Saya tambahkan kategori Pemrograman di blog ini, karena inilah salah satu “dunia antik” di lingkungan TI yang sering diisi dengan adu pernyataan kocak antarpelaku, perang suci antarkubu, dan perpeloncoan generasi senior kepada “anak-anak pupuk bawang”.
Walaupun saya bukan seorang pemrogram sejati, ayo kita nikmati edisi pertama berupa kelakar Edwin Pratomo di bagian signature email dia untuk mailing list id-perl,
PHP is terrorist’s language of choice. It has explode() function.
Dalam catatan di klien email saya, signature kelakar Edwin di atas muncul pertama kali pada tanggal 30 Oktober 2005, melanjutkan Steven Haryanto yang menyapa Setiati Rezeki,
tia co apa ce? sama oneng cakepan mana hehehe…
Hasilnya?
Hasanuddin Tamir mencurigai