lalu DreamHost terganggu oleh persoalan catu daya dan sore ini kebetulan sedang dilakukan perawatan basisdata panel kendali mereka. Sebuah kebetulan yang tidak mengenakkan.

Wiki "Weling" Sekarang Menggunakan python.or.id

| 1 Comment | No TrackBacks

Hasil diskusi di milis id-python tentang “menghidupkan kembali” python.or.id akhirnya mengarahkan nama domain tersebut ke wiki Weling yang selama ini saya sediakan sebagai bagian dari #direktif. Steven Haryanto, pemegang nama domain, telah mengubah rekaman NS ke tempat hosting yang saya gunakan dan isi weling.direktif.web.id sudah dipindah ke subdirektori baru. Aturan redireksi halaman Web, kode 301, dipasang pula.

Pada awalnya saya berpendapat Weling sebagai wiki diletakkan sebagai subdomain situs Web Python Indonesia, namun agaknya belum terlihat kandidat pengelola halaman utama dan kemungkikan malah menambah kerepotan baru. Seperti pernah saya jelaskan pada saat membicarakan komunitas bahasa pemrograman Delphi, keadaan di lingkungan Python Indonesia lebih tenang karena jumlah anggota yang lebih sedikit. Oleh karena itu, diskusi tentang perubahan ini cukup saya lakukan dengan beberapa orang yang selama ini terlihat aktif.

About this Archive

This page is an archive of entries from March 2007 listed from newest to oldest.

February 2007 is the previous archive.

April 2007 is the next archive.

Find recent content on the main index or look in the archives to find all content.

OpenID accepted here Learn more about OpenID
Powered by Movable Type 4.261