Selayang Pandang Yahoo! 360°

Jaringan antarteman dan berbagi koleksi foto

Karena diluncurkan dengan cara mengundang teman lain, hal mencolok pertama yang terlihat: saya memiliki cukup banyak teman, lewat berbagai jalur. Pada hari pertama menggunakan 360°, saya sudah memiliki jumlah teman yang sama dengan yang saya peroleh di Friendster selama beberapa bulan. Apalagi bagi mereka yang lebih populer dibanding saya…

Daftar teman ini yang dikeluhkan oleh salah seorang yang saya undang, Lha… semua teman kita dipajang toh.

Koleksi foto merupakan daya tarik tersendiri bagi sebagian teman yang baru ingin “kumpul-kumpul” di 360°. Daripada pusing memikirkan menulis untuk blog di sana, memasang koleksi foto di album atau profil pribadi lebih menarik. Saya juga sedang merencanakan menyalinkan sedikit koleksi tangkapan layar yang selama ini saya kumpulkan di Flickr ke album 360°.

Blog, blog, dan blog

Karena Yahoo! tidak sedang mengakuisisi sebuah layanan blog yang sudah berjalan seperti halnya yang dilakukan Google terhadap Blogger, saya tidak berharap terlalu banyak dengan blog. Kendati demikian saya tetap penasaran ingin mencoba.

Pada entri pertama, saya sudah terpaksa mengorbankan kebiasaan menulis HTML yang berusaha saya pegang teguh: kelengkapan tag HTML diacak-acak oleh editor blog 360°! Saya yang memilih menulis langsung tag HTML gagal memasang atribut title="..." untuk tag <a href="...">. Bantuan berupa tombol di atas editor tidak membantu melengkapi tag, malah menerjemahkan opsi atribut di dalam tag dengan cara yang salah. Apalagi jika dikaitkan dengan standar Web yang ramai diikuti di ranah penulis blog.

Permalink entri blog juga “mengerikan”. Walaupun halaman depan 360° saya dapat didatangi dengan taut permanen http://360.yahoo.com/ikhlasulamal, namun begitu masuk ke entri artikel, langsung diubah menjadi sekumpulan kode tidak-manusiawi, misalnya: http://blog.360.yahoo.com/blog-5a675nQ4cK4wjzc818aIXBx5okE-?p=34. Permalink 360° mirip dengan yang digunakan oleh Didats Triadi — kebetulan yang mengesankan.

Pemakaian <title> juga masih diperbaiki, sehingga untuk sementara hasil pencarian dari laman Web di 360° seperti yang diperoleh untuk pencarian di situs Web media massa kita: judul yang muncul di halaman hasil pencarian tidak membantu apa-apa. Saya agak pesimis bahwa entri blog saya di 360° dapat dengan mudah dijangkau pengunjung yang datang lewat mesin pencari, jadi boleh dikatakan untuk jangka pendek ini tulisan di sana akan dikonsumsi untuk teman sendiri.

Dilihat dari kelengkapan yang tidak tersedia untuk blog di 360°, semisal ping ke sejumlah layanan yang mengkhususkan pada pelacakan dan koneksi antarblog, lacak balik (trackback), navigasi yang relatif masih sulit, dan tidak adanya informasi berupa log dan statistik pengunjung, agak sulit layanan ini dijadikan tempat yang lebih serius atau profesional. Kemungkinan besar memang bukan ke arah itu rencana yang disusun mereka. Blog di 360° lebih untuk memuaskan peserta jaringan sosial yang dibangun Yahoo! dengan modal yang berupa jumlah pengguna Yahoo! yang luar biasa — 165 juta pengguna terdaftar.

Bagaimanapun, 360° masih versi Beta. Apakah akan dapat mengimbangi kualitas Blogger yang memang dibeli sebagai sebuah perusahaan oleh Google atau — tidak perlu jauh-jauh — Yahoo! Groups sendiri yang merupakan hasil pembelian Egroups. Perbandingan antara produk yang memang dari awal dikembangkan sendiri dan yang dilanjutkan dari hasil pembelian — yang biasanya sudah memiliki kelengkapan lebih baik.

Hanya satu alasan saya menekuni menulis di blog 360°: saya memiliki banyak kepentingan di Yahoo! — organizer, email, koleksi berita, sampai dengan moderator di beberapa mailing list. Hidup di antara sekian pernik yang disediakan Yahoo! rasanya terlalu indah dibiarkan lewat begitu saja.