Kisah Sebuah Hoaks dan Plagiat

| 7 Comments | No TrackBacks

Cerita berawal dari upaya saya mengumpulkan hoaks yang lalu lalang di banyak milis. Benar, saya bosan menjadi tukang semprit di beberapa milis untuk menghalau berita dusta, cerita palsu, atau hikayat tanpa nas yang sahih. Salah satu email hoaks saya terima sebagai pertanyaan di milis Technomedia tentang resiko kanker bagi pemakai tetikus optik.

Saya cukup yakin isi email tersebut palsu, karena tidak ada rujukan memadai satu pun. Pencantuman identitas organisasi di dalamnya terkesan mengada-ada. Kendati demikian, tetap saja, perlu referensi yang cukup valid untuk membantahnya. Apa lagi kalau bukan ditelusuri lewat mesin pencari?

Dari Google, saya peroleh satu-satunya penjelasan tentang kanker akibat tetikus optik tersebut ditulis oleh Romi Nur Ismanto. Saya coba terjemahkan kata-kata kunci berita tadi untuk mendapatkan versi bahasa Inggrisnya: nihil. Jadilah blog Romi saya tulis sebagai rujukan untuk entri di Wiki. Tidak ada komplain atau modifikasi halaman Wiki setelah itu.

Hingga siang ini: Heri Cz datang dan langsung “menginterogasi” saya perihal nama domain direktif.web.id. Setelah saya jelaskan bahwa domain tersebut beserta semua subdomainnya saya kelola sendiri, dia mempertanyakan pemuatan nama Romi di entri wiki, Mouse Optical Dapat Menyebabkan Kanker. Heri menyebutkan bahwa dialah yang menulis entri tentang cara membuat hoaks tersebut.

Terima kasih. Kalaupun Wiki #direktif tersebut bukan saya pengelolanya, jika dilihat dari sifatnya sebagai Wiki publik, tentu semua pengunjung dapat melakukan pengubahan. Jadi saya sodorkan tawaran kepada Heri, Kalau marah padaku, nanti tak traktir di kantin Sakinah lho.

Entri tersebut saya ubah langsung. Dari pembicaraan dengan Heri, saya mendapat informasi bahwa situs dia sempat terdepak dari hasil pencarian Google dan kemungkinan besar itulah yang terjadi pada saat saya mencari rujukan tentang tetikus optik. Atas pemberitahuan Heri pula, saya amati lebih jauh blog Romi: wah, mencengangkan, untuk apa pemilik blog ini mengumpulkan salin tempel tulisan orang lain tanpa penyebutan sumber dan tidak jelas tujuannya?

Membuktikannya mudah: gunakan Firefox, sorot satu kalimat pertama entri, klik kanan tetikus, dan gunakan menu “Search Web for…”. Karena pengutipannya benar-benar disalin apa adanya, utuh, dan tanpa penjelasan. Mengapa repot-repot menjadi pemilik blog (bukan penulis blog) yang berisi salinan karya orang lain? Buat akun di del.icio.us atau layanan sejenisnya dan kumpulkan dengan rajin di sana. Beres! Tidak perlu repot dan tetap menghargai jerih payah orang lain.

Sayang juga, di halaman blog tersebut tidak tersedia cara mengontak pemiliknya, sehingga dia tidak dapat ditegur langsung. Sedangkan “kotak teriak” MbengokBox tidak saya percayai untuk menyampaikan persoalan serius seperti ini.

Yang sering membuat saya heran — termasuk saat membaca email hoaks yang sudah diteruskan berkali-kali ke banyak penerima: kalaupun sudah disebutkan sumber rujukannya, apa sih enaknya hanya menyalin mentah pekerjaan orang lain? Bukankah jauh lebih asyik mengemukakan pendapat pribadi?

No TrackBacks

TrackBack URL: http://mt4.atijembar.net/mt-tb.cgi/417

7 Comments

om amal, aku ikut ditraktir ya?

hihihi

hore, makan-makan di sakinah!

Hebatnya hericz!

Di milis kesehatan yang saya ikuti, terkirim surat dengan pendahuluan bahwa suatu artikel (yang sedang dibahas di milis tersebut) adalah hoax.

Dan yang mencengangkan saya, terikut di sana artikel penuh milik hericz, dengan kata pengantar bahwa pengelana internet harus waspada sebab membuat hoax itu mudah, TANPA referensi!

Mungkin sang pengirim lupa, mungkin juga dia hanya menerima dan langsung mengirim kembali e-mail yang diterima, atau memang copy-paste saja. Saya? Tentu langsung menegur pengirim sambil mencantumkan alamat artikel hericz tsb.

maaf panjang

jadi biar ditraktir sama om amal, harus marah…

Wah.. harus ngedit blog-ku neh, untuk menghormati empunya tulisan, mas Hericz.. Tapi blogger lagi rusak.

wah enak banget udah marah2 malah ditawarin traktir…gw juga mau deh besok2 marah2 sama kamu….

wah bahaya emang itu plagiat2 nggak jelas seperti itu.,kalo emang mau quote artikel orang harus tulis sumber seharusnya

kaciannnn dech lu …

About this Entry

This page contains a single entry by Ikhlasul Amal published on April 4, 2006 5:53 PM.

Musyawarah Nasional Awari 2006 was the previous entry in this blog.

Delphindo Tampil di Blog: Media untuk Komunitas Pemrogram is the next entry in this blog.

Find recent content on the main index or look in the archives to find all content.

OpenID accepted here Learn more about OpenID
Powered by Movable Type 4.261