Setelah melaporkan hasil transisi Wiki KPLI Zakaria antara lain menyebut bahwa kontributor Wiki masih sedikit, dan perlu promosi. Boleh jadi peminat aktivitas menulis masih rendah di lingkungan kita dan kemungkinan lainnya adalah sebagian orang masih belum tahu cara kerja alat bantu bernama Wiki. Kelompok pertama dapat ditingkatkan minatnya lewat ajakan persuasif, sedangkan untuk kelompok kedua tulisan ini berusaha mengenalkan Wiki.
Jika blog meledak pemakaiannya untuk situs Web personal dan penulis materinya ingin menyusun rangkaian materi terutama dalam alur kronologis, Wiki lebih ditujukan untuk pemakaian kolektif. Penyedia situs Web berbasis Wiki ingin materi tentang sebuah topik dikerjakan oleh banyak orang dengan cara sebebas mungkin. Ini yang membedakan dengan blog kolektif yang umumnya setiap artikel ditulis secara utuh oleh seorang penulis. Identitas penulis di blog kolektif jelas, sedangkan di halaman Wiki, identitas tersebut menjadi samar.
Di banyak Wiki yang disediakan, proses kontribusi materi dibuat semudah mungkin. Registrasi hampir tidak diperlukan, identitas boleh anonim, dan materi boleh diisikan bertahap. Sangat instan — alhasil, jika ada materi di halaman Wiki yang sangat pendek, jangan buru-buru dituding “tidak lengkap”, melainkan anggaplah sebagai ajakan untuk melengkapi topik tadi. Tambahkan pengetahuan yang anda miliki tentang topik di halaman tersebut, kendati hanya satu bagian atau paragraf.
Cara pertama untuk menambahkan materi — dan sekaligus mengundang anda menjadi penulis Wiki — adalah melihat bagian dari halaman yang bertuliskan semacam Edit this document. Hampir dapat dipastikan situs Web yang menyediakan taut untuk mengubah materi secara langsung termasuk kelompok Wiki. Jangan terlalu khawatir ilmu anda tidak seberapa, yang lebih penting adalah berusaha berkontribusi. Toh, nanti akan ada kontributor lain yang melengkapi atau mengoreksi apabila diperlukan; dan lebih baik lagi seandainya setelah itu anda rajin mendatangi halaman tersebut dan melakukan perbaikan. Semua ini dimungkinkan dengan Wiki yang ajaib tersebut.
Demikian halnya dengan aturan pemformatan Wiki yang terkesan rumit. Walaupun hal tersebut penting, bagi anda yang baru memulai lebih baik untuk sementara tunda dulu berpusing-pusing dengan format. Lebih penting penulisan materi didahulukan. Nikmati menulis secara keroyokan dengan Wiki. Demikian juga apabila khawatir keluar ongkos terlalu banyak untuk menulis online, materi dapat disiapkan terlebih dulu dan tinggal disalin pada saat memiliki kesempatan akses ke Internet.
Apakah suatu saat kita pemakai Wiki di Indonesia sudah sampai perlu membicarakan “hal-hal ideologis” seperti halnya teman-teman kita yang aktif di Meatball Wiki? Boleh jadi, jika sudah saatnya dianggap perlu.
Sekarang ayo kita nikmati menulis di Web, lewat Wiki. Seperti yang telah diajak oleh Zakaria.
Catatan: Mayoritas taut yang dipilih untuk artikel ini merujuk ke halaman Wiki dalam Bahasa Inggris. Sebenarnya hal ini merupakan situasi yang kurang menguntungkan bagi beberapa pemula yang terkadang mengeluhkan persoalan bahasa.
