Recently in Situs Web Ini Category

"Ke Mana Aja?"

| 9 Comments | No TrackBacks

Ungkapan yang cocok dan akrab, Ke mana aja?

Begitu banyak perkembangan, beberapa komentar yang masuk (tak terlalu banyak namun tetap mengharukan), percakapan yang hangat — semua seperti melintas begitu saja. Tidak, tidak akan ditulis celotehan di sini: tak ada yang perlu dikeluhkan dan itu semua bukan alasan.

Web 2.0 tidak mati, pun tak redup: bak bohemian kelayapan, segenap citarasa pencapaian layanan papan atas dicicipi. Tentu tak semua awet: saya agak rewel menuntut keelokan. Sebagai misal Tumblr, Pastie, dan Posterous berbekal “minimalis itu cantik” — mantra kesekian setelah small is beautiful. Plurk juga berhasil mengatasi kebosanan di Jaiku dan Twitter, kendati ketiganya saya pelihara sebagai dunia blog-mikro menyenangkan. Saya tak berani menuntut terlalu jauh ke Kronologger, karena permintaan perbaikan pesan di antarmuka pun belum sanggup saya penuhi.

Kesederhanaan

| 3 Comments | No TrackBacks

Tidak selalu mudah mendapatkan kesederhanaan yang cocok dengan kemauan kita. Termasuk untuk urusan tata letak situs web.

Movable Type 4 sudah berubah menjadi berlisensi bebas dan saya menyambutnya dengan antusias, namun persoalan masih muncul: tema untuk tampilan yang minimalis, sederhana, belum saya temukan. Barangkali perancang tema untuk Movable Type belum sebanyak kompetitornya, seperti WordPress; Viking Karwur yang saya temui pertama kali di Pesta Blogger 2007 lalu justru menyatakan berpindah ke TextPattern. Jangan lupakan Thomas Arie Setiawan, kendati bisik-bisik menyebut dia menjadi lebih sohor di WordPress sekarang. Hasil petualangan sedemikian mesra dengan WordPress-MU di Asia Blogging Network.

Hari Aksi Blog 2007 -- Isu Lingkungan

| 4 Comments | No TrackBacks

Sesuai dengan keinginan saya untuk berkontribusi pada Blog Action Day hari ini, 15 Oktober, tulisan ini mengawali.

Bloggers Unite - Blog Action Day

Blog Action Day menarik karena bertema lingkungan dan inisiatif pencetusnya untuk menulis sebuah isu global bersama-sama. Saya bukan aktivis lingkungan dan sejauh ini kepedulian saya lebih pada kegiatan pribadi untuk hal sehari-hari.

Google Webmaster dan Analytics

| 5 Comments | No TrackBacks

Google adalah sahabat Tuan Web atau webmaster.

Pada awal kompetisi ketat di antara mesin pencari, Google sudah sangat memudahkan pengelola web mengirimkan URL untuk didatangi rayap (crawler) Google. Sebagian mesin pencari lain mengandalkan layanan berbayar hanya untuk setor URL, sehingga proses pengenalan situs Web ke mesin pencari terkadang dijadikan satu paket dengan layanan tempat hosting.

Perolehan URL situs baru kian membaik dan menurut saya untuk saat ini pengelola situs Web tidak perlu mengirim URL situs baru mereka ke mesin pencari. Tautan dari halaman lain ke tempat baru tersebut boleh dikata tak akan lama mengundang bot Google untuk datang menjenguk. Alat bantu blog juga melakukan sejumlah notifikasi (lewat ping entri baru) ke layanan yang berkait dengan blog dan ini sudah cukup untuk mengajak aneka bot lain.

Dengan kata lain: urusan setor URL sudah beres dan sangat mudah!

Sunting Ulang

| 5 Comments | No TrackBacks

Pertanyaan menarik Budi Rahardjo tentang kemungkinan penyuntingan ulang artikel yang sudah dipublikasikan di blog. Kendati hal ini pada akhirnya kembali ke preferensi pribadi, ada pertimbangan yang dapat dijadikan bahan pemikiran. Saya coba komentari di bawah ini berdasarkan preferensi saya dan sedikit tambahan ilustrasi.

Walaupun tulisan saya dalam bahasa Indonesia, masih sering saya jumpai susunan kalimat saya yang salah, kurang lengkap, atau tidak nyaman dibaca. Sialnya, terkadang kekurangan seperti ini justru terlihat setelah dipublikasikan. Di halaman pratilik sudah saya pelototi berkali-kali, persoalan tersebut tak terlihat, namun terbaca janggal atau tidak enak setelah berada di halaman blog.

