Siapa yang tidak tergoda cara cepat promosi memanfaatkan ungkapan yang sedang laris-manis di ranah maya? Ya, “kartu lebaran”: salah satu ungkapan yang sedang membanjiri log pengunjung. Seperti halnya tuntutan permintaan daging yang melonjak di pasar dan mendorong munculnya pasokan daging ilegal atau haram, hadir pula para penyabot peringkat di mesin pencari.
Amati hasil pencarian untuk “kartu lebaran”
Salah satu entri sudah mencurigakan: Kartu Lebaran — Temukan Bagaimana Saya Menghasilkan 20 Juta per….
Oh, kalimat yang tak asing
Saya amati di log: pengunjung yang datang dengan kata kunci “kartu lebaran” mulai bermunculan selama bulan Ramadhan sekarang. Betul, ini tradisi untuk ..
Wah, bagaimana mungkin? “Kartu lebaran” saya sudah menghasilkan 20 juta per…?
Bukan, halaman yang bersangkutan tidak menyalin apapun dari tulisan saya
Tidak ada yang lain, kecuali iming-iming penghasilan 20 juta rupiah per bulan. Seperti biasa: jangan mudah tergiur!
Berarti tulisan saya disimpan oleh Google di tempat lain…
Di mana lagi selain di cache Google1. Sila amati: sekian banyak ungkapan disalahgunakan supaya peringkat naik dan menghasilkan sebuah halaman berisi “kartu lebaran” dengan tujuan menggoda pengunjung senilai 20 juta per bulan.
Maaf jika terbawa sampah berupa gambar tak senonoh dan judul
Gadis Bandung Bogel. Peringkat menghalalkan
diraih dengan segala cara.
1 Cache diterjemahkan sebagai tembolok di Google
bahasa Indonesia. Hasil terjemahan yang paling berani
,
menurut
Setyadi S.
kira-kira berapa uang pengganti yang akan diberikan oleh pembuat sampah iklan berkedok MLM di internet itu, kepada mereka yang bandwidthnya habis tidak berguna ?