Di Indonesia mailing list (selanjutnya disebut milis) sudah digunakan sejak tahun 1995, 15 tahun lalu, dan E-Group — yang kemudian diakuisisi Yahoo! menjadi Yahoo! Groups — menjadi situs marak di tahun 1998. Sejak itu, mailing list kian populer dan lebih mudah diadministrasi lewat antarmuka berbasis Web. Kendati demikian, hingga hari ini masih saja terbaca salah kaprah penulisan informasi tentang milis.
Bedakan alamat email dengan alamat situs Web
Beberapa kali saya jumpai informasi seperti berikut,
Kunjungi kami di
contoh@yahoogroups.com
.
Yahoo! Groups memang memiliki antarmuka Web, namun penulisan di atas untuk alamat email, yang berarti untuk berkorespondensi, bukan dikunjungi layaknya URI situs Web.
Ganti dengan pesan yang lebih jelas, yaitu alamat email valid dalam bentuk korespondensi email, misal,
Kirimi kami email di
contoh@yahoo.co.id
.
Catatan: bukan yahoogroups.com
lagi karena alamat pengiriman email
di milis tidak dapat dikirimi pesan begitu saja, lihat pembahasan
berikutnya.
Bagaimana jika memang hendak diarahkan ke halaman Web milis?
Gunakan URI layanan milis tersebut, seperti,
Kunjungi milis kami di
http://groups.yahoo.com/group/contoh
.
Tidak semua milis memiliki halaman Web yang dapat dikunjungi, periksa terlebih dulu.
Jelaskan cara bergabung di milis dengan benar
Walaupun terdapat milis yang bebas dikirimi email oleh siapapun pengguna Internet (tanpa harus berlangganan), jenis tersebut berkurang drastis dan sangat tidak dianjurkan saat ini. Prosedur umum di milis:
- berlangganan, bergabung menjadi anggota milis
- mengirim pesan ke milis dan menerima pesan dari milis
Cara untuk bergabung menjadi anggota milis bervariasi. Yang penting pastikan informasi untuk bergabung diletakkan lebih awal sebelum cara mengirim pesan ke milis, sesuai urutan di atas.
Yahoo Groups, penyedia layanan milis terpopuler, menggunakan akhiran
-subscribe
untuk berlangganan dan cukup nama milis untuk mengirim
pesan setelah ybs. diterima sebagai anggota milis. Dengan demikian,
informasi milis contoh
di atas,
- untuk berlangganan, kirim email kosong ke
contoh-subscribe@yahoogroups.com
- setelah terdaftar, kirim pesan untuk milis ke
contoh@yahoogroups.com
Beberapa kali saya amati, penulisan informasi terbalik: mengasumsikan alamat pengiriman pesan milis tersebut siap dikirimi siapapun. Padahal secara umum pesan dapat dikirim ke milis hanya oleh anggota.
Malah sebaiknya alamat kontak jangan langsung diarahkan ke
milis, lebih nyaman ke alamat email informasi, info@contoh.com
misalnya.
Pemakaian “@” lainnya
Tanda baca “@” meluas digunakan dalam beberapa konteks:
- penyebutan lokasi:
@ Bandung
. Disisipi spasi untuk membedakan dengan kegunaan lain di bawah ini - penyebutan identitas di jejaring sosial, dikenalkan Twitter:
@ikhlasulamal
sebagai contoh - pemakaian untuk membalas pesan seseorang secara khusus di forum, untuk membedakan dengan respon secara umum
Di Wikipedia ditulis lebih lengkap ihwal @
.
Dengan beberapa pertimbangan seperti di atas, tulislah informasi tentang cara berkorespondensi di dunia maya dengan benar.