Terima Kasih, Flickr

| 7 Comments | No TrackBacks

Seperti pernah saya tulis, sebelum saya berbekal kamera digital, Flickr saya pakai untuk mengumpulkan tangkapan luaran di layar. Halaman Web yang “aneh” — semisal sedang terkena serangan para peretas (hacker) — saya pasang di sana. Sampai akhirnya saya memutuskan menggunakan Flickr untuk “bakat amatir” fotografi pribadi. Betul, salah satu fungsi Web adalah untuk bersenang-senang dan Web 2.0 memanjakan para amatir dalam suasana “digerakkan oleh kebersamaan”.

Ternyata koleksi saya di Flickr sedikit bermasalah: hanya dimunculkan pada halaman tag pribadi dan absen pada tag publik. Saya coba dengan tag yang menurut saya sangat jarang digunakan orang lain — nama kecamatan Rambipuji atau Rancaekek misalnya1 — tetap absen pada tampilan tag foto publik. Padahal syarat yang disebut di FAQ Flickr sudah diikuti: objek tersebut hasil jepretan sendiri, jauh dari tindak-tanduk ofensif, dan saya pasang dengan lisensi berbagi ala Creative Commons. Memang ada catatan di FAQ tersebut bahwa pihak Flickr melakukan pemeriksaan bahwa sebuah akun di sana memang benar-benar dipakai untuk penyimpanan hasil bidikan kamera.

Terima kasih Flickr

Saya menduga kemungkinan besar terkait dengan koleksi tangkapan layar di waktu lalu. Untuk meyakinkan dugaan ini dan sekaligus berharap koleksi foto saya diikutkan pada tag publik, akhirnya saya kirim pertanyaan kepada tim dukungan bantuan mereka. Contoh tag disebutkan dan saya beri perbandingan tampilan tag pribadi dan publik. Benarlah, saya mendapat jawaban bahwa akun saya akan diperiksa ulang karena koleksi selain foto sudah dihapus. Saya diminta menunggu sekitar 24—48 jam. Tidak perlu menunggu terlalu lama: email jawaban kedua datang, Akun Anda sudah diperiksa dan diset ke status publik. Dalam waktu singkat, foto-foto Anda akan terlihat pada hasil pencarian dan halaman publik situs Flickr. Ah, terima kasih Flickr! Hasil bidikan terbaru belum saya pasang; kegiatan fotografi saya terhenti jika kesibukan “di dalam ruangan” bertambah. Sekitar 100-an hasil pemotretan selama liburan dengan anak-anak awal Juli ini juga belum dipindahkan ke komputer karena ada gangguan dengan baterai. Begitulah, masih amatiran… Flickr sendiri masuk “fase versi Gamma”.

1 [9 Okt] Semenjak Flickr menyediakan Geotag, saya melengkapi informasi lokasi pemotretan dengan peta yang disediakan Flickr.

No TrackBacks

TrackBack URL: http://mt4.atijembar.net/mt-tb.cgi/455

7 Comments

tapi flickr sux mas amal. koleksi foto kita yg tampil cuma 200 terakhir aja. selebihnya walau tidak dihapus ga akan tampil.

sets juga akan ilang kalo yg didalemnya termasuk yg tidak tampil itu

Hehehe… naik maqam ke versi premium dong. ;)

masa mantan bapak blog ngga bisa upgrade ?

Wis Beryukur sik wae… Walaupun 200 tetep mantap… semoga di naikkan jadi UNLIMITED :D

Kl yang dikasih tag tu blog gmn ya? Kayak microsia.com.

Mas, foto di flickr, krn lisensinya CC-BY-SA, ada yg masang tuh di wikitravel. Ini linknya: http://wikitravel.org/en/Bandung

About this Entry

This page contains a single entry by Ikhlasul Amal published on July 27, 2006 6:39 AM.

SpeedCrunch di Ubuntu was the previous entry in this blog.

Kembali Menulis Blog is the next entry in this blog.

Find recent content on the main index or look in the archives to find all content.

OpenID accepted here Learn more about OpenID
Powered by Movable Type 4.261