"Internet Bangkok" — Bukan Hanya Jambu

| 22 Comments | No TrackBacks

Setelah kehadiran si kecil, Enda Nasution melengkapi kegembiraannya tinggal di rumah dalam bentuk koneksi Internet kelas pemakai rumah dengan rasio koneksi dan harga yang membuat kita iri: sekitar Rp 100.000,00/bulan untuk kecepatan unduh sekitar 232 kbps. Enda bukan tinggal di Eropa, bukan di Amerika Serikat, dan bukan juga di Jepang: dia penulis blog yang beberapa hari lalu bertanya-jawab dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bangkok, Thailand. Lebih persisnya: koneksi menggiurkan tersebut terpasang di Pathumtani, kota kecil tempat Asian Institute of Technology, di pinggiran Bangkok.

Hasil pengujian koneksi yang dilakukan Enda

Hasil pengujian koneksi yang dilakukan Enda.
(Klik gambar untuk mendapatkan ukuran
lebih besar).
Sumber: lampiran yang dikirim Enda ke Id-gmail.

Tentu saja ukuran koneksi yang dinikmati Enda jangan dibandingkan dengan kapasitas jor-joran yang sudah lazim ditawarkan penyedia jasa Internet di negara maju: yang impresif adalah rasio koneksi (lebih lambat) dengan harga super-terjangkau. Termasuk yang sedikit mengejutkan saya adalah kecepatan unggah, sebesar dua kali lipat kecepatan unduh tadi. Pengalaman saya menggunakan koneksi rumah di Belanda, penyedia jasa Internet di sana “pelit” dengan kecepatan unggah ini: dari semenjak saya berlangganan hingga akhir, kecepatan unduh sudah dinaikkan delapan kali lipat semula (akibat kompetisi keras pada tahun 2003—2004) sedangkan kecepatan unggah hanya dinaikkan dua kali lipat. Jika memang koneksi di tempat Enda stabil pada kecepatan tersebut, menarik juga dipasangi server Web pribadi berskala kecil.

Dari Thailand kita tidak hanya belajar membuat citra sohor seperti “Jambu Bangkok”, melainkan juga penyediaan layanan akses Internet bagi pemakai kebanyakan. Dua-tiga tahun lalu saya pernah dikabari salah seorang teman yang sedang mengambil program doktoral di Asian Institute of Technology bahwa dari tempat tinggal dia (kelihatannya di dalam lingkungan kampus), koneksi lewat akses dial up juga murah: ongkos yang dibayar untuk pulsa telepon hanya pada pemanggilan, setelah itu tidak ada biaya per pulsa. Entah ini fasilitas yang disediakan di lingkungan kampus atau berlaku untuk semua pemakai koneksi dial up, saya belum tahu persis.

Di Bandung, yang juga memiliki “institute of technology”? Dengan koneksi kontinu hanya secepat dial up, harga yang kami bayar untuk koneksi kantor mencapai dua puluh kali lipat harga pinggiran Bangkok. Barangkali karena untuk pemakaian bisnis, tarif dan keandalannya berbeda. Ups… keandalan? Bulan ini koneksi yang kami terima sering terputus, terutama sekitar jam 04.00—08.00.

No TrackBacks

TrackBack URL: http://mt4.atijembar.net/mt-tb.cgi/377

22 Comments

Pusing di Indon.

Yg murah dial up, tapi lelet dan mahal juga.

Yg bagusan, starone ada pake 200.000 per giga, tapi suka macet sendiri

Flexi, bakalan bikin bengkak, tagihan gue pernah sampai 800ribu cuma buat data

GPRS GSM, apalagi…
Speedy masih mahal, billingnya suka ngaco

Begitulah.

Kapan di Indonesia ada akses Internet murah seperti itu?? Waktu mimpi aja kali ya?

wah, berapa udah lumayan ya segitu? :p

ceritanya karena kita tinggal di dalam family accommodation di dalem kampus, memang sudah ada koneksi internet gratis ke rumah. cuma aksesnya terbatas dan lambat, bagi-bagi sama itb dll haha (AI3)

di bangkok sendiri memang layanan broadband ini sudah banyak, dan harganya kurang lebih sama.

yg paling ngetop, dan temen saya pake adalah TRUE [dulunya Telecom Asia] koneksi 256/128kbps bayar 631 baht/bulan (Rp 152 ribu/bulan).

yg koneksi saya pake itu dari TOT semacam telkomnya Thailand.

karena ada sirkuit sendiri dalam kampus, jadi yg di rumah kita ternyata router broadband.

upload bisa lebih cepet, setelah dipikir-pikir mungkin karena ga [belum] banyak yg ngupload, yg ada nge-download semua :)

Di Thailand memang sudah lama biaya teleponnya flat, hanya kena buat memanggil aja, mau bicara 5 menit atau 2 jam sama biayanya.

