Menunggu Quasar Menjangkau Dago Bagian Atas

| 3 Comments | No TrackBacks

Setelah beberapa bulan lalu saya terkesan dengan iklan Quasar, berisi produk akses Internet kontinu lewat gelombang radio, sampai hari ini daerah cakupan layanan mereka masih terbatas. Iklan Quasar saya baca di toko buku Gramedia, Jalan Merdeka, Bandung. Sebelum saya kontak layanan konsumen mereka, salah seorang teman di kantor sudah menyebutkan bahwa daerah Dago bagian atas — tempat tinggal saya — belum dijangkau. Ah, ternyata masih ada kendala geografis.

Pagi ini, teman yang juga tinggal di daerah Dago bagian atas menyemangati untuk menanyakan kembali daerah jangkauan layanan Quasar. Diperiksa di laman Web mereka, Dago bagian atas memang belum termasuk. Agar lebih yakin, saya telepon Quasar. Hasilnya: kami yang tinggal di Dago bagian atas memang belum bisa berlangganan layanan mereka, karena belum ada titik-akses (access point) di sana. Penyediaan titik-akses baru memerlukan prasyarat adanya minimal sepuluh calon pelanggan baru. Wah, bagaimana mencari tambahan delapan calon pelanggan tambahan? Informasi ekstra: Quasar punya rencana tahun depan, 2006, akan memperluas jangkauannya di daerah utara Bandung. Tahun 2006 kapan? Sebulan lebih sedikit lagi sudah ganti tahun…

Cukup mengherankan juga daerah utara Dago (bagian atas) terlambat dijangkau. Sepengetahuan saya pertimbangan kondisi daerah yang potensial dengan calon pelanggan lebih diprioritaskan. Jika diamati, dari Jalan Ir. H. Juanda ke atas — kawasan Dago yang khas Bandung tersebut — diisi sejumlah “rumah gedongan” (bukan soal borjuasi, melainkan sering ditengarai sebagai konsumen dengan “kebutuhan lebih” dan tersedia modal), perumahan dosen sejumlah PTN, dan kantor-kantor kecil sejumlah konsultan. Barangkali “kalah elit” dibanding Kawasan Setiabudi atau Sarijadi yang agak ke tengah?

Soalnya pada saat kantor kami perlu koneksi dari Melsa, akhirnya benar-benar ditarik kabel antar dua titik: Melsa di Jalan Ir. H. Juanda bagian bawah dan gedung kantor kami di mulut Jalan Tubagus Ismail, tidak jauh dari Jalan Ir. H. Juanda juga.

Mengapa Dago bagian atas terlambat untuk urusan ini? Padahal “korban” kecanduan Internet sudah berjatuhan di sini…

No TrackBacks

TrackBack URL: http://mt4.atijembar.net/mt-tb.cgi/372

3 Comments

wah kalau saya menunggu quasar buka cabang di Madiun kang.

mungkin biaya pasang BTS di dago lebih mahal dibandingkan biaya tarik kabel disono kali?

Denger2, produknya kurang bagus, apa lagi utk yg seneng game online…… murah sih murah….tapi ya itu… mana ada produk internet semurah itu….. tapi itu juga kata temen sih… saya lom nyobain

ikutan gabng dhong…………………………. masalahnaya info2 yg ada disini bgs…………

About this Entry

This page contains a single entry by Ikhlasul Amal published on November 26, 2005 9:40 AM.

Varian Sober dan Promosi Film Dian Sastro was the previous entry in this blog.

Kamera Digital, Gadget, dan Layanan Album Foto is the next entry in this blog.

Find recent content on the main index or look in the archives to find all content.

OpenID accepted here Learn more about OpenID
Powered by Movable Type 4.261