Pada beberapa kesempatan saya menulis tentang media massa dan salah satu hal yang sudah berulang sampai tiga kali adalah pemakaian materi dari blog oleh media massa dengan cara yang tidak semestinya1. Blog ini bukan pemantau sepak terjang media massa dan entri yang saya tulis umumnya berasal dari ekspos yang dilakukan teman-teman lain. Itu pun tidak semua dapat terliput dengan baik.
Pertimbangan yang saya gunakan untuk memilih kasus yang menimpa teman-teman juga sederhana: pertama, saya hanya memilih yang berkaitan dengan blog. Hal ini agar sesuai dengan misi #direktif. Karena blog sendiri lebih sering diasosikan membawa cetusan penulisnya secara personal dan umunya diupayakan sendiri oleh pemiliknya, persoalan tersebut masih saya masukkan sebagai topik yang disorot.
Kedua, tentu saja habitat dan kultur yang tumbuh di sekeliling #direktif. Kumpulan tulisan ini disusun dalam bentuk blog, dibesarkan dengan seperangkat mekanisme yang sudah lazim pada alat bantu blog, dan memang dikenalkan kepada audiens yang lebih luas lewat lingkungan blog juga.
Pernik-pernik peristiwa — dan di dalamya sebagian berupa persoalan — dengan media massa sudah barang tentu lebih banyak lagi dan agar lebih intens lagi sebaiknya dibahas tersendiri. Oleh karena itulah saya berharap rencana yang disusun Anthony Fajri Maswan lewat situs blog kolektif pemantau media Media Watch dapat lebih intens lagi memaparkan hal-hal yang terjadi.
Setelah diperkenalkan oleh Fajri lewat beberapa mailing list, sekarang waktunya untuk diisi. Kontributor berupa penulis ditunggu dan — kelihatannya — penulis blog yang akan lebih dulu meramaikan. Selamat bekerja!