Setelah mendapat informasi dari Boy Avianto kemarin, saya coba Yahoo! My Web. Layanan baru dari Yahoo! yang “lebih dari sekadar Yahoo! Bookmark”, atau dibandingkan dengan servis lain berarti Del.icio.us. Berarti kian lengkap fasilitas yang dimiliki oleh pemilik akun di Yahoo! dan — dengan bertahap — mulai terintegrasi satu dengan yang lain.
Rumah kita, pemakai Internet, terlihat di Yahoo!: dari pintu gerbang sampai dengan lorong-lorong antarkamar terhubung dengan baik, sehingga pemakai layanannya selalu disadarkan sedang berjalan-jalan di dalam sebuah portal besar. Navigasi dan antarmuka senantiasa dipoles mengikuti bentuk yang nyaris seragam (terakhir, Yahoo! News siap dengan wajah baru). Bandingkan dengan Blogger yang masih terpisah dengan Google kendati berada dalam satu keluarga.
Ada tiga pertimbangan dalam menyambut beberapa fasilitas baru di Yahoo! :
- Jika memang hendak pindah layanan, bagaimana kelanjutan entri di tempat lama? Saya sudah menyimpan banyak entri di Del.icio.us dan berusaha menjadikannya menarik dengan melengkapi tambahan keterangan untuk setiap entri.
- Pendekatan yang digunakan Yahoo! masih berbasis folder tradisional, yang dalam beberapa hal “terasa kaku”. Yahoo! Bookmark, Mail, Calendar, dan Notepad merupakan layanan klasik yang berorientasi antarmuka gaya lama dan tampaknya akan terus digunakan. Termasuk My Web yang melanjutkan tradisi ini. Bandingkan dengan pemakaian label di Gmail, tag di Technorati, dan Del.icio.us. Flickr yang baru diakuisisi Yahoo! juga menggunakan tag dan sampai hari ini masih dipertahankan.
- Bukan alasan penting namun mengusik: untuk memanfaatkan layanan Yahoo! yang terintegrasi, cara paling mudah adalah lewat Yahoo! Toolbar. Sedihnya, dengan monitor 15” yang saya gunakan, rasanya berat sekali merelakan ruang yang dipakai Firefox untuk ditambahi batang alat (toolbar) dari Yahoo!.
Berkaitan dengan pemakaian tag atau label, saya sudah menganggapnya sebagai salah satu kemudahan dalam hal mengelola email yang masuk di Gmail: sebuah pesan dapat ditempeli dua label, misalnya nama mailing list dan status penting atau tidaknya, sehingga suatu saat pembuangan email ke Trash (jika diperlukan) dapat dilakukan lebih mudah. Sedangkan di Del.icio.us, beberapa taut halaman Web lebih tepat dikategorikan dalam dua atau tiga kelompok dan ini dengan mudah dapat ditandai lewat beberapa tag.
saya lebih memilih layanan Google Search History. Lebih nyaman…
Benar juga, bagi saya yang lebih sering menggunakan Google untuk mencari, Google Search History agaknya lebih enak. Kalau tidak, ya biar saja dua layanan itu dipakai bersama: Yahoo! dan Google — sama-sama produk alumni Stanford.