Layanan Pemendek URL dan Siteous

| 6 Comments | No TrackBacks

Saya kenal dan mulai menggunakan jasa pemendek URL lima tahun lalu, TinyURL. Saat itu TinyURL diperlukan untuk membantu penulisan URL dalam email. Selain memang tidak nyaman melihat URL yang super-panjang (apalagi saat itu tautan permanen yang rapi belum populer seperti sekarang), beberapa klien email memenggal URL di dalam pesan email dengan semena-mena, tidak jarang menjadi cacat dan gagal digunakan.

Hari-hari ini jasa pemendekan URL laris-manis, antara lain disebabkan oleh popularitas blog-mikro yang memang berlomba meringkas pesan sepanjang ukuran SMS. Secara logis, URL yang pertama harus dibuat super-pendek, karena dia diperlukan oleh komputer, bukan manusia. Pengguna dan klien alat bantu Twitter terlihat paling getol menampilkan variasi layanan pemendek URL. Untuk produk dalam negeri, dengan sedikit kegaduhan, akhirnya Siteous yang ditulis dan dikelola Adham Somantrie, diluncurkan.

Seperti situs yang diasuh Adham lainnya, tampilan minimalis dan rapi di halaman depan cukup mengundang. Dalam catatan saya, Adham termasuk salah satu penulis blog yang peduli bahasa Indonesia, sehingga saya berharap kepedulian terhadap cara penulisan “di sini” yang benar dapat dicontohkan di Siteous. Saya gunakan Siteous dua kali dan berjalan dengan baik. Saatnya memeriksa lebih jauh mekanisme Siteous.

Salah satu rujukan tentang layanan pemendek URL saya peroleh dari koleksi di Delicious, URL Shorteners: Which Shortening Service Should You Use?, oleh Danny Sullivan, penulis dunia mesin pencari. Danny menyediakan tabel layanan pemendek URL dan dengan mudah dapat dilihat fasilitas dan kelebihan masing-masing, di samping sedikit catatan kekurangan yang mungkin muncul.

Siteous tentu belum muncul di tabel tersebut, oleh karena itu analisis yang menarik berkait dengan kode pengalihan (redirect) yang diberikan oleh layanan tersebut. Angka sakti 301 dan 302 tentu sudah jamak di lingkungan pengembang Web.

Intinya: 301 lebih menghargai situs tujuan pengalihan karena bermakna “dipindahkan permanen” dibanding 302, bermakna “dipindahkan sementara.” Kode ini dijadikan acuan oleh mesin pencari berkaitan dengan “kesungguhan” sebuah halaman Web dialihkan ke lokasi lain. Dengan kata lain, jasa pemendek URL harus ikhlas meyakinkan mesin pencari bahwa lokasi sesungguhnya sebuah URL adalah setelah pengalihan. Bukan lokasi sementara.

Bagaimana dengan Siteous?

Saya gunakan juga saran Danny dengan memeriksa Siteous lewat HTTP Viewer yang disediakan Rex Swain. URL yang saya coba: http://Siteous/DOm yang akan dialihkan ke halaman di Yahoo! Upcoming: http://upcoming.yahoo.com/event/4141860/

Hasil yang dilaporkan HTTP Viewer: Siteous menggunakan kode pengalihan 302,

HTTP/1.1·302·Moved·Temporarily(CR)(LF)
Date:·Fri,·31·Jul·2009·02:20:48·GMT(CR)(LF)
Server:·Apache/2.2.11·(Unix)·mod_ssl/2.2.11·OpenSSL/0.9.8e-fips-rhel5·DAV/2·mod_bwlimited/1.4(CR)(LF)
X-Powered-By:·PHP/5.2.9(CR)(LF)
location:·http://upcoming.yahoo.com/event/4141860/(CR)(LF)
Content-Length:·0(CR)(LF)
Connection:·close(CR)(LF)
Content-Type:·text/html(CR)(LF)
(CR)(LF)

Pemeriksaan di atas dilakukan Jumat, 31 Juli 2009, 09.20.

Sebagai calon pengguna loyal, lewat tulisan ini saya mengusulkan kepada pengelola Siteous agar kode pengalihan di atas diganti menjadi 301 dengan demikian kami sebagai pengguna lebih sreg menggunakan jasa pengalihan Siteous. Dalam hal model bisnis pun rasanya tidak ada persoalan dengan penggunaan 301.

Salinan laporan lengkap dari HTTP Viewer disediakan di arsip #direktif dengan penambahan kode Google Analytics untuk keperluan statistik.

No TrackBacks

TrackBack URL: http://mt4.atijembar.net/mt-tb.cgi/611

6 Comments

saya merasa siteo.us kurang pendek untuk dijadikan pemendek (meski masih lebih panjang daripada tinyurl.com)

http://siteous.wordpress.com/2009/07/31/301-and-302/

masih kurang pendek? ya memang. mungkinkah pandi akan menjual .id tanpa embel-embel di depannya?

tapi kalau hanya masalah domain, bisa dibeli kok :)

Gak di compare sama pendek.in mas ? btw kalau pendek.in siapa ya yg mengelola ? menurutku namanya kurang Dham hehe kurang gimana gitu …

kan kalo soal domain mah, tunjuk aja apa yang masih tersedia, tinggal beli!

Informasi yang menarik pak, saya sendiri sedang memulai sebuah situs perpaduan antara pastebin dengan url shortener (pasteku.com). Mungkin setelah ini saya akan cek kembali kode redireksi yang dipakai di situs saya tersebut.

kalo menurut aq http://siteo.us uda lumayan bagus ko. cuma agak risih ama iklan2nya hehe. ada juga http://tinypl.us yang lumayan simple kyk interfacenya google….

About this Entry

This page contains a single entry by Ikhlasul Amal published on July 31, 2009 11:03 AM.

Jejaring Sosial dan Usia Calon Pengguna was the previous entry in this blog.

Speedy di Bandung (Respon untuk Arie) is the next entry in this blog.

Find recent content on the main index or look in the archives to find all content.

OpenID accepted here Learn more about OpenID
Powered by Movable Type 4.261