March 2008 Archives

Kuota Baru IndosatM2

| 7 Comments | No TrackBacks

Pernah dijanjikan oleh penjaga lapak IndosatM2 di Bandung Electronic Center bahwa harga layanan mereka relatif murah karena kuota yang ditawarkan akan ditambah nantinya. Saat saya mulai berlangganan pun kuota yang saya miliki sudah 1,2 GB, lebih tinggi dibanding jatah dari Telkom Speedy. Bulan Maret ini realisasi janji di atas: dari surat informasi layanan Indosat M2 diberitakan penambahan kuota baru untuk semua paket. Jenis paket YOU! yang saya gunakan dinaikkan dari 1,2 GB menjadi 1,5 GB.

Bersama dengan kemudahan cicilan modem 3G merk Huawei, IndosatM2 harus bersaing dalam hal cakupan area pemakaian dibanding Telkomsel Flash, namun untuk harga, Indosat tetap bersaing. IM3 juga diminati sebagai solusi koneksi Internet dengan modal tambahan telepon seluler lewat bluetooth ke komputer. Di kantor, kami pernah menghitungkan klien ongkos bulanan untuk keperluan AVL lewat GPRS dan mendapati biaya bulanan lewat layanan IM3 sepersepuluh dibanding produk Telkomsel. Untuk cakupan area, seharusnya IndosatM2 saya uji lagi dengan menggunakannya di kampung.

Urusan Pindah Lokasi dengan Speedy

| 4 Comments | No TrackBacks

Kantor kami pindah lokasi lagi dan sekarang di tempat dengan kode pos berbeda dari sebelumnya. Pengalaman pertama buat saya mengurus “pindahan Speedy.” Kali ini saya tidak mendatangi kantor pusat Speedy Bandung di Jalan Wahidin, melainkan cukup beranjangsana ke gerai Plasa di kantor Telkom Sadang Serang. Jelas di gerai Plasa konsumen akan dilayani oleh staf layanan pelanggan yang manis; yang lebih penting: saya ingin mencoba mengurus administrasi Speedy tanpa harus bertandang ke kantor pusat mereka.

Telkom Speedy tidak mengenal terminologi “pindah”, melainkan, “langganan di tempat lama distop dan daftar lagi untuk berlangganan di tempat baru.” Apakah hal ini semata-mata kemudahan administrasi atau mengurangi risiko pindahan ke tempat baru yang belum terjangkau Speedy?

Pabrikasi Blogosfir

| 3 Comments | No TrackBacks

Terima kasih, Andry.

Seperti kebetulan: saat saya berencana merespon tulisan Andry S Huzain tentang Blog Detik, saya sempat mengintip komplain Andry bahwa tata letak #direktif tidak ramah di Safari. Saya akui bahwa desain tata letak situs ini menggunakan Universal Template Set begitu saja. Saya ingin membuat templat yang lebih sederhana lagi, namun demikianlah, perkembangan saya di depan desain situs web selalu sangat terlambat didesak urusan lain. Maaf untuk pengunjung situs ini yang menggunakan Safari dan Opera.

Penjelasan kondisi dapur Blog Detik yang ditulis Andry sepekan lalu menurut saya menarik karena kita di Indonesia sudah mulai memasuki bagian penyediaan layanan blog dan diurus oleh kita sendiri. Tersirat dari isi tulisan: bagian penting dan menjadi “produksi” dalam negeri (Aku Cinta Produk Indonesia!) adalah menyediakan layanan berskala besar — dilihat dari jumlah penulis blog dan terutama pengunjung. Seperti dugaan Budi Rahardjo tentang perbandingan sederhana Blog Detik dan Dag Dig Dug, Detik sudah membawa nama sohor dari sisi pembaca.

Inovasi FanBox

| 7 Comments | No TrackBacks

FanBox adalah contoh layanan inovatif namun terkesan kurang yakin sehingga berpromosi dengan cara brutal. Sebelum mendaftarkan diri di Facebook, saya diajak bergabung ke sebuah situs jejaring sosial oleh beberapa kenalan. Salah satunya, seingat saya, FanBox ini. Sayang arsip email dua tahun lalu yang masuk kategori sampah sudah dihapus. Saat itu, gara-gara tampilan situs tersebut “kurang menjanjikan”, saya abaikan.

Ada belasan layanan jejaring sosial, untuk memilih salah satu perlu objektif tertentu.

Keteguhan Darmawan Hingga Ninjutsu

| 5 Comments | No TrackBacks

Jika Linus Torvald penasaran dengan sistem operasi di komputer seri 386 miliknya dan kemudian dihasilkan GNU/Linux, Darmawan Salihun memulai petualangan di dunia BIOS dengan bekal meretas komputernya agar lebih cepat. Ini cerita kawan muda yang dengan keteguhan hatinya memilih “jalan sunyi” di dunia pemrograman yang sangat spesifik, perlu memahami trik perangkat keras dan ketekunan membuka lembar-lembar data (datasheets) BIOS dari vendor — sebagian memang sengaja dirahasiakan.

Darmawan kemarin sore diundang sebagai pembicara di pertemuan rutin bulanan Bandung High Tech Valley (BHTV) untuk Februari 2008. Selain acara menjadi reuni mini dia dengan teman-teman seangkatannya di Elektro ITB, kami semua, hadirin, terkesima dengan keputusannya bergelut di pemrograman BIOS. Bukan cerita ringkas “cepat kaya ala BIOS” dan tidak ada iming-iming aplikasi ini akan mengantar dia bekerja di manca negara misalnya, melainkan justru lima tahun berkutat dengan bahasa rakitan (assembly) untuk BIOS — dua tahun pertama ia habiskan untuk obsesinya menjadikan komputer miliknya lebih cepat dengan setelan yang tepat.

About this Archive

This page is an archive of entries from March 2008 listed from newest to oldest.

February 2008 is the previous archive.

September 2008 is the next archive.

Find recent content on the main index or look in the archives to find all content.

OpenID accepted here Learn more about OpenID
Powered by Movable Type 4.261