Java Berlisensi Bebas dan "Open Source"

| 4 Comments | No TrackBacks

Perhelatan meriah sedang berlangsung di situs Web Sun Microsystem: ditingkahi Duke, si maskot, yang elok terlihat meliuk-liuk ke kanan dan kiri, Java dilepas dengan lisensi bebas. Sun sampai perlu menulis kedua frase secara lengkap, Free and Open Source Java. Baik para kelompok pembebas perangkat lunak, maupun kalangan bisnis yang lebih takzim dengan “kode sumber terbuka” (open source) dapat menyambut kedatangan bahasa pemrograman yang dari awal sudah ingar-bingar ini.

Mohammad DAMT, sembari meneruskan ulir diskusi tentang masa depan Java berhadapan dengan Mono/.NET, mengingatkan bahwa perubahan lisensi tersebut dilakukan dini hari tadi. Selain berkompetisi dengan lingkungan pengembangan lain, sebelumnya telah berlangsung perdebatan yang cukup hangat tentang keuntungan atau kerugian Java jika akan diubah menjadi berlisensi bebas. Tinjauan yang digunakan berlaku umum: selain mereka yang optimis dengan gaya pengembangan terbuka seperti yang sudah ditunjukkan oleh kesuksesan banyak perangkat lunak bebas berkualitas tinggi, sebagian yang lain (biasaya lebih sedikit) khawatir bahwa perubahan tersebut menjadi “tak terkendali” atau malah mandek sama sekali karena hilangnya rasa memiliki. Perdebatan seperti ini juga pernah merebak pada isu lisensi bebas untuk Borland Delphi.

Komentar Ruslan Nuryadin, teman pemrogram, kepada saya: barangkali [dengan perubahan lisensi ini] kita menjadi lebih cepat menunggu patch. Ehm, apa lagi yang perlu ditambal dengan patch? Menurut dia: ya… siapa tahu dapat lebih kencang lagi. Kelihatannya persepsi slowly-slowly but Java (alon-alon waton Java) masih hinggap di kepala sebagian pengembang.

Sejumlah nama masyhur memberi komentar tentang perkembangan lisensi Java. James Gosling, pencipta Java, dengan gembira mengundang semua kalangan untuk bergabung dengan penjelasan menarik,

Kami akan terus melakukan serangkaian pengujian dengan platform Java besar-besaran. Semua hal yang kami kerjakan akan diuji, diuji-ulang, dan kami akan melakukan awakutu (debug) setepat-tepatnya. Kami berharap bahwa mereka yang peduli dengan keandalan dan kompatibilitas dengan spesifikasi Java akan terus menggunakan dan meningkatkan teknologi Java.

Satu alasan teknologi Java tetap sedemikian populer adalah kesuksesannya yang mengagumkan dalam merentang pada banyak domain berlainan. Anda dapat menulis perangkat lunak untuk server aplikasi, telepon selular, pemrograman ilmiah, aplikasi desktop, permainan, perangkat lunak embedded — daftar ini tiada habis. Kami bermaksud mengelola dukungan terhadap rentang luas domain tersebut.

Untuk kaum pengembang dan komunitasnya sudah disediakan tempat bercengkerama sepanjang masa, yaitu di OpenJDK, Mobile & Embedded, dan GlassFish.

Yang tak kalah menarik: Duke, si maskot lucu Java, juga disediakan berlisensi bebas. Sun menyediakan penjelasan lengkap pemakaian maskot tersebut di duke: Project Home Page, termasuk tentang izin pemakaian gambar, modifikasi, pemakaian di situs Web, dan bahkan nama “Duke”. Ini dapat menjadi sesuatu yang penting karena di beberapa situs tentang Perl pengelola situs perlu meminta izin tertulis pada O’Reilly untuk pemakaian gambar Llama yang sudah menjadi “maskot” informal Perl hasil dari gambar sampul di dua kitab kuning Perl yang diterbitkan O’Reilly.

Di forum TI dalam negeri, yang sempat saya amati adalah pesan dari Frans Thamura tentang email yang dia terima dari Rich Sand, Manajer Pemasaran Komunitas, berisi draf penjelasan perubahan lisensi Java. Menurut Frans, empat halaman dokumen berformat PDF draf disediakan di Meruvian College. Saya berusaha mencari di halaman yang disebut Frans, namun belum ketemu.

Sugêng rawuh datêng abrak alus bébas, Java!
Catatan: abrak alus adalah terjemahan untuk perangkat lunak menurut tabloid Jawa Anyar yang terbit tahun 1990-an.

No TrackBacks

TrackBack URL: http://mt4.atijembar.net/mt-tb.cgi/478

4 Comments

Sugêng rawuh datêng abrak alus bébas, Java!

mungkin yg lebih tepat sugeng rawuh “ing” atau “dumateng” kali ya…

walaupun implementasinya dibuka, tapi spesifikasinya tetap ditentukan oleh JCP

Semoga saya suka

waduh inyong bingung iki !!!!!!

tidak banyak, hanya saja dalam penggunaan java harus lebih rinci dan lebih praktis lagi sehingga user benar-benar paham.

About this Entry

This page contains a single entry by Ikhlasul Amal published on November 14, 2006 11:56 AM.

Perbandingan Aplikasi "Klien-Server" dan Berbasis Web was the previous entry in this blog.

Spam di BlogPedia is the next entry in this blog.

Find recent content on the main index or look in the archives to find all content.

OpenID accepted here Learn more about OpenID
Powered by Movable Type 4.261