Respon terhadap Tulisan Layanan Indosat M2

Secara prinsip USIM IM2 3.5G dapat digunakan diseluruh Indonesia. Sehingga pelanggan 3.5G IM2 yang berlangganan di Jakarta tetap dapat menggunakan layanan 3.5G IM2 di kota2 lain seperti di Surabaya, Bandung, Medan, Denpasar dan kota-kota lainnya yang sudah ada layanan 3.5G INDOSAT. Tidak perlu administrasi khusus atau penggantian USIM/kartu.

Hanya saja yang sering menjadi kendala adalah luasan cakupan dari layanan 3.5 G itu sendiri di setiap kota berbeda-beda. Akan tetapi kendala ini masih bisa diatasi dengan menggunakan layanan EDGE atau paling tidak GPRS. Sehingga sepanjang modem pelanggan masih menerima sinyal MATRIX, maka dapat dipastikan pelanggan masih dapat menggunakan akses internet IM2. Hanya saja speed atau bandwidth yang dirasakan akan menurun sesuai dengan platform sinyal yang didapat (HSDPA/3.5G: up to 3,6 Mbps; EDGE: Up to 384 kbps dan GPRS: up to 56 kbps).

Tips sederhana agar modem pelanggan bisa menerima sinyal EDGE / GPRS pada saat roaming adalah: dengan mengubah settingan network / service pada 3G Prefered. Karena bila diset pada 3G Only, maka modem tidak akan bisa menerima sinyal GPRS atau EDGE.

Apabila pelanggan masih mengalami kesulitan, maka bisa menghubungi layanan customer service di Nomor: 0-800-1-900-900 atau datang ke Gallery / Walk In Center IM2 setempat untuk mendapatkan support.

Keterangan di atas sekaligus menjadi koreksi terhadap penjelasan yang saya fahami dari staf dukungan teknis Indosat lewat layanan 0-800 mereka seperti ditulis di artikel sebelum ini.

Untuk mempertegas, saya layangkan pertanyaan saya ke forum,

Yang jadi masalah (dan saya persoalkan di tulisan di #direktif) adalah: bagaimana di tempat-tempat yang memang tidak dicakup oleh 3.5G atau IM2?

Soalnya jika mengandalkan cakupan 3.5G/IM2, terbatas sekali; dan sayang untuk daerah cakupan Indosat secara keseluruhan yang jauh lebih luas.

Soalnya di Jember, Jawa Timur, misalnya: Matrix oke (ditunjukkan oleh staf di Galeri Indosat), tapi IM2 gagal autentikasi, baik di modus 3G only atau 3G preferred. Galeri Indosat di sana juga tidak banyak tahu tentang IM2 karena memang layanan tersebut belum sampai ke sana.

Atau sekarang sudah berubah? Mohon konfirmasi.

Tiga hari kemudian, salah seorang pengguna IM2 yang mendaftar di Jakarta, beridentitas Oktapris melaporkan pemakaiannya dari Malang, Jawa Timur,

Saya salah seorang pelanggan IM2 3.5G, pendaftaran di Jakarta. Saat ini saya berada di kota Malang. Entah apakah cakupan Indosat 3.5G/IM2 mencapai Malang, tapi rasa2nya tidak. Saat ini saya masih bisa menggunakan IM2 dengan cukup lancar meskipun cuma mendapat sinyal EDGE Indosat. Yang jelas, sampai sekarang, saya tidak melakukan administrasi khusus untuk bisa menggunakan IM2 di Malang seperti sebagaimana biasanya di Jakarta.

Saya pikir IM2 pada dasarnya sudah dapat dipergunakan secara nasional. Tetapi mungkin saja, pada kartu yang digunakan Pak Amal ada parameter2 provisioning yang terlewati atau salah setting di perangkat jaringan. Mungkin Pak Amal perlu lebih keras menggetok pihak IM2.

Catatan: saya tidak punya afiliasi dengan Indosat selain hanya sebagai pelanggan IM2.

Catatan dari saya: pengalaman Oktapris di atas juga ditulis sebagai komentar di blog ini.

Dengan demikian untuk sementara ini terdapat kemungkinan kegagalan koneksi Indosat M2 yang saya alami di Jember disebabkan oleh konfigurasi di laptop saya yang perlu diperbaiki atau memang terdapat perubahan pada layanan Indosat M2.

Saya masih ingin mencoba lagi menggunakan IM2 di daerah yang memiliki layanan Matrix namun tidak termasuk cakupan IM2. Uji coba ini dapat dilakukan misalnya di Daerah Tingkat II di sekitar Bandung.

Untuk semua pihak yang telah merespon pengalaman saya, terima kasih banyak saya ucapkan.

[16 Okt] Percobaan akses Indosat M2 di Karawang, Jawa Barat, berhasil. Sinyal yang diperoleh GPRS karena memang bukan dalam jangkauan 3G. Dengan demikian sesuai dengan pengalaman Oktapris di Malang, Jawa Timur.