Mereka berlaga di ceruk bisnis berskala kecil: IBM DB2 Express Edition V8.2, Microsoft SQL Server 2005 Express Edition, dan Oracle Database 10g Express Edition. Ketiganya menjanjikan bebas untuk dipakai pengembangan, penyebaran, dan distribusi aplikasi. Agaknya hal ini menjadi alternatif tambahan terhadap produk perangkat lunak bebas kategori basisdata semisal MySQL dan PostgreSQL, terutama jika dilihat semata-mata dari sisi ongkos yang cuma-cuma.
Hasil pengalaman beberapa teman yang menggunakan Oracle Express Edition (XE) untuk keperluan internal di kantor:
- Instalasi lebih mudah dibanding produk Oracle pada umumnya. Beberapa pertanyaan tentang setting khusus sebuah peladen basisdata jauh lebih sederhana.
- Kapasitas basisdata yang ditangani memang lebih rendah dibanding versi berskala-besar (enterprise), namun sudah sangat memadai untuk organisasi berskala kecil atau pengembang perorangan. Termasuk keperluan salah satu teman yang memasang Oracle XE di IBM Thinkpad berprosesor Pentium III.
- Aplikasi Web dibangun dari modul yang disediakan Zend, Zend Core for Oracle. Jika dilihat dari laman Web mereka, tersedia juga Zend Core untuk IBM. Bagaimana dengan SQL Server 2005 Express?
Untuk Oracle XE, catatan yang menarik dibaca:
- Running Oracle 10g XE & PHP on Linux oleh Jelly & Custard;
- Oracle XE installation on Debian oleh IT-Eye.
Tentang status “barang gratisan” tersebut, tetap berbeda dibanding kondisi perangkat lunak bebas — sekaligus mempertegas bahwa gratis tidak sama dengan bebas:
- Lisensi yang disediakan. Ada gratis untuk pengembangan (misalnya Oracle sebelum tersedia Express Edition) atau gratis untuk pengunduhan sementara waktu (misalnya SQL Server Express Edition). Pengembangan (development), produksi (production), penempatan (deploy)1, dan distribusi (distribution) adalah item kegiatan yang berbeda, sehingga perlu dicermati lisensi masing-masing.
- Terimalah apa adanya. Karena yang diberikan adalah barang gratis dalam bentuk jadi, tinggal gunakan. Tidak ada acara tur melihat kode sumber dan jangan berpikir hendak membuat cabang (fork) dari perangkat lunak tersebut.
- Ketentuan produk komersial berlaku. Pada saat instalasi, selain pernyataan eksplisit Term of License, ada ketentuan tambahan bahwa produk tersebut memenuhi ketentuan ekspor Amerika Serikat, antara lain tidak digunakan di negara-negara yang diembargo oleh Amerika Serikat.
Bagaimana kira-kira dengan dukungan komunitas? Berbeda dengan perangkat lunak bebas yang memang dari awal berbasis komunitas, saya coba amati di Technorati misalnya, hasil pencarian untuk “Oracle” (apalagi “Oracle XE”) kurang antusias dibanding MySQL.
Manfaat yang jelas diperoleh adalah kesempatan bagi organisasi kecil dan pengembang personal untuk “mencicipi” perangkat lunak komersial yang selama ini dipakai oleh organisasi berskala besar. Tentu saja, karena baru “icip-icip” (dan sejumlah keterbatasan lain), jangan langsung beranggapan bahwa persis seperti itulah kondisi sebenarnya.
[8 Feb] Bagaimana dengan basisdata kelompok perangkat lunak bebas? Kebetulan sekali Steven Haryanto mengulas tiga produk di Database Terbaik?.
1 Saya belum tahu persis padanan dari deploy. Ada masukan?
daripada make yang lite edition, masiy enakan MySql 5 yang udah makin canggih
Versi lite aplikasi basis data komersil, sebenarnya kan sama seperti edisi full, hanya dikenakan limit kapasitas hardware. Lisensinya saya pikir juga tidak sefleksibel aplikasi basis data open source.
Lebih mirip, apa ya, “menjaring” pasar.
Pribadi, saya lebih suka PostgreSQL ketimbang Oracle XE (tapi tentu saja maniak Oracle diatas segalanya).
Alasan kecenderungan saya ke PostgreSQL :
Ukuran file distribusi lebih kecil, tidak sampai 30MB. Oracle XE sekitar 150MB.
Tidak butuh framework tambahan. Oracle XE berjalan diatas Java. Untuk alasan yang sama, meski sebagian besar saat ini saya bermain .NET, SQL Server 2005 Express tidak masuk hitungan. SQL Server 2005 butuh .NET 2.0, dan .NET 2.0 butuh XP SP2. Waktu deploymentnya jadi lebih lama.
Lisensi BSD. Kewajiban saya sebagai pengembang aplikasi hanya mencamtumkan lisensi BSD di distribusi aplikasi, dan mencamtumkan copyright notice di aplikasi (biasanya di About Box)
Untuk aplikasi yang serius, saya memang menghindari MySQL. Mungkin cuma faktor ‘like-dislike’. Tapi ketiadaan fitur ‘stored procedure’ dan manajemen data fisik yang terbatas (bandingkan dengan logika Tablespace seperti di Oracle atau PostgreSQL) sering membuat MySQL tidak siap untuk skala enterprise.
Oh ya, performa index Oracle XE banyak berkurang dari versi fullnya. Mungkin karena keterbatasan dukungan kapasitas tablespace. PostgreSQL lebih baik sedikit untuk itu.
Apa arti CERUK, PELADEN, UNDUH ? :)
Deploy = implementasi ?
Apakah “tour” sudah menjadi kata serapan ?
Maaf bahasa indonesia saya kurang mumpuni :)
ceruk itu segmen pasar atau niche. unduh itu download. peladen itu server.
kemudian soal harus menuruti aturan larangan ekspor amerika, fyi itu berlaku untuk semua material (patch, dokumentasi, etc) yang bisa diunduh dari oracle.
Pak De, dulu waktu aku masih jadi ‘support engineer’ untuk produk M$, aku paling males jikalau ada pelanggan yang menanyakan untuk ‘trouble shooting’ perihal produk ‘Microsoft SQL Server 2005 Express’ beserta produk - produk dari M$ yang bersifat SMB. Alasannya sederhana, seperti yang sudah Pak De katakan, banyak keterbatasan teknis dari produk tersebut yang sedikit banyak berbeda dengan yang ‘asli-nya’.
Kata tour sudah diganti menjadi tur, mengikuti bentuk baku yang disebut di Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Deploy diterjemahkan sebagai “implementasi”? Bukannya nanti jadi menghilangkan padanan implementation?
benarkah mysql benar-benar gratis?ataukah hanya taktik seperti microsoft yang pada akhirnya harus membayar mahal,sementara telah banyak penggunanya
kalo sejarah terulang pada mysql seperti microsoft,so what gitu lho?
kalau bisa sih program oracle yang terbaru ada enggak
Anthie: ya begitulah, seperti yang terjadi dengan Microsoft, hehehe…. ;)
Epim NS, kunjungi situs Web Oracle secara rutin untuk memperoleh aplikasi terbaru mereka.