Email Spam

| No TrackBacks

Seperti ditulis di Wired pada tanggal 23 Oktober, spam merupakan musuh nomor satu pemakai Internet sekarang ini. Dari sigi yang diberitakan tersebut terungkap 25 persen dari responden memilih menghindari email — sebuah angka yang buruk jika dilihat dari betapa praktis email dan pada mulanya banyak membantu komunikasi dengan ongkos yang lebih terjangkau. Menurut studi yang dilakukan Ferris Research, dan diberitakan di CNN tanggal 5 Januari 2003, ongkos yang dikeluarkan sektor bisnis untuk menanggulangi spam sebanyak USD 13 milyar. Selain mengonsumsi lebar pita (bandwidth) Internet, ongkos sebesar itu meliputi produktivitas yang merosot karena email spam tersebut harus ditangani dari server email sampai di komputer desktop pemakai. Cukup sulit menangani email sampah ini hanya dengan mengandalkan perangkat lunak penangkalnya karena kemungkinan juga terdapat perbedaan yang sangat tipis (dan hanya bisa diketahui oleh penerima email tersebut) antara email yang memang akan diterima dan spam yang akan ditolak.

Persoalan spam bertambah mengganggu bagi pemakai Internet yang menggunakan jalur telepon dial up, baik untuk keperluan personal atau organisasi kecil. Pulsa telepon yang dihitung berdasarkan jumlah waktu pakai menjadi bertambah dengan kedatangan email yang tidak diharapkan tersebut. Berbeda dengan surat penawaran lewat pos yang jika tidak dikehendaki tinggal dibuang ke tempat sampah, ongkos untuk mengambil email spam sebelum kemudian dibuang, ditanggung oleh penerima! Alat bantu untuk melakukan filter terhadap spam, termasuk keputusan penerima untuk menetapkan bahwa sebuah pesan adalah spam, sayangnya lebih banyak dilakukan setelah pesan tersebut diambil dari server PJI ke komputer lokal. Dengan demikian tidak membantu mengatasi persoalan biaya akses Internet.

Untuk organisasi kecil yang menggunakan teknik seperti dijelaskan di buku Teknologi Warung Internet (versi HTML) yakni banyak alamat email dalam satu domain dan kemudian dikumpulkan dengan satu akoun di PJI, identifikasi awal spam dapat dilakukan dengan menambahkan filter di server email lokal. SpamAssassin adalah salah satu alat bantu filter terhadap spam yang dianggap baik dan tersedia gratis. Begitu pun, cara ini tidak dapat menolak email dari domain tertentu yang dianggap sumber spam karena penerimaan email tetap dilakukan oleh PJI. Demikian juga organisasi tetap harus mengeluarkan ongkos untuk mengambil email spam dari server email di PJI.

Pemakai pribadi yang mengambil email dari PJI secara langsung menggunakan klien email, dapat memanfaatkan beberapa plug in sesuai klien email yang bersangkutan. Di lingkungan Linux, konfigurasi SpamAssassin di atas dapat dipasang di Procmail yang sekaligus berfungsi sebagai pemrosesan email sebelum sampai di klien email. Sedikit agak membantu (jika jumlah spam belum terlalu banyak) adalah memanfaatkan layanan email dengan antarmuka Web (Webmail) yang biasanya disediakan oleh PJI. Dengan menghapus email yang tidak diharapkan, jumlah pesan yang akan diambil lewat POP akan berkurang. (Tentu saja untuk melakukan seleksi ini diperlukan ketekunan) Selain itu beberapa klien email, misalnya Pegasus Mail, menyediakan tampilan pratilik (preview) email yang disimpan di server di PJI dan, apabila dikehendaki, dapat dilakukan penghapusan email di server. Cara ini lebih praktis dibanding antarmuka Web yang lebih kompleks karena dilengkapi kode HTML.

Email berbasis Web (Webmail) gratis seperti Hotmail dan Yahoo! Mail sudah banyak yang menyediakan penangkal spam dengan karakteristik yang dapat diatur. Dengan jumlah spam yang meningkat boleh jadi pemakaian Webmail lebih disukai sekalipun, menurut saya pribadi, penyuntingan (editing) pesan dan pengarsipan email di Webmail kurang fleksibel. Inisiatif lain yang mulai dijadikan keunggulan PJI adalah menyediakan fitur anti-spam di server email mereka. Keuntungan lebih bagi pelanggan adalah pengurangan pesan yang datang dari pengirim yang dianggap bermasalah. Bersama dengan pemasangan antivirus, PJI dapat membantu mengurangi resiko dan ketidaknyamanan pelanggan.

Bagaimana jika jumlah spam yang datang dan lolos dari filter sudah tidak bisa dikendalikan? Sayang sekali jawabannya tidak nyaman didengar: ganti alamat email.

[3 Des] Yahoo! menyodorkan proposal baru untuk email berisi mekanisme autentifikasi yang dipasang di server email untuk menghindari spam.

No TrackBacks

TrackBack URL: http://mt4.atijembar.net/mt-tb.cgi/90

About this Entry

This page contains a single entry by Ikhlasul Amal published on November 6, 2003 1:34 PM.

Program Mitra Belajar Microsoft dan Komputer Gratis was the previous entry in this blog.

Server Mailing List Groups.or.id is the next entry in this blog.

Find recent content on the main index or look in the archives to find all content.

OpenID accepted here Learn more about OpenID
Powered by Movable Type 4.261