Tinggal nunggu network-nya nyampe ke daerah gue.

http://www.iinet.net.au/broadband/index.html

Upload 24,000 kbps / Download 1,000 kbps

Harga antara $30 AUD - $90 AUD. (1 AUD = Rp. 8,000)

Kalau di Jogja, ini pakai interet kabel 385 ribu sebulan. Lumayan lah :D

Aduh, iri abis deh sama yg di Thailand :( gw kalo lg di kampus internet jalan dengan kecepatan 1MB/30 mnt :D bayarnya 3x lipat harga Bangkok dapatnya 1/100 kecepatan :((

Hmm… mau gi mana lagi, kasian bangsa kita yang besar ini. Banyak orang pinter yang lari ke luar negeri. Kapan ya bisa maju, padahal tokoh kaya Pak Onno udah merupakan aset bagi negara, tapi kok ga pernah di gubris ya? Mungkin karena kebanyakan orang di bangsa ini mengutamakan Uang dari pada Ilmu….

setelah tahun lalu tertipu oleh speedy. akhirnya bulan agustus kemarin saya berhasil memasang koneksi internet cukup murah, rp.250.000 perbulan 24hrs online. meskipun tidak berkecepatan tinggi (64kbs), namun saya sudah bahagia sekali sekarang bisa bekerja dengan tenang :)

#4 wah masa sih flat? ga deh, baik landlines maupun gsm, semua masih dihitung per menit

salam buat semuanya, memang setau aku juga.. di indonesia akses internetnya tergolong mahal… sedangkan dengan berinternet ria kita bisa banyak sekali mencari informasi yang sangat bermanfaat bagi kemajuan kita dan juga kemajuan bangsa indonesia sendiri… makanya tolong dong pejabat-pejabat negara indonesia memikirkan juga tentang layanan internet yang lebih murah lagi seperti di Thailand…(waduh asik banget deh di sana bisa seperti itu).. padahal Indonesia so pasti lebih besar dari thailand,.. koq bisa kalah yah fasilitas internetnya… :( , koneksiku pake starone paket 1 (Rp.100.000,- dapet 350Megabyte sebulan, yah lumayan deh cukup murah… makasih indosat (starone) ) …..

thanks berat buat internet user di indonesia, anda semua sangat baik loh, banyak menyumbang pemerintah yg lagi kejar setoran dana segar buat foya-foya. informasi dan komunikasi itu mahal, you know?!

kalo tarif akses internet dimurahin bangsa kita akan tambah pengetahuan, jadi biarlah tetap mahal biar kita selalu bermimpi atau kalo perlu traveling ke LN kalo mau internet murah. solusi lain, ber-share ria bandwith 64kbps se-RT/RW, lumayan-kan buat menguji kesabaran anda.

kayanya pas banget kalo moto netters’s kita : “buat apa cepat kalo ada yg lambat, buat apa murah kalo ada yg mahal” ———- ayo dialup user segera beli I-VAS ————

iya nih gue mau buka warnet gimana caranya biar dapet untung !!! artinya biaya free month murah namun bandwith cukup buat aktivitas sebuah warnet

mau untung ?…ya harus banyak pelanggan yg SABAR + punya banwit kontroller sekelas ISP, kalo ga punya pake do’a aja dech atau langganan ASTINYET min. 2048 kbps (katanya sih pure 1:1) = Rp. 70jt +/bln….biar bisa jadi ISP gelap (sekalian menghayal, maklum banwit pure murah di indonesia skrg cuma ada dalam mimpi)…btw…pas warnet fullhouse banwit harus min 16kbps (1:1) = 2KB per 1PC, kurang dari itu pasti konsumen kecewa apalagi tukang download…

Halo! Ada yg tau produk ISP yg murah ga untuk daerah Cipayung, Jakarta Timur? Yg 24hrs unlimited access, biaya perbulan max. Rp.350rb-lah. Kalo ada pliss banget sms gw di 021-70750789! Ntar gw telpon. Thanks!

Tolongin Gue.. Ada yg tau produk ISP yg murah ga untuk daerah Yogyakarta selatan?Kalau bisa wireles Yg 24hrs unlimited access, biaya perbulan max. Rp.350rb. Kalo ada pliss banget sms di 081931774xxx. Thanks!

Nomor telepon genggam Fabri di atas diubah agar tidak disalahgunakan. Jika ada yang hendak membantu Fabri, tuliskan di komentar ini dan saya akan bantu mengirimkan pemberitahuan lewat SMS ke Fabri.

Terima kasih.

waaaaaaaaaah apik kuwi dukung terus!!!!!!!!! (gak nyambung)

internet bangkok vs internet indo (dalam harga & kecepatan koneksi) ??? TANYA-ken APA ??? (seperti iklan rokok di TV) ;p

untuk mas FABRI, silahkan kontak ke mas Dimas di Routelink (0274-373207), ISP tsb koneksinya cukup stabil dan cepat, selamat mencoba…

Saya ada rencana mo buka warnet didaerah.adakah diantara teman2 yang punya server yang punya kecepatan tinggi dan penawaran harganyanya.tolong dikirim via e-mail ke e_trooper@telkom.net.terimakasih

Saya rencana buka warnet didaerah dan saya mencari server yang mendukung dan bandwith memadai,mohon kirimkan penawaran anda ke e_trooper@telkom.net.kami mencari segera!!!!

About this Entry

This page contains a single entry by Ikhlasul Amal published on December 20, 2005 1:40 PM.

Pernyataan Ketua Partai Demokrat* was the previous entry in this blog.

Montase Foto is the next entry in this blog.

Find recent content on the main index or look in the archives to find all content.

OpenID accepted here Learn more about OpenID
Powered by Movable Type 4.261