Penerjemahan Antarmuka KDE

| 9 Comments | No TrackBacks

Bulan Oktober adalah Bulan Bahasa: ada yang menarik dari KDE.

Kemarin saya menerima email dari Ariya Hidayat perihal penerjemahan KDE yang sudah dimulai semenjak 16 Oktober lalu di Wiki Linux Indonesia. Ariya mulai “menghidupkan” lagi pekerjaan penerjemahan tersebut seorang diri (betul, beban tambahan yang “tidak sepatutnya” untuk pengembang perangkat lunak seperti dia) dan mengajak lebih banyak lagi kontributor untuk KDE yang disebutnya sangat tertinggal jauh dibanding GNOME. Halaman Penerjemahan KDE di Wiki Linux Indonesia: http://wiki.linux.or.id/Penerjemahan_KDE

Email Ariya diakhiri dengan,

Saya tahu Mas Amal menggunakan GNOME, tetapi bila ingin membantu, berdiskusi atau sekedar memantau, bisa bergabung ke http://tech.groups.yahoo.com/group/id-kde/.

Saya memang penggembira di GNOME dibanding KDE, walaupun batin kecil saya tetap terpaut pada Blackbox. Pencabangan hati yang masih boleh ditolerir, …

Selain itu disebutkan oleh Ariya bahwa Senarai Padanan Istilah yang saya sediakan dijadikan rujukan pada pekerjaan ini. Terima kasih, dan diteruskan kepada tim perumus Senarai Padanan Istilah.

Baik, email Ariya ditanggapi di bawah ini:

  1. Saya belum tahu apakah mungkin ikut membantu langsung di lingkungan KDE. Selain memang KDE tidak dipasang di komputer yang saya gunakan, menyiapkan lingkungan berbasis KDE perlu kelengkapan tersendiri bagi saya (beres-beres dulu). Apakah mungkin jika penerjemahan tersebut dilakukan dalam bentuk berkas terpisah yang dapat dilakukan di mana pun? Barangkali teman-teman lain juga dapat melakukannya di Microsoft Windows atau Mac OS X? (Juragan Baterai barangkali berminat menjadi sponsor karena sudah “berani mengadukan” Linux dalam surat terbukanya untuk Apple).
  2. Diskusi lewat mailing list dan halaman Wiki tentang penerjemahan KDE akan berusaha saya ikuti. Cara ini lebih mudah bagi saya untuk ikut bersosialisasi dengan pekerjaan tersebut.
  3. Senarai Padanan Istilah tetap akan diperbaiki kualitasnya. Wiki tersebut sudah dipindahkan dengan nama domain tersendiri, senaraipadananistilah.web.id. Saya berencana menambahkan entri yang diperoleh dari komunitas penerjemah seperti halnya mailing list Bahtera dan pemakaian padanan istilah di media massa. Seperti halnya Ariya yang perlu tambahan tenaga relawan, saya berharap ada aktivis Bahtera yang berminat ikut menekuni penerjemahan istilah lewat Senarai Padanan Istilah. Terlalu repot jika kita hanya mengandalkan keputusan dari atas seperti Inpres No. 2 Tahun 2001 tentang padanan istilah untuk TI.

Semoga sukses untuk tim Penerjemah KDE.

Catatan lain: saya amati terjemahan antarmuka MoinMoin dalam bahasa Indonesia sudah menunjukkan kemajuan. Ungkapan mutakhir seperti “unggah” dan “unduh” sudah digunakan.

No TrackBacks

TrackBack URL: http://mt4.atijembar.net/mt-tb.cgi/473

9 Comments

Sebenarnya sudah dimulai beberapa lama, tapi masih secara diam-diam. Minimal Bahasa Indonesia sudah menyodok posisi Bahasa Korea dalam urutan kelengkapan terjemahannya. Dan mudah-mudahan akan tetap menyodok bahasa-bahasa lainnya…

(1) Mestinya bisa karena berkas PO adalah berkas teks biasa. Selain dengan program khusus penyunting PO, program seperti Notepad sudah cukup. Masalahnya adalah sulit untuk memeriksa hasil terjemahannya, seperti misalnya konflik penggunaan karakter untuk akselarator atau kalimat yang terasa janggal begitu dicoba.

BTW, KDE 3.x juga bisa dipasang di Windows (dengan Cygwin) atau di Mac OS (dengan Fink).

(2) OK, ditunggu peran sertanya.

(3) Sebenarnya saya juga ingin bergabung ke milis bahtera. Tetapi mengingat besar volumenya, takutnya tidak akan tertangani lagi. Yang didambakan tentunya adalah satu atau beberapa orang yang berperan sebagai “liason”. Siapa yang berminat?

