Komunitas Blog Indosiar.com dan Pertemuan di Detik.com

| 11 Comments | 4 TrackBacks

Setelah perkenalan lewat Yahoo! Messenger dengan Ajeng atau Aning, saya diundang ke pertemuan kecil yang diselenggarakan oleh tim blog Indosiar.com. Sebelumnya saya diberi tahu tentang rencana mereka menyelenggarakan Blog Awards 2006 dan pertemuan pertama berisi pembicaraan langkah awal acara anugerah untuk blog tersebut.

Akhirnya pertemuan kecil pada tanggal 15 Januari lalu berlangsung di Plasa Semanggi. Di tengah kesibukan “piket” akhir pekan pekerjaan saya di Jakarta, kemeriahan acara BlogFam di Bandung (antara lain dihadiri oleh “bintang tamu” istimewa Enda Nasution) batal saya hadiri. Sebagai gantinya, saya putuskan untuk mendengarkan rencana tim Indosiar.com.

Di Plasa Semanggi, saya disambut oleh Benny Dewanto dan sambil menunggu, saya mendapat pengantar antusiasme dia dikaitkan dengan komunitas blog Indosiar.com. Jika dulu sekilas saya pernah menyinggahi Forum Indosiar.com, paparan Benny tentang blog komunitas Indosiar.com merupakan kelanjutan yang meriah. Anggota terdaftar blog Indosiar.com pada kisaran 5000 orang, rajin melakukan pertemuan jumpa anggota, dan melempar umpan balik positif pada Indosiar. Pada sisi ini, terlihat hubungan imbal-balik sebuah media besar dengan komunitasnya lewat blog — menarik dijadikan model dan pertimbangan tersendiri untuk media atau organisasi lain. Kedekatan yang erat di dalam komunitas seringkali mengatasi kendala-kendala teknis dan terdapat permakluman terhadap fasilitas yang belum lengkap, misalnya. Ini penting karena alat bantu yang digunakan oleh blog Indosiar.com adalah buatan sendiri dan harus sanggup menangani penulis blog sebanyak itu.

Jumlah anggota blog Indosiar di atas — dalam diskusi kecil saya, Priyadi Iman Nurcahyo, dan Heri — optimis melengkapi dugaan bahwa jumlah penulis blog di Indonesia sudah melampaui angka 10.000.

Pertemuan pertama di Plasa Semanggi dua pekan lalu akhirnya “mengumpulkan” saya satu meja makan dengan Enda Nasution (sesama “orang Bandung”, tapi malah ketemu pertama kali di Jakarta), Boy Avianto, Mohammad Syafiuddin (lebih gemuk dibanding yang saya duga dari foto), teman-teman Tukang Lenong — komunitas Blogbugs Jakarta, dan BlogFam1. Walaupun sudah dibicarakan gambaran awal tentang Blog Awards 2006, saya belum merencanakan menuliskannya untuk saat ini. Tunggu perkembangan yang lebih signifikan.

Sedangkan kemarin siang, 28 Januari, saya menyempatkan lagi menghadiri undangan pihak Detik.com lewat tim blog Indosiar.com. Alhasil, saya datang di Jakarta, bergabung dengan tim blog Indosiar.com, dan kami berangkat bersama ke Jalan Warung Buncit, kantor Detik.com. Liputan kegiatan ini sudah ditulis oleh Priyadi dan Heri dan — memang — selama acara berlangsung saya “mengenal baik” dua kelompok: tim blog Indosiar.com yang telah mengajak berangkat bersama dan kelompok Id-Gmail yang sudah saya kenal baik secara komunitas. Demikian juga saya bertemu dengan Wicak Hidayat yang telah mengontak saya dua-tiga kali lewat email untuk keperluan penampilan materi News from Blog dari blog. Donny BU — yang sudah saya kenal lewat mailing list Teknologia dan beberapa kali pemaparan dia tentang statistik Detik.com saya jadikan acuan — membuka acara kemarin sore dan menjelaskan niat mereka.

Intinya: Detik.com berencana mulai lebih membuka diri terhadap penulis blog dan komunitasnya. Cara yang digunakan adalah lewat berita yang diambil dari blog (sebenarnya sudah dimulai di News from Blog) dan akan dikembangkan pada liputan dan taut yang bertujuan melakukan sosialisasi blog kepada pembaca. Dari sisi relevansi, yang saya pahami: Detik.com berusaha lebih terbuka lagi terhadap penulis blog dan komunitasnya, bukan rencana menyediakan sebuah tempat blog yang membicarakan urusan dapur mereka. Ini perbedaan dengan “pertanyaan” Benny Chandra — kritikus Detik.com yang rajin — yang sudah dilayangkan di tempat komentar tulisan Priyadi dan Heri. Benny Chandra memang sempat menulis perlunya sebuah blog yang bercerita tentang dapur Detik.com.

