Korespondensi tentang "Flash Disk"

| 15 Comments | No TrackBacks

Salah satu entri di blog ini yang saya amati diacu di beberapa forum adalah pengalaman saya dan teman-teman di kantor pada saat membeli flash disk, setahun silam. Pada pekan terakhir bulan Agustus lalu, saya menerima email dari Dannies Lin yang menyatakan ketertarikannya dengan isu flash disk palsu tersebut. Setelah saya balas, dia menunjukkan dua tulisan tentang tip membeli flash disk dan keunggulan piranti tersebut.

Tulisan Dannies Lin rupanya berkaitan dengan produk yang dijualnya, yaitu “Me”, yang disebut sebagai merk terdaftar dari Charles St. Clair Electronics, berbasis di Kerajaan Bersatu (United Kingdom). Kedua tulisan tersebut dalam bahasa Indonesia, Flash Disk: Keunggulannya dibandingkan Media penyimpanan Data Portabel Lainnya dan Tips membeli USB Flash Disk.

Dalam korespondensi kami, Dannies menulis,

Memang menarik sekali isue-isue mengenai produk yang berasal dari China, tetapi ya harus kita akui bahwa untuk produk apapun sekarang ini, baik itu buatan eropa atau jepang, 75% manufacturenya sudah di-china(bahkan Boing sedang bangun pabrik di shenzen, china), contohnya nokia, hanya dinyatakan made in Nokia, pabriknya di-china. Masukan dari saya, hampir setiap produk adalah buatan china, tetapi tergantung pada QC-nya pakai standard apa di masing-masing pabrik di china tersebut. China bisa membuat produk berkualitas nomor 1 atau yang murahan :).

Pada email berikutnya, saya jawab sebagai berikut,

Mohon dimengerti bahwa saya tidak sedang menggalang sentimen anti-produk RRC. Sedangkan tentang kendali mutu produk mereka, tentu ada pendapat pro dan kontra. Kita lihat saja situasi pasar dan ulasan ahli yang punya kompetensi tentang hal tersebut. Sudah pasti, jika RRC ingin produknya diakui dengan baik secara internasional, mereka perlu menjaga kredibilitasnya agar tidak dihancurkan oleh penipu seperti kasus “flash disk” tersebut.

Terakhir, Dannies menyebut sedang mencari distributor produk mereka untuk Bandung. Pihak yang berminat sila kontak Dannies Lin di dannies_lin -at- hotmail.com.

Kabar lainnya: harga flash disk untuk ukuran 1 GB sudah pada kisaran Rp 200 ribu. Menarik, jika diingat yang saya pakai masih berukuran 512 MB.

No TrackBacks

TrackBack URL: http://mt4.atijembar.net/mt-tb.cgi/459

15 Comments

Tapi saya lebih sering menamainya “flash drive” karena tidak ada piringan (disc/disk) di dalamnya. Dan akhirnya saya punya (lagi) sebuah, 1GB seharga 200an itu.

Awal Okt 2004 saya beli USB flash drive ukuran 1GB, seharga A$120. Merknya “My Flash”. Tidak berumur lama. Sejak itu belum pernah beli lagi.

Mas amal, Harga flash disk eh, flash drive yg 1gb ada yang jual 160rb n 2gb 360rb. Tadinya saya pengen beli, tapi yah tetap mikir. Akhirnya mending bayar tunggakan internet ajah :)

Tapi tetap saya pake 256 mb ajah :)

Kalau mau beli flashdisk, mending beli merek2 yang jelas kualitasnya. Kalau saya sih recommend SanDisk atau Transcend.

Saya tahu memang mahal sih, tapi seperti pepatah bahasa jawa “Ono Rego Ono Rupo” (ada harga ada tampang), “Jer Basuki Mawa Bea” (ada keberhasilan karena biaya), dan “Murah Njaluk Selamet” (murah minta selamat) :) Kalau memang mau dimasukin data2 yg penting, jangan cari yg murah lah, yang agak bagusan sedikit.

oot
Pak De, apakah UK juga masih tetap harus diterjemahkan?

Bung Koen: terima kasih atas saran tentang “flash drive”, sudah saya periksa di Wikipedia bahasa Inggris.

Kawan Azil: saya masih ingat beberapa tahun lalu, kedutaan besar UK di Jakarta mengirim surat pembaca di Kompas bahwa mereka mewakili UK, bukan hanya Inggris (England) dan mereka sendiri menggunakan kepanjangan dalam bahasa Indonesia, yakni “Kerajaan Bersatu”. Sayang di Kamus Besar Bahasa Indonesia yang ada hanya “Inggris”, padahal kita tahu bahwa “Inggris” tidak dapat disamakan begitu saja dengan UK.

Pertimbangan lain: bahasa Belanda menerjemahkan UK menjadi VK (Verenigd Koninkrijk) dan UN menjadi VN (Verenigde Naties). Nah, tentang terjemahan yang tepat untuk UK, saya serahkan kepada yang lebih ahli deh.

Saya pake TwinMos 128MB masih asyik sampe sekarang :D

Saya pake Rundisk… 256 Mb saja sudah cukup kayaknya. Harga beli dulu kalo dipake skarang dah dapet yang 1 Gb.

Kemarin tanya temen saya, di Jogja sini… 1 Gb harga 210rb. :D

1GB udah murah koq.. di bec juga segitu om

Jadi pingin mbuang hardisk 1.2 Gb yang masih sering saya pasang di IDE-USB converter … hiks.. sampai jumpa.

Yup, teman Rendy, informasi harga tersebut juga saya peroleh dari teman yang beli di Bandung, bukan harga bocoran pabrik Me.

Just got sandisk 2 x 1GB flash drive for FREE after Rebate here in the US.

flash disk kadang susah di close? knapa tuh.kenapa harganya masih mahal aja.kita mahasiswi boke, so no money .com tapi perlu.dada

saya lagi nyari flash disk nih, tapi masih bingung pake yg 256 atau 512mb yyy??? trus merk yg kira2 bagus dan awet apa ya??? bantuin aku milih dong, temen2!!!!

Saya sedang mencari flash disk 256 Mb, kira-kira yang harganya murah tapi mereknya bagus apa yaaa. tolong donk saya butuh anda sekalian. terima kasih…

About this Entry

This page contains a single entry by Ikhlasul Amal published on September 4, 2006 7:47 PM.

Belum Waktunya Menjadi "Flockstar" was the previous entry in this blog.

Pelatihan Blog di "Rumah Internet" is the next entry in this blog.

Find recent content on the main index or look in the archives to find all content.

OpenID accepted here Learn more about OpenID
Powered by Movable Type 4.261