Bagi anda yang sudah kenyang dan bosan dengan spam, tulisan ini hanya dokumentasi sebagian aktivitas mereka yang membabi buta di pekan terakhir Oktober ini. Tidak ada yang baru dalam aksi kali ini; sekadar catatan korban yang terkena. Konon disebutkan: jika terdapat satu (atau sedikit) korban, orang merasa perlu memperingati, namun jika jumlahnya sudah ratusan, orang menganggapnya bagian dari statistik. Dunia yang tidak adil: seperti juga tidak adil membiarkan para perusuh tersebut mengacaukan Internet.
Korban pertama yang saya ketahui dari Bloglines adalah SimpleBits milik Dan Cederholm. Dengan tanpa ampun spam menghajar salah satu situs rujukan para desainer dan evangelis CSS ini. Akibatnya, Dan terpaksa menutup komentar untuk sementara waktu dan kemudian melakukan renovasi secukupnya. Akibat yang sudah lumrah terjadi akibat spam dan tetap menjengkelkan!
Saya juga gagal mengakses Warnadunia.NET berkali-kali terakhir ini. Beberapa referrer terakhir di log situs saya menunjukkan kedatangan pengunjung dari salah satu tulisan di sana, namun gagal terus saya akses. Sempat saya duga bahwa barangkali Thomas A. Setiawan, pemilik Warnadunia.NET, sedang sibuk dengan urusan dapur teknis blog dia. Akhirnya artikel tersebut saya baca salinannya dari Bloglines dan sumber aslinya tetap gagal diakses.
Diusut lewat email yang saya kirim kepada Thomas, ternyata dua hari lalu dia kedatangan sampah spam sebanyak 400 buah dalam periode 5 menit. Akibatnya terpaksa dia lakukan blokir total lewat .htaccess Apache terhadap beberapa nomor IP. Kemungkinan pola yang diberikan tersebut mengikutkan nomor IP yang saya gunakan. Ini bukan yang pertama kali: beberapa bulan lalu domain .web.id yang saya gunakan terkena blok di form komentar Warnadunia.
Jika saya kesal dan komplain kepada Thomas tentu tidak sepantasnya, karena motif di belakang itu semua adalah jelas-jelas spam yang memang mengesalkan!
Apakah spam yang datang secara kebetulan mempertemukan nasib Warnadunia.NET dan SimpleBits karena mereka menggunakan alat bantu yang sama, Movable Type? Atau karena keduanya getol meneriakkan pemakaian CSS? Dalam beberapa diskusi terakhir di beberapa blog di Indonesia kedua hal tersebut menyulut percakapan yang ramai.
Ternyata tidak: WordPress di salah satu blog saya yang masih prematur dan si bontot yang saya urus, Spicy World, juga didatangi perusuh tadi. Dengan identitas Video Poker, mereka mengisi sekitar sepuluh komentar baru tersebar di berbagai artikel. Tulisan saya di sana juga tidak menyinggung satu pun tentang CSS.
Alhasil spam dikirim ke banyak situs tanpa pertimbangan apapun kecuali tujuan mereka menyisipkan URL produk mereka yang barangkali target berikutnya adalah menaikkan peringkat di mesin pencari. Kelakuan tidak terpuji mereka pada kasus di atas adalah menghalang-halangi Dan dan Thomas menikmati akhir pekan yang tenang.
[07:37] Blog Lala Cinila yang menggunakan alat bantu WordPress juga didatangi oleh Video Poker. Hasil tangkapan layar disalinkan di atas.
Dan, salah satu sialnya, rombongan spam tersebut ada yang berasal dari 202.* … dan sekarang memang sudah saya rubah beberapa konfigurasi seperti yang dilakukan oleh pemilik SimpleBits.
Dan, semua IP yang saya deny dari .htaccess akhirnya sementara saya remove semua… Yah, kita lihat saja nanti… Tambahan tentang punya Lala, WordPress dia, kedatangan banyak sekali komentar di hari yang sama dengan saya, tapi semua komentar ya tetap saja dalam status moderated. Well, ada juga yang lolos… huhuhuh…
Tempat gw ampir tiap hari dapat comment berbentu spam juga… untungnya plugin anti spam yang gw pasang bisa berfungsi dengan baik, sehingga bisa dibilang belakangan ini gak ada yg sampai lolos… :D