Pindah Tempat "Hosting"

Dengan demikian pertimbangan menggunakan jasa hosting yang lebih andal kembali mencuat. Saya pribadi yang memang bersiap-siap mencari tempat pengganti dari server rumahan tersebut, terutama untuk kondisi di tanah air nanti, menjadi sedikit “kelabakan” karena tidak menyangka secepat ini harus eksodus. Sedangkan untuk organisasi, media pengikat di dunia maya dianggap perlu diperbaiki.

Akhirnya yang dapat kami lakukan adalah bernegosiasi dengan penyedia sumber daya tempat hosting. Organisasi kami beruntung memiliki salah satu anggota yang punya jatah tempat hosting dan donatur ini rajin menulis untuk blog organisasi. Alhasil, bagaikan gayung bersambut. Sedangkan saya pribadi dibantu oleh Thomas A. Setiawan dengan paket hosting dari layanan yang pernah dijadikan bisnis olehnya. Sesuai dengan ukuran ruang untuk artikel yang telah saya tulis dan pendanaan. Hal yang paling berharga dari bantuan Thomas untuk saya adalah kepraktisan urusan administrasi, sehingga tanpa banyak cincong akun lewat CPanel sudah tersedia untuk saya. Terima kasih Thomas, yang telah membantu kelangsungan situs Web ini!

Administrasi yang cepat dan memuaskan juga saya alami pada proses pindah tempat hosting. Murih, yang telah membantu saya dalam pengurusan domain di Indonesia, menyediakan bantuan pada konfirmasi pemindahan NS yang diperlukan oleh IDNIC. Pun administrasi di IDNIC saya rasakan praktis: pengajuan perubahan entri lewat Web yang tersedia dan konfirmasi lewat email ditanggapi selama satu hari kerja. Termasuk respon terhadap kesalahan yang sempat saya lakukan di salah satu nama domain.

Tentu saja, apabila nantinya domain ID dikelola registrar, saya berharap modifikasi seperti di atas dapat dilakukan langsung lewat antarmuka Web penuh dan dieksekusi saat itu juga. Nama domain organisasi saya yang menggunakan TLD NL (Belanda) sejauh ini diurus semua lewat antar muka Web dari mulai teknis seperti entri untuk DNS sampai dengan pembayaran pemakaian nama domain.

Terima kasih untuk Murih atas kerja sama selama ini. Terima kasih juga untuk respon cepat IDNIC.

Hal lain yang sangat bermanfaat saya rasakan adalah ketersediaan cadangan (backup). Salinan dalam media CD yang dibuat setiap setiap hari Sabtu atau Minggu ini memudahkan saya menyusun situs Web di tempat baru tanpa harus menunggu server yang sedang bermasalah tersebut selesai diperbaiki. Bahkan terasa demikian berharga jika diingat salah satu partisi hard disk server Web berantakan strukturnya akibat salah operasi tulis ke hard disk — salah satu konsekuensi dari kondisi papan induk yang bekerja tidak normal. Membuat cadangan sistem secara reguler sebenarnya bukan pekerjaan sulit, ongkosnya pun tidak mahal — saya hanya menyediakan satu boks CD-R/W dan pemakaiannya bergilir.

Penyediaan cadangan juga menjadi alasan bagi saya untuk lebih enak menggunakan GNU/Linux (atau UNIX dan klon lainnya), karena informasi sistem yang disalin tersedia dalam bentuk berkas teks. Saya dapat membongkar hasilnya dan memilih bagian-bagian yang penting di sebuah laptop yang menggunakan Windows XP cukup dengan alat bantu tambahan 7-Zip. Konfigurasi server Web Apache misalnya, dapat ditilik isinya dan disalinkan bagian yang diperlukan ke tempat hosting yang baru.

Alhasil, penanganan kerusakan sistem dan acara pindahan ini bukan dijalankan dengan selang waktu sependek mungkin. Sumber daya yang kami miliki sangat terbatas. Yang menarik — dan penting bagi saya — adalah dengan keterbatasan tersebut dapat diusahakan cara-cara yang lebih efisien sehingga kendala bisa dikurangi.