DomainKey di Server Mail Yahoo!

Dibaca dari URL yang diberikan di atas, terbaca bahwa DomainKey ini merupakan bagian dari Yahoo! Anti-Spam Resource Center. Dari penjelasan yang diberikan Yahoo!, DomainKey secara teknis bekerja seperti halnya autentikasi PGP yang berbasis pada kunci privat (private key) dan kunci publik (public key), dan bekerja di level nama domain yang digunakan oleh server email.

Tampaknya Yahoo! lebih serius menangani persoalan spam lewat email dan berusaha menjaga kredibilitas email yang dikirim menggunakan alamat email mereka. Sebagai misal, untuk keperluan penyamaran alamat email, disediakan Address Guard ™ . Saya sendiri belum menemukan fasilitas tersebut di halaman Options seperti dijanjikan mereka. Atau fasilitas tersebut hanya tersedia untuk pengguna Yahoo! Mail Premium?

Kabar tentang DomainKey rupanya juga baru dua hari lalu disebut di Slashdot, dan mengingat tipikal pengunjung Slashdot, persoalan yang terpikir oleh saya berkenaan dengan DomainKey menjadi salah satu topik ramai di sana. Yakni menyangkut cara pengiriman email lewat mail server berbeda dengan domain yang digunakan pengirimnya, termasuk yang sudah bertahun-tahun saya pakai.

Saya berusaha menghindari email berbasis Web (Webmail) dan bekerja dengan cara menggunakan server email yang disediakan PJI tempat saya berlangganan Internet sebagai “perantara”. Jadi email yang datang ke alamat email saya di beberapa domain diteruskan (forwarded) ke server email PJI saya, baru kemudian diambil lewat POP secara reguler ke komputer yang saya gunakan. Demikian juga pengiriman email memanfaatkan relay yang diizinkan oleh PJI tersebut dari server mail di komputer saya. Alhasil, sekalipun saya menggunakan alamat email Yahoo! misalnya, untuk pengiriman email tersebut tidak melewati server mail di Yahoo!. Oleh karena itu apabila diteliti lebih jauh status email tersebut “dapat diragukan”, karena alamat pengirim tidak sinkron dengan catatan perjalanan email. Dengan adanya autentikasi seperti DomainKey, ketidaksinkronan tersebut akan kian mencolok. Ujungnya, apabila kian terdapat banyak lagi server mail yang menerapkan aturan keras, email tidak sinkron milik saya tersebut potensial diblok.

Saya menggunakan cara seperti itu karena memang paling praktis dan untuk pemakaian dial up seperti di Indonesia, lebih murah. Ongkos koneksi ke PJI tempat kita berlangganan tentu lebih murah dibanding mondar-mandir ke server mail Yahoo! lewat mekanisme autentikasi. Di samping alasan di atas, terdapat beberapa alasan lain, misalnya karena mobilitas yang menyebabkan pengirim email berganti-ganti jaringan yang digunakan. Selain menjadi kurang efisien mondar-mandir ke server mail di tempat asalnya, belum tentu hal tersebut diizinkan. Tidak semua server mail organisasi boleh diakses oleh pemilik alamat email mereka dari luar jaringan kantor — dengan berbagai alasan.

Selain itu, bagaimana dengan alamat email yang dikelola pribadi, misalnya dari nama domain situs Web pribadi, atau organisasi kecil? Karena kemungkinan besar mereka berpindah-pindah tempat jasa hosting apakah “tersisihkan” dari legitimasi semacam DomainKey ini? Saya juga belum tahu apakah Yahoo! Mail dengan layanan premium yang memfasilitasi alamat email personal termasuk menyediakan autentikasi DomainKey ini. “Baru urusan Big Boys”, demikian diistilahkan oleh sebuah komentar di Slashdot. “Big Boys” lain yang sudah menerapkan mekanisme ini adalah Gmail.

Yahoo! Mail sendiri menurut laporan teman-teman yang aktif memakai, mulai bertambah ketat dalam hal menerima email dan dalam beberapa hal mengkhawatirkan pemakainya. Beberapa email dari domain di Indonesia atau yang dikirim dengan cara “kurang meyakinkan” seperti ilustrasi saya di atas, serta-merta dimasukkan ke folder Bulk. Dapat beresiko email dihapus apabila sampai tenggang waktu yang disediakan Yahoo! Mail untuk Bulk email tersebut belum diselamatkan.

Mekanisme email yang bertambah rumit, atau inilah buah pahit dari kejahatan spam?