Terima kasih !

Tanggal yang saya tulis di atas diambil dari sejarah halaman di Wiki Linux Indonesia.

  1. barangkali dapat diatasi dengan tetap dikerjakan di berkas PO dan setelah itu dicoba oleh ketua tim penerjemah pada aplikasi tersebut, yang tentunya pemakai KDE. :)
  2. jika tujuannya semata-mata untuk urusan penerjemahan ini, tidak harus ikut Bahtera. Bukan apa-apa, milis tersebut termasuk bervolum percakapan tinggi, karena memang beranggota banyak dan membicarakan semua aspek penerjemahan. Saya juga hanya akan berusaha mengambil bagian yang berkaitan dengan istilah ilmu pengetahuan dan teknologi untuk Senarai Padanan Istilah. Sebaiknya fokus pada penerjemahan KDE itu sendiri (itu pun sudah “menambah beban” untuk pengembang KDE, kan?).

Situs www.kde.web.id juga akan dimanfaatkan. Menerjemahkan KDE saya jadi ingat pengalaman WinBI :-), kurang dari 3 bulan interface, docbook bisa diterjemahkan, termasuk memaketkan, dan mengkompile ulang semua jadi distro. Lebih cepat dari upaya MS menerjemahkan (1 tahun).

Sebetulnya kalau penerjemah (MS, GNOME, KDE, dan yang di Handphone) bisa sharing teks hasil terjemahannya, maka akan memudahkan membuat penerjemahan GUI yang konsisten.

Salut dengan upaya membangun senarai istilahnya. Cuma ada sedikit yang menggelitik saya, kok sepertinya banyak bahasa jawa-nya ya, seperti “unduh”, “unggah”, “anjlok”.

Tentu yang paling kompeten menjawab adalah tim penyusun Senarai. Namun jika dilihat dari perkembangan sastra atau penulisan akhir-akhir ini, memang terlihat pengaruh kuat penulis Jawa atau yang tinggal di Pulau Jawa, sehingga sedikit-banyak terbawa pada penyusunan istilah dalam bahasa Indonesia.

Jika dulu perbedaan kata serapan bahasa Indonesia dengan bahasa Melayu di Malaysia terlihat dari pengaruh penjajah (banyak serapan dari bahasa Belanda di Indonesia dan bahasa Inggris di Malaysia), ada kemungkinan perbedaan pengambilan dari bahasa Jawa ini terlihat pada masa sekarang. Yang sudah jelas, “unduh” di Malaysia adalah “muat turun” dan “unggah” adalah “muat naik”.

Kira-kira begitu. Saya sendiri bukan ahli kebahasaan, hanya sekadar mengamati.

Ada penyunting khusus berkas PO yang suka saya pakai, poedit dan aplikasi tsb memiliki versi untuk Wins & MacOS. Mungkin bisa dipakai jika ingin cross platform menyuntingnya. Dan ada fitur Translation Memory yang sangat membantu untuk menerjemahkan.

Saya cuman ingin komentar, webnya seranai kelihatannya koq kurang mudah ya? Masa untuk melihat kategori berdasarkan huruf abjad harus balik ke halaman muka baru bisa melihat ke yang rujukan yang diinginkan?!? bagaimana bila kategori huruf abjad dicantumkan di setiap halaman yang ada? rasanya lebih memudahkan deh.. hehe..

Terima kasih.

Betul, memang sudah saya rencanakan di setiap halaman terdapat kategori berdasar huruf, misal “KategoriK” untuk kelompok huruf K. Terpikir juga kemungkinan menyediakan tautan “entri sebelumnya” dan “sesudahnya” hanya belum tahu cara agar otomatis, karena perangkat lunak yang digunakan bukan spesifik untuk sebuah kamus, melainkan menggunakan Wiki.

Mau cepat tranlasi KDE dengan cepat silahkan gabung di https://launchpad.net/distros/ubuntu/dapper/+lang/id lalu pilih aplikasi-aplikasi kde. Ini situs translasi paket-paket ubuntu, kalau mau masuk daftar dulu di launchpad. Kalau sudah ditranlasi insya Allah translasi ini bisa di patch dari source ubuntu ke paket KDE-nya, dan dipakai distro lain.

About this Entry

This page contains a single entry by Ikhlasul Amal published on October 19, 2006 11:54 AM.

Imbox: Produk Migran Indonesia di Singapura was the previous entry in this blog.

"Pilih Semua" di Gmail... is the next entry in this blog.

Find recent content on the main index or look in the archives to find all content.

OpenID accepted here Learn more about OpenID
Powered by Movable Type 4.261