Lonjakan Lalu-lintas Internet di Akhir Tahun

| 1 Comment | No TrackBacks

Tidak salah: akhir tahun selain dirayakan sebagai Hari Natal juga merupakan liburan yang mengesankan terutama di Amerika dan Eropa. Kado dan acara pemberian rabat bagi pembeli merupakan daya tarik tersendiri. Dengan adanya kemudahan belanja lewat Web dan barang diantar ke alamat tujuan, sebagian hiruk-pikuk tersebut beralih ke ruang server. Jika etalase di pusat perbelanjaan punya jadwal waktu buka, tidak demikian dengan belanja online.

Penyedia gerai lewat Web justru “mati-matian” memperbaiki prestasi dari tahun sebelumnya dalam keandalan menghadapi lonjakan pengunjung. Jumlahnya bukan main-main: 128 juta pengunjung mendatangi situs-situs dengan kategori Retail yang disusun oleh Media Matrix. Atau sejumlah 80% dari populasi pemakai Internet di Amerika. Statistik tersebut baru untuk perhitungan bulan November yang merupakan awal periode awal musim belanja.

Pada kenyataannya kita tidak tahu banyak cara memprediksi lalu lintas Web, demikian disebut Matthew Rechs, staf teknologi di Schematic. Statistik yang disodorkan ComScore Networks Inc, tetap menarik dinikmati: jumlah uang yang sudah dibelanjakan untuk tahun 2004 ini lebih tinggi 23% dibanding periode sebelumnya, yakni sejumlah USD 11,1 milyar. Beberapa situs penjaja barang langsung ke konsumen seperti WalMart, HomeDepot, dan Staples, disebutkan mengalami kenaikan jumlah pengunjung sebesar 50% atau lebih.

Kesulitan memprediksi ini yang boleh jadi memerlukan perhatian dari pengelola situs Web. Sudah disiapkan menghadapi ledakan pengunjung pun, Amazon sempat terganggu pada tanggal 6 Desember. Tingkat kegagalan transaksi online sebesar 20%. Walaupun kesibukan transaksi online meliputi layanan kepada pengunjung yang sekadar ingin melihat foto produk terbaru idaman mereka, resiko gagal dapat mencemaskan jika dilihat jumlah USD 250.000 untuk sebuah situs yang “hilang” dari Internet selama 15 menit.

Kesibukan rutin juga tetap terjadi untuk lalu-lintas email. Staf perusahaan yang mengambil liburan menghadapi dilema tetap perlu terhubung dengan fasilitas online atau libur total. Kendati pendapat tiap pilihan di atas sama-sama beralasan, pernyataan singkat Abraham, wakil presiden pemasaran Education Management Corp, menarik, Email dan akhir pekan yang romantis jangan bercampur.

Saya teringat “cerita sedih” staf salah satu instansi yang terpaksa lembur menjaga server pada saat menghadapi Y2K di akhir Desember lima tahun lalu. Kebetulan beliau sering mendapat penghasilan tambahan menjadi MC: dengan berat hati lenyaplah kesempatan emas “malam penuh hiburan” di akhir tahun karena harus siaga di ruang server.

Sekalipun seperti sebuah permakluman dalam hiruk-pikuk penuh kegembiraan, belanja lewat Internet sudah diduga mengurangi produktivitas kerja di kantor. Di Amerika yang memiliki koneksi Internet bagus untuk pemakai di rumah pun, sebanyak 60% pembeli melakukan transaksi pada saat bekerja.

Ah, jadinya “campur-aduk”: waktu libur masih kebagian urusan email yang kemungkinan sebagian adalah urusan perkerjaan, sedangkan saat bekerja di kantor juga digunakan untuk belanja.

No TrackBacks

TrackBack URL: http://mt4.atijembar.net/mt-tb.cgi/262

1 Comment

Tolong kang pasilitasnya lebih diperbaiki lagi

About this Entry

This page contains a single entry by Ikhlasul Amal published on December 26, 2004 2:31 AM.

Telkom Speedy yang "Sedemikian Cepat" was the previous entry in this blog.

Gempa di Aceh is the next entry in this blog.

Find recent content on the main index or look in the archives to find all content.

OpenID accepted here Learn more about OpenID
Powered by Movable Type 4.261