"Knowledge Base" Lokal

Mereka semua pengembang perangkat lunak, yang memang membawa notebook antara lain sebagai perpanjangan alat produksi penulisan perangkat lunak. Bagaimana dengan para pengguna komputer, atau mereka yang menyebut dirinya “pemakai akhir”? Apakah notebook yang ditenteng kemana-mana terbatas hanya untuk menjalankan aplikasi perkantoran semisal Keluarga Microsoft Office? Bagaimana jika server Web diinstal di notebook dan dilengkapi perangkat lunak knowledge base? Bisa berupa alat bantu blog, Wiki, atau varian lainnya semisal Faq-o-matic.

Salah seorang staf Six Apart, Michael Sippey, memaparkan contoh yang menarik: dia menulis sebagian entri blog di perjalanan dan melakukan sinkronisasi dengan blog internal perusahaan setelah “mendarat”. Bukan blogging lewat handphone yang seketika dapat dibaca dari seluruh penjuru dunia, melainkan sebuah persiapan materi atau pengetahuan yang dapat dilakukan di mana pun, karena alat bantu penyusunnya terpasang di komputer lokal.

Pengertian “lokal” di sini dapat berarti memang catatan pribadi bak buku harian yang hanya boleh diakses oleh penulisnya, atau pemakaian kolektif intern di sebuah organisasi. Karena tidak semua materi ingin diekspos (begitu saja) secara global, dan alat bantu blog saat ini sangat fleksibel untuk dikustomisasi sehingga sesuai dengan keperluan “yang lebih lokal.” Dengan intranet yang membawa mimik Internet ke lingkungan lokal, knowledge base tertutup tersebut dapat dijadikan salah satu sumber daya perorangan atau organisasi dengan ongkos pengadaan dan pemeliharaan yang terjangkau.

Organisasi pendidikan dapat menggunakan blog untuk aktivitas menulis di kelas. Kelompok penelitian dapat menyusun Wiki sendiri di lab. tanpa harus memiliki tempat hosting di Internet. Demikian juga beberapa rencana pra-publikasi, seperti agenda organisasi, diskusi penyusunan kebijakan, dapat dilakukan secara internal dan tertutup dengan cara kolaboratif.

Dengan sedikit tambahan mekanisme sinkronisasi, pemakai blog lokal dapat memindahkan entri yang mereka tulis ke audiens yang lebih luas. Seperti halnya cara yang dipaparkan Sippey dari notebook pribadi ke blog internal perusahaan, atau barangkali pada kasus lain, dari blog internal pra-cetak, ke tempat lain yang siap dibaca oleh audiens Internet.

Saya sendiri menggunakan Wiki, yakni MoinMoin, untuk mengumpulkan topik yang kemungkinan menarik dikembangkan, disertai koleksi URL, sampai dengan pokok pikiran rencana tulisan tersebut. Selain fleksibel dengan pembuatan halaman, fasilitas seperti pencarian, revisi halaman, dan perubahan terakhir sudah tersedia dan sangat membantu. Walaupun saya hanya menggunakannya di komputer desktop tempat saya sehari-hari bekerja.

[26 Okt] Tulisan tambahan dari Anil Dash di Six Apart tentang peran blog membantu komunikasi di dalam organisasi atau perusahaan secara internal merujuk pada salah satu paper yang secara akademis ditulis oleh Martin Roell, Distributed KM - Improving Knowledge Workers’ Productivity and Organisational Knowledge Sharing with Weblog-based Personal Publishing.