Peluncuran "Pasar Kreasi" dan Flexter

| 6 Comments | No TrackBacks

Seperti pernah saya singgung, Ramadan adalah bulan “buka bersama”, kumpul-kumpul, dan berjumpa langsung “di darat” — oleh karena itu disebut juga “kopdar.” Termasuk undangan yang saya terima dari Kuncoro Wastuwibowo lewat Anisah Sofwati tentang peluncuran situs web Pasar Kreasi, hari Rabu, 17 September lalu, berujung buka bersama. Buka puasa yang jauh — dan “rugi” tiga menit menurut Adham Somantrie, di ibukota Jakarta, sehingga kami dari Bandung perlu berangkat waktu lohor.

Teman perjalanan baru lagi: gabungan staf Telkom Flexi Center, Dago, Bandung, perwakilan Batagor (ini saya ketahui dari penyebutan perwakilan hadirin, namun tak bertemu langsung dengan ybs.), perwakilan Flexter (diucapkan oleh pembawa acara di panggung tercampur gaung, sesekali terdengar, “Friendster”), dan rumor di barisan bangku belakang bis menyebut, rombongan ini ibarat, “wisata sekolah IT Telkom.”

Apapun deh, karena toh saya mengikut begitu saja rencana sahibul hajat.

Tidak ada yang abadi dalam pembentukan faksi politik, dan tidak pernah ada pertemuan komunitas yang murni hanya berisi kelompok tertentu. Begitulah akhirnya yang saya rasakan di Manchester United Café, Kompleks Sarinah, Jakarta Pusat. Saat memotret saya seperti mengikut saja komunitas fotografer yang juga diundang hadir — kendati tentu berbeda kapasitas “lensa paralon.” Sedikit bersambut kata dengan Budi Putra tentang blog dan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Saat luang saya tetap mengobrol tentang bahasa pemrograman dalam konteks fenomena di UKM Bandung dengan Diki Andeas dan ah, MovableType lagi saat berjumpa Viking Karwur.

Jangan kuatir tanpa teman bercakap saat kopdar. Sesial-sialnya, aktifkan koneksi di peralatan genggam dan cari teman yang juga hadir lewat jendela peramban.

Mobile Power

Terus terang, saya berangkat tanpa bekal yang memadai tentang Pasar Kreasi. Pengamatan yang menarik dari obrolan di jalan dan dari keterangan perwakilan pemasaran Telkom Flexi di panggung justru menjadi catatan saya. Intinya: Flexi dengan serius menggarap pasar komunitas sebagai bagian dari siasat pemasaran mereka.

Flexter

Dari sisi komunitas, saya mendapat keterangan tentang Flexter yang disebut mewadahi komunitas di bidang apapun cukup dengan syarat menggunakan layanan seluler Flexi. Saya teringat “gerakan sporadis” salah satu orang tua siswa di sekolah anak saya yang menyelenggarakan semacam media komunikasi SMS untuk pemakai Flexi di sekolah. Jika dilihat dari anggota Flexter yang mayoritas anak muda, apakah Flexi akan menjadi tantangan serius IM3 Indosat yang juga mengangkat suasana anak muda? “Jawaban” tak langsung namun cukup bijak saya dengar dari petinggi Telkom Flexi yang melepas kami bahwa Divre III, Bandung, siap “mengagetkan” Divre V, Surabaya. Mudah-mudahan ini berita bagus, merespon kabar-kabar sebelumnya bahwa Divre V sering lebih inovatif.

Perwakilan pemasaran di panggung menyebut bahwa dengan perubahan strategi menjangkau pasar multi-arah (dibandingkan “searah” sebelumnya) telah meningkatkan penambahan pemakai baru tiga hingga empat kali lipat sebelumnya. Bulan Agustus ditandai dengan jumlah pemakai baru kira-kira sama dengan total tiga bulan sebelumnya. Fenomena yang baik dijadikan sebagai rujukan untuk pemasaran “gethok tular” (word of mouth) di negara kita.

Peluncuran Pasar Kreasi juga saya lihat dari keinginan Telkom menunjukkan mereka sebagai wadah berbagai komunitas kreatif — sebuah frasa baru di tanah air, yang mudah-mudahan tidak melenakan kita akan persoalan infrastruktur yang masih juga karut-marut. Satu-satunya kritik membangun yang saya dengar adalah agar Telkom mempertimbangkan penyelenggaraan acara seperti itu cukup di kompleks Telkom. Selain menghemat ongkos, bagi sebagian orang dianggap cukup bersahaja dibanding gemerlap sebuah kafe. Barangkali diselenggarakan di kafe untuk menghindari “kebosanan” (ah, di kantor lagi!) dan khawatir menjadi terlalu formal, namun ada baiknya belajar dari pesta-pesta yang diselenggarakan Google: makanan yang lezat dan susunan acara yang baik dapat menghapus kekhawatiran tersebut.

Tengah malam kami baru tiba kembali di Bandung. Undangan buka bersama berikutnya dengan teman-teman pemakai Plurk Bandung, Selasa depan.

No TrackBacks

TrackBack URL: http://mt4.atijembar.net/mt-tb.cgi/601

6 Comments

wah selamat atas pasar kreasinya btw iyah puasa adalah bulannya kopdar :d

adham [bertanya-tanya] bagaimana mungkin @ikhlasulamal benar menuliskan URL, namun bisa salah dalam menuliskan nama? wallahualambishowab…

Terima kasih kembali.

adham [pikir] kesalahan itu tidaklah disengaja, hanya saja tidak lazim :D

Tadinya berminat ikut, tapi tidak sempat kontak lagi :)

BTW, harusnya chickenstrip.org, bukan .com.

Salam. Tentu ini satu perhimpunan yang menarik dan dipenuhi maklumat yang berguna . Saya kagum membacanya walaupun tidak memahaminya 100%.

About this Entry

This page contains a single entry by Ikhlasul Amal published on September 21, 2008 2:06 PM.

Tampilan Baru Halaman Flickr was the previous entry in this blog.

Hoki Plurk dengan "Paket Lebaran" is the next entry in this blog.

Find recent content on the main index or look in the archives to find all content.

OpenID accepted here Learn more about OpenID
Powered by Movable Type 4.261