Entri ini semula saya tulis untuk menjawab komentar Bee di entri Delphindo Tampil di Blog: Media untuk Komunitas Pemrogram. Ternyata, bahan yang saya kumpulkan “terlalu panjang” untuk sebuah komentar, sehingga lebih baik dijadikan entri tersendiri. Sekaligus menjadi masukan tentang Wiki secara umum.
Saya ucapkan terima kasih kembali untuk Bee. Semoga blog Delphindo dapat menjadi seperti yang diharapkan kontributornya.
Pertama, perlu saya jelaskan bahwa di ulasan tersebut saya tidak sedang melakukan persuasi agar komunitas X menggunakan alat bantu Y dan sejenisnya. Saya sebutkan Wiki karena gaya yang digunakan “memaparkan”, mirip dengan blog (dan berbeda dengan forum semacam phpBB). Setiap alat bantu tentu memiliki lebih dan kurang, mengikuti konsep yang diimplementasikan. Belum lagi pertimbangan lain karakteristik komunitas itu sendiri. Tentu bisa panjang pembicaraan tentang hal tersebut dan saya bukan anggota komunitas Delphindo serta tidak mengikuti diskusi itu sendiri. Dengan kata lain: sila dibicarakan dengan komunitas pemrogram itu sendiri.
Kondisi komunitas juga membedakan dengan Weling yang saya sediakan dalam bentuk Wiki. Saya hanya peserta milis id-python. Karena milis tersebut lebih banyak “baru” berbicara persoalan teknis pemrograman — belum sampai pada kondisi anggota komunitas — saya langsung berinisiatif menyediakan Wiki tanpa berembug lewat milis terlebih dulu. Satu-satunya pemberitahuan saya lewat milis pun ditanggapi “biasa-biasa saja” (ini bukan keluhan, justru saya melihat tidak ada persoalan dengan inisiatif saya).
Saya sangat setuju dengan harapan Bee di blog dia, “Mudah-mudahan dengan adanya fitur ini akan lebih membudayakan tulis-menulis di komunitas Delphindo.” Jadi tekanannya pada budaya tulis-menulis, bukan medianya.
Sekarang saya akan menjawab respon Bee, sebagai berikut
Betul, kebebasan yang baik memang bukan tanpa batas, melainkan bertanggung jawab. Kebebasan yang baik dapat menjamin penulis entri tetap berkontribusi dan menahan pengirim spam atau vandal. Untuk spam, beberapa alat bantu Wiki sudah menyediakan proteksi yang lebih baik, misalnya Tavi dengan penambahan fasilitas Captcha (seperti yang digunakan untuk komentar di Blogspot) dan MoinMoin dengan AntiSpamGlobalSolution. Perbandingan fasilitas Wiki (termasuk di dalamnya Anti Spam), dapat dilihat di WikiEngineComparison. Pengalaman saya sendiri menggunakan MoinMoin untuk empat buah situs, alhamdulillah, terhindar dari spam.
Sedangkan vandalisme dapat diatasi dengan mengembalikan ke revisi sebelumnya. Catatan perubahan yang sudah lazim digunakan di Wiki (termasuk perubahan global terakhir) sangat membantu mengatasi hal ini. Vandalisme yang dialami oleh Wiki Id-Gmail pun bisa ditangani dengan pengembalian revisi. Saya pakai contoh Wiki Id-Gmail karena situs mereka termasuk yang kerap diserang vandal untuk ukuran Wiki Indonesia.
Flame war biasanya terjadi karena persoalan sudut pandang pada titik netral (neutral point of view, NPOV) dan dapat diselesaikan dengan beberapa cara, baik teknis ataupun sikap pengelola Wiki. Pernyataan saya bahwa tema bahasa pemrograman lebih terhindar dari silang pendapat berdasarkan pada dua hal:
- topik teknologi secara umum relatif “aman” dari isu kontroversial, bukti-bukti empirisnya lebih mudah diperoleh;
- fakta di lapangan: menurut Wikipedia (situs Wiki paling ramai di dunia), di halaman List of controversial issues (status terakhir hari ini, revisi tanggal 28 Maret 2006, 12:51), isu teknologi hanya berisi empat topik kontroversial, satu untuk produk Norton AntiVirus dan satu lagi Object-oriented Programming.
Pembandingan lain dapat dilakukan misalnya dengan melihat lima ratus revisi terakhir di entri C programming language dan Jerusalem. Jerusalem adalah contoh entri di Wikipedia yang sempat dimasukkan ke status “topik kontroversial”. Dari kedua log revisi, terlihat Jerusalem memiliki banyak kode revisi semisal “rv” atau “Reverted”. Status entri Jerusalem yang kontroversial juga terlihat dari tab Discussion. Perbandingan lain yang menarik adalah lima ratus revisi terakhir untuk Pascal programming language. Catatan: penjelasan di atas dilihat pada tanggal entri ini ditulis. Wikipedia tidak menyediakan URI lima ratus revisi terakhir dari tanggal tertentu.
Sedangkan untuk mengatasi halaman yang berantakan setelah diacak-acak, seperti halnya pada poin pertama: sila pakai mekanisme pengembalian ke revisi sebelumnya yang dianggap baik.
Semoga menjadi lebih jelas dan selamat berbagi ilmu pengetahuan!
Wah… ma’af sampe ngerepoti mas Amal nih. Saya bukan bermaksud untuk diskusi ber-panjang2 tentang masalah pemilihan media. Saya yakin, media/tool apapun, pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Dan saya juga yakin pasti selalu ada cara untuk mengatasi kekurangan yg ada.
Betul, bahwa “agenda tersirat” dari saya adalah agar temen2 dari Delphindo terbiasa untuk menulis. Sebab seringkali temen2 itu berdiskusi ttg suatu hal di milis dgn panjang lebar. Tapi namanya juga milis, sehingga wajar aja kalo struktur tulisannya agak tidak beraturan dan bersifat saling menanggapi.
Nah, saya melihat ini sebagai sebuah potensi untuk menjadi tulisan/artikel yg kalo dituliskan di blog akan lebih bermanfaat, bukan hanya untuk Delphindo, tapi juga pada programmer yg lain (apapun bahasanya). Karena itu, untuk “memancing” semangat menulis inilah saya gunakan media blog bersama di wordpress, dimana masing2 harus punya blog dulu. :) Dan alhamdulillah, sedikit banyak “pancingan” saya ini cukup berhasil karena beberapa temen mulai ngeblog sendiri. Dgn punya blog, maka bahasan di milis bisa dilanjutkan secara lebih terstruktur di blog masing2 atau di-resume di blog bersama. :)
Lagipula media ini kami usahakan gak berhenti sampe blog saja. Mudah2-an suatu saat nanti kami bisa mengembangkan lebih jauh, mungkin jadi portal informasi Delphi Indonesia. Bisa jadi pula didalamnya akan ada blog, ada wiki, ada forum, dan lain sebagainya.
BTW… terima kasih banyak atas informasinya. Ini bisa jadi masukan yg bermanfaat buat kami ke depan.
-Bee-
Tidak perlu minta maaf.
Saya tulis sebagai entri tersendiri atas dasar kepraktisan. Sedangkan taut-taut disediakan agar diskusi kita ada sumber rujukan yang memadai. Tidak ada yang direpotkan dan bukankah ini menjadi perbincangan menarik kita dengan media blog? ;)