Dari kesalahan tersebut, yang lebih sering saya alami adalah penggunaan kata berulang atau “pemunculan ungkapan terlalu sering” sehingga tidak enak dibaca. Misalnya di tulisan Negroponte: Bukan Aplikasi Perkantoran di Sekolah Dasar, pada mulanya

Komentar

Akhirnya Andry S. Huzain lagi yang memecahkan “kebekuan” saya terhadap persoalan komentar di blog yang sekonyong-konyong muncul — dan agak aneh menurut saya — seperti menggalang sentimen tertentu. Ada berapa hal dalam “teori ekonomi” tautan masuk (inlink) Andry yang perlu dipertimbangkan agar jangan digeneralisir:

Spam untuk "Orang Keren"

| 3 Comments | No TrackBacks

Jika pemilihan idola Indonesia atau kontes-kontes puteri kecantikan bertabur sorak dan senyum — termasuk senyum juragan layanan SMS, kompetisi “orang keren” di ranah maya berbuah kedatangan komentar spam berduyun-duyun.

Pertanyaan saya: apakah ini semacam galang solidaritas bernuansa anarkisme atau kebetulan “orang keren” sedang dibidik?

Omong-omong: siapa yang sudah dinobatkan menjadi “orang keren”?

Kembali Menulis Blog

| 6 Comments | No TrackBacks

Sampai dengan Budi Putra mengambil tangkapan layar blog ini, saya membiarkan halaman depan seperti “tidak terurus”. Betul, libur panjang! Seperti mengulang dalih sebelumnya, jika ada masa reses yang panjang hampir dapat dipastikan berkaitan persoalan templat atau saya sedang beristirahat karena sakit. Keduanya adalah “musuh bebuyutan” saya dalam menulis blog — yang pertama karena keterbatasan saya yang sedemikian parah, yang kedua di luar kendali saya.

Mengurus templat betul-betul “membosankan”: perlu bimbang di antara sedikit keindahan-kepantasan dan fungsionalitas sistem pengelola blog yang saya gunakan; kedua, apakah saya harus berganti alat bantu? Kedua pertimbangan tadi menghadirkan untung-rugi yang terkadang rasional, sesekali sentimental. Tidak ada perubahan berarti dilihat dari tampilan situs ini. Saya “hanya” melakukan dua hal yang menurut saya fundamental:

Spam dengan Pengirim Terurut Alfabetis

| 6 Comments | No TrackBacks

Secara bergelombang, saya menerima spam komentar untuk sekitar tiga entri di blog ini, semenjak tanggal 10 lalu. Sebagian spam tersebut berisi taut situs Web, sebagian berisi ucapan semisal Nice site! atau Great work!, dan sisanya dalam jumlah yang berimbang, berisi untai karakter sekenanya, misal olqvqvctte, mrotjangrs.

SpamLookup yang disertakan di Movable Type gagal mengatasi beberapa entri, sehingga saya harus mengidentifikasi komentar-komentar baru ini secara manual sebagai junk. Setelah cukup lama saya mempercayai SpamLookup untuk menghadang spam, kedatangan spam bertubi-tubi ini memunculkan tanda tanya. Baik yang sudah lolos menjadi komentar sebuah entri atau baru masuk status dimoderasi harus ditangani dengan baik agar komentar yang sesungguhnya tidak tenggelam di antara komentar sampah.

Tangkapan layar pengirim spam (41 kB)

Lika-liku Lacak Balik Salah Bidik

| 3 Comments | No TrackBacks

Agak mengherankan: kira-kira sepekan terakhir ini, berdasarkan laporan statistik server Web, beberapa pengunjung datang ke blog ini dari bennychandra.com bertaut lengkap http://bennychandra.com/2006/01/20/lika-liku-geisha-mencari-cinta-sejati/. Lika-liku Geisha Mencari Cinta Sejati? Hmm… saya ingat pernah membaca judul tersebut dari beberapa email Benny Chandra; penulis blog satu ini saya amati paling rajin menuliskan URI entri terbaru di bagian akhir email (signature). Tapi ada apa dengan Lika-liku Geisha? Seingat saya pula, entri tersebut tidak saya baca dengan lengkap, lebih-lebih saya komentari.

Saya masih mengira-ngira bahwa ada beberapa pengunjung blog Benny pada tulisan tentang Geisha tersebut dan kebetulan melakukan klik di kolom-kanan yang memang antara lain berisi taut ke situs ini. Namun karena hingga laporan statistik server Web hari ini “kejanggalan” tersebut masih muncul, saya tergelitik untuk memeriksa. Barangkali saja Benny iseng “menyindir” saya lewat ulasan film Geisha tersebut…

About this Archive

This page is an archive of recent entries in the Situs Web Ini category.

Rujukan is the previous category.

Weblog is the next category.

Find recent content on the main index or look in the archives to find all content.

OpenID accepted here Learn more about OpenID
Powered by Movable Type 4.261