Lagi-lagi markup language!
Bukan HTML si Hypertext Markup Language, melainkan cara
berbisnis dengan membulatkan ongkos ke atas. Sementara perhitungan di
komputer kita sudah bisa dibuat kian
presisi sampai puluhan digit, cara
menghitung ongkos yang diminta dari konsumen, Digitnya masih
kurang.
Menyedihkan. Barangkali jika Godot Praesta tidak
disodori bukti menggunakan koneksi
superfantastis
2 GB dalam waktu lima
detik, para
pemakai Telkom Speedy tidak dapat membuktikan dengan gamblang klaim
kekacauan penghitungan
tagihan.
Seberapa cepat Telkom Speedy sehingga staf mereka sedemikian yakin angka aneh tersebut benar? Tukang unduh film dan game dari Web paling maniak di Belanda pun hanya sanggup mengambil 80 GB/bulan — dan satu bulan itu 2.592.000 detik! Kalaupun angka tersebut hanya sebuah lonjakan istimewa dalam lima detik, bagaimana mungkin peralatan masukan/keluaran (I/O) di komputer kita bisa menangani bah data sebanyak itu? Tanggul komputer sekelas PC akan jebol!
Saran saya untuk Godot: jangan terlalu pusing dengan spekulasi virus di komputer, koneksi Internet dipakai oleh pembantu seperti alasan yang dikemukakan petugas, atau cocok-cocokkan dengan alat ukur yang dipasang di rumah. Yang lebih penting sekarang: minta petugas Telkom menjelaskan dengan bahasa teknis sehingga angka fantastis tersebut dapat muncul.
Agar tidak terlalu repot, sila gunakan kalkulator penghitung waktu unduh. Saya sempat menghitungkan, perlu waktu 70 menit dengan koneksi modem kabel paling cepat untuk konsumen rumahan (5 Mbps).
Yang perlu dipertanyakan pula: cepat sekali pihak Telkom membenahi kesalahan berlarut-larut ini sehingga 12 hari lagi, 1 Januari 2005, mereka sudah siap dengan perhitungan tagihan cara baru. Perubahan tersebut semata-mata reaksi terhadap kecelakaan ini, atau memang sudah lama disiapkan? Apabila reaksioner, seberapa jauh kendali mutu sistem baru tersebut? Hanya 12 hari lho! Sedangkan jika sudah lama disiapkan, kenapa selama ini diam membisu terhadap persoalan yang potensial merugikan konsumen?
namanya juga telkom, pak… urusan ‘ngakali’ pelanggannya paling jago! :P
12 hari….sungguh hebat, salut…… namanya aja speedy, cepat merauk uang…cepat juga ngeles, cepat juga dibenerin…
top!
Telkom dari dulu yaa begitu….!! saya sendiri heran hidup di Negeri sendiri kok kayak gini :(
Terus Solusi untuk pembayaran yang telah kita lakukan Gimana dong ??? Mana mau Telkom mengembalikan !!!!! Paling tidak diberikan pemakaian Gratis selama 1 Bulan ( Mimpi kali yeee !!! ) Selama Telkom masih Monopoli Pasti tidak ada perubahan
mungkin Telkom harus di beli dulu sama Singapore baru bisa profesional dan kompetitif :-)