Agak mengherankan: kira-kira sepekan terakhir ini, berdasarkan laporan statistik server Web, beberapa pengunjung datang ke blog ini dari bennychandra.com bertaut lengkap http://bennychandra.com/2006/01/20/lika-liku-geisha-mencari-cinta-sejati/. Lika-liku Geisha Mencari Cinta Sejati? Hmm… saya ingat pernah membaca judul tersebut dari beberapa email Benny Chandra; penulis blog satu ini saya amati paling rajin menuliskan URI entri terbaru di bagian akhir email (signature). Tapi ada apa dengan Lika-liku Geisha? Seingat saya pula, entri tersebut tidak saya baca dengan lengkap, lebih-lebih saya komentari.
Saya masih mengira-ngira bahwa ada beberapa pengunjung blog Benny pada tulisan tentang Geisha tersebut dan kebetulan melakukan klik di kolom-kanan yang memang antara lain berisi taut ke situs ini. Namun karena hingga laporan statistik server Web hari ini “kejanggalan” tersebut masih muncul, saya tergelitik untuk memeriksa. Barangkali saja Benny iseng “menyindir” saya lewat ulasan film Geisha tersebut…
Ternyata, komentar pertama di artikel tersebut diisi oleh lacak balik (trackback) dari #direktif, yakni entri Google Groups 2 Benar-benar Masih Beta. Ah, dari mana kaitan tulisan saya tentang Google Groups 2 dengan ulasan Benny di halaman itu?
Seingat saya, pada tanggal 23 Januari yang tercatat pada lacak balik tersebut sedang dilakukan perbaikan beberapa taut di entri blog ini dan salah satu kemungkinannya adalah entri tentang Google Groups 2 tadi termasuk yang disunting bagian rujukannya. Pada saat hasil perbaikan disimpan, alat bantu yang saya gunakan, Movable Type, melakukan pemeriksaan untuk keperluan pingback (mekanisme “pencatatan” lacak balik kita ke blog orang lain yang dirujuk). Biasanya pingback ini bekerja terhadap sebuah entri di dalam sebuah blog, namun “kecelakaan” kali ini justru terjadi tatkala saya hanya menyebut taut ke nama domain bennychandra.com dan — entah penjelasannya — tersesat ke entri Geisha tadi. Alhasil dua entri yang berbeda topik “dihubungkan” oleh lacak balik salah arah dan kemungkinan besar beberapa pembaca tulisan tersebut terkecoh.
Dengan demikian saya minta maaf kepada Benny Chandra bahwa insiden “salah pasang” lacak balik tersebut sama sekali tidak disengaja dan terlambat diketahui. Sama sekali bukan pengiriman spam lewat lacak balik. Apabila rekaman lacak balik tersebut hendak dihapus karena memang tidak relevan atau dibiarkan sebagai catatan kesalahan (bisa juga ditambahi keterangan secukupnya), saya kembalikan kepada keputusan Benny sebagai pemilik blog. Tangkapan layar kecelakaan saya sediakan di halaman ini sebagai bagian dari “sejarah”.
Terima kasih.
hi hi hi pak amal ini memang seorang blog yang gemar bikin preslilis :D
Ups, saya tidak mengundang wartawan lho. :)
ini sebenarnya fliritng antara pak amal dengan om bench :p