Anne Ahira diliput lagi di Kompas, kali ini dengan tegas disebut olehnya bahwa,
Banyak orang menyerah baru beberapa bulan karena dia mau dapat uang cepat. Itu sikap mental yang sangat salah. Jangan spam orang. Itu sangat mengganggu dan sangat tidak profesional. Saya banyak mendapatkan e-mail dari orang Indonesia yang tiba-tiba mengirim e-mail dan mengajak saya untuk berbisnis. Di Amerika Serikat orang seperti itu bisa dihukum lima tahun penjara. Tapi jangan mentang-mentang di Indonesia belum ada hukum untuk “spam e-mail”, maka bebas spam orang atau “harvesting”.
Demikian komitmen Anne. Hak dia juga untuk berbisnis dengan cara-cara yang seharusnya di negara kita tersedia regulasi yang memadai.
Yang terpikir oleh saya adalah calon konsumen sekaligus mata-rantai berikutnya yang kemungkinan tergerak untuk ikut. Pertimbangan saya sebagai berikut:
Komputer dan Internet dijadikan sarana “cepat kaya”. Sebuah iming-iming yang hinggap di banyak kepala penduduk Indonesia. Sebuah keadaan yang sangat tidak membantu dan tidak mendidik masyarakat secara umum dan pemakai komputer secara khusus. Dengan pandangan ini, komputer dan Internet lambat laun akan menjadi “tuyul” abad XXI.
Produk yang dijual misterius — eufimisme dari sebenarnya tidak ada.
Akhirnya kita menghadapi kenyataan bahwa “hanya sampai segini” media besar kita memahami “pemasar kelas internasional” di abad Internet. Apa mau dikata!
Bagi anda yang hendak mengisi komentar, ada baiknya memeriksa senarai rujukan yang dikumpulkan oleh Priyadi Iman Nurcahyo berkaitan dengan diskusi di atmosfir penulis blog di Indonesia tentang Anne beberapa bulan lalu. Tidak ketinggalan, terakhir masih sempat berlangsung adu pendapat di tempat komentar blog Ananda Putra.
[23 Mar] Yulian F. Hendriyana mengupas lebih lengkap dari sisi media massa yang turut andil “membesarkan” Anne. Sedangkan Anthony Fajri menceritakan pengalaman dia menanyakan produk Anne Ahira.
Surat Terbuka untuk Anne Ahira dari saya ada di http://fajri.freebsd.or.id/?p=36
Setelah mempelajari bisnis Anne Ahira, saya jadi tertarik dan mau ikut jadi member. Saya mau kok bayar US $60 sebulan. Kemana ya saya harus menghubungi Mbak Anne dan anggotanya? Tapi karena kondisi keuangan saya kurang sehat, apakah para member Anne Ahira mau menolong saya untuk ‘menalangi ’ dulu untuk biaya membernya yang setiap bulan US$60 itu? Nanti kalau saya sudah berpenghasilan US$ 6500 sebulan pasti saya ganti deh. Masak ndak percaya? Kan member Anne Ahira seperti persaudaraan toh? Apalagi saya ini pengangguran, lha kok diajak pensiun dini. Wah yo hebat tenan to Mbak Anne ini…
Atau bagaimana kalau Mbak Anne Ahira jadi downline saya, mau ndak ya kira2 ? Tapi ngomong2 saya mau lho jadi pacarnya Mbak Anne Ahira ! Gimana?