Sumberdaya TI Masih ke Aceh dan Permalink

| 1 Comment | No TrackBacks

Tahun Baru 2005: apa yang menjadi harapan bagi kita dengan TI di Indonesia?

Pada awal tahun ini tentulah keprihatinan terhadap bencana alam yang menimpa propinsi NAD menyita perhatian nyaris semua aktivitas. Semua sumber daya TI pun digunakan semaksimal mungkin untuk membantu di lapangan dan juga penggalangan bantuan dari berbagai sumber. Penulis kawakan seperti Farid Gaban dengan Pena Indonesia pun menggunakan halaman Web untuk publikasi hasil reportase dari lapangan. Penempatan hasil terjemahan dalam berbagai bahasa asing juga relatif mudah dikelola.

Diseminasi informasi dalam berbagai bentuk menyebar lewat jurnal dari lapangan, reportase, situs Web berita tentunya, dan berbagai cara penyajian informasi penggalangan donasi. Karena tahun 2004 yang baru lewat ditandai dengan kata populer “blog” sebagai pilihan, alat bantu penyusun blog ini yang tampaknya paling praktis digunakan untuk membangun situs Web baru dalam kaitan dengan bencana alam di NAD.

Salah satunya adalah penyediaan permalink untuk setiap entri. Permalink adalah URI sebuah artikel yang tidak berubah, oleh karena itu disebut permapermanen, walaupun artikel tersebut sudah berpindah dari halaman muka ke arsip. Dengan alat bantu blog, permalink sudah menjadi sesuatu yang inheren.

Permalink ini pula yang perlu dipertahankan sekalipun kabinet berganti. Situs Kementrian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, sudah berganti wajah dan lebih ramah terhadap Firefox yang saya gunakan. Ini jelas perbaikan dibanding sebelumnya. Saya coba dengan sebuah taut yang digunakan di artikel Sepuluh Juta Pemakai Internet di Indonesia, yakni http://kominfo.go.id/berita_detail.asp?id=463.

Ah, kominfo.go.id tidak dapat diakses! Yang ada: www.kominfo.go.id. Apakah di server Web tidak dibuatkan alias bahwa yang dipanggil dengan cara yang pertama pun seharusnya tidak menjadi masalah?

Oke, setelah disalin dan saya tambahi www, berita tersebut tetap tidak dapat ditemukan. “Permalink” yang saya gunakan sebagai rujukan untuk berita tersebut hilang entah kemana. Restrukturisasi portal baru di Kominfo tidak menyediakan teknik penulisan ulang URI lama ke tempat baru, yang di Apache dikenal dengan istilah RewriteRule.

Apabila Roy Suryo berpendapat bahwa artikel dari blog seperti contoh di atas menggunakan sumber rujukan yang tidak tentu, saya berharap dia dapat dengan jernih memisahkan bagian yang menjadi tanggung jawab saya untuk menuliskan URI rujukan yang digunakan dan kegagalan sumber rujukan menyediakan permalink.

No TrackBacks

TrackBack URL: http://mt4.atijembar.net/mt-tb.cgi/264

1 Comment

ya, silakan coba cari berita di detik yang sudah tidak ada di halaman utama :) jangankan satu dua tahun yang lalu, yang satu minggu yang lalu saja susah :)

About this Entry

This page contains a single entry by Ikhlasul Amal published on January 6, 2005 10:15 PM.

Gempa di Aceh was the previous entry in this blog.

Sambungan Baru Telkom Speedy di Surabaya is the next entry in this blog.

Find recent content on the main index or look in the archives to find all content.

OpenID accepted here Learn more about OpenID
Powered by Movable Type 4.261