Dari informasi yang dikutip Idban Secandri saya baca bahwa IBM Indonesia sedang menyelenggarakan hajatan bagi mereka yang berkecimpung, dan tentunya lebih-lebih lagi punya jasa, dengan Linux dan Open Source. Karena saya belum sampai pada tingkatan seprestisius itu dan, sebaliknya kalau mau sedikit nggaya, belum tentu IBM Indonesia punya award yang cocok untuk saya, jadi lebih menarik membicarakan harapan Idban di bagian akhir. Demikianlah artikel ini saya beri judul: karena bagi saya warga Indonesia, Idban Secandri jauh lebih berharga dibanding IBM.
Saya membaca nama Idban pertama kali waktu dia mengusahakan situs Web pencacah pemakai Linux di Indonesia. Saya cari di Wayback Machine dan tercatat pada tahun 2001: pada saat ekspresi “Saya memakai Linux, lho!” menghangat di Indonesia, sehingga rasanya menjadi keasyikan tersendiri (dan barangkali bagi sebagian orang, kebanggaan tersendiri?) berkumpul menyatakan sikap, kendati hanya lewat “sensus” tidak resmi yang dibuat Idban. Entah situasi tersebut sudah berubah atau menjelma menjadi bentuk lain, yang jelas saat ini Linux Desktop sudah menjadi hot topic, yang boleh jadi bertambah banyak pemakaiannya.