Demikian pengalaman saya selama dua pekan terakhir mengikuti pertemuan yang melibatkan penulis blog dan komunitasnya yang dilangsungkan di Jakarta.

[22:28] Detik.com menurunkan liputan acara di atas: Kekuatan Blog, People Power!. Penjelasan di Detik.com

Pun, ditambahkan pula oleh Ikhlasul, bahwa blogger jangan pula berharap menulis untuk bisa menjadi selebriti, ataupun ‘dijadikan’ selebriti oleh mainstream media. “Karena (popularitas) nantinya akan bisa menggeser semangat blogger untuk menulis, berdasarkan hati nurani,” Iklasul menegaskan.

Seingat saya ungkapan di atas disampaikan oleh Benny Dewanto yang memberi makna tersendiri terhadap ungkapan konservatif pada penjelasan panjang saya sebelumnya.

1 Tambahan BlogFam merupakan respon terhadap koreksi yang disampaikan Maknyak, sekaligus permintaan maaf saya bahwa perwakilan BlogFam terlewat disebut. Pada pertemuan di Detik.com juga tidak disebut senarai hadirin karena saya lupa tidak memotret kertas daftar hadir. Mudah-mudahan pada acara berikutnya saya dapat lebih baik lagi mencatat identitas hadirin.

4 TrackBacks

TrackBack URL: http://mt4.atijembar.net/mt-tb.cgi/392

Kemarin saya diundang untuk menghadiri pertemuan antara beberapa penulis blog di markas Detikcom. Saya sendiri terlambat datang, baru sampai di tempat sekitar pukul 14.00 padahal acara dijadwalkan dimulai pukul 12.00. Sampai di sana ternyata sudah berk... Read More

Ternyata detikcom memberi perhatian yang besar terhadap dunia blogger. Setelah cukup lama menambahkan kolom ‘BLOG’ sebagai salah satu feature detikinet, serta memberikan dobrakan dengan ‘News From Blog’, hari ini detikinet meng... Read More

Discussion about Indonesian Blogs, attended by about 20 bloggers, only a fraction of the total estimated 10,000 Indonesian bloggers, the discussion take placed at Detikinet’s office ... Read More

Catatan dan komentar dari acara Bincang Speedy. Read More

11 Comments

Harusnya kemaren om beni diculik juga yah ;).

mungkin jadi seru, hihihi

eh, aku datang, dan aku numpank makan siang di detik…. hauheuaheuhauheuah…. kabur ah

Makasih atas segala kesediaan waktunya … Insya Allah jadi amal yang baik sesuai namanya kan … dan Insya Allah sukses mohon dukunganya

bukan “lebih gemuk” pak Amal, tapi “agak sedikit subur” heheheheh

mas, perwakilan blogfam dot com (Itha) dateng juga lho di acara Indosiar dan detik. jgn sampe nanti orang ngira blogfam eksklusif lho hehehe.
sedih gak kesebut hehehe

wah, makasih mas amal atas respon cepetnya. hehe thank you gak sedih lagi

YOIH YOIH…

Tanpa blog.detik.com adalah markum eh basbang!

aku merasa, ketika kita posting blog, hanya menemukan 2 pertanyaan visi dan misi : apakah blog kita ini memang ditujukan untuk kegunaan orang lain, atau hanya untuk kita sendiri. IMHO, rasanya blog sudah melahirkan budaya baya isi postingnya ditujukan untuk kegunaan orang lain.

People power (baca : blogger power) memang fenomena baru yang lahir dan menyatakan kekuatan kejujuran dan ketulusan bagi sesama, yang terlahir dari garis paling bawah dan kini merayap ke permukaan untuk tetap berbagi dalam kepribadian yang utuh !

Dukung tahun 2007, tahun Blogger Indonesia !

sepakat sekali dengan blogger power… kalau ada pertemuan lagi, boleh join gak ya?

Dhika, boleh tidaknya ikut tergantung pengundang.

Ya, asal jangan komunitas blog dijadikan alat atau aset untuk suatu profit. He he he (gak nyambung)

About this Entry

This page contains a single entry by Ikhlasul Amal published on January 29, 2006 7:13 AM.

Spam dari Negeri Jiran was the previous entry in this blog.

Persinggahan Shuttleworth dan Persoalan Cakram Optik Ubuntu is the next entry in this blog.

Find recent content on the main index or look in the archives to find all content.

OpenID accepted here Learn more about OpenID
Powered by Movable Type 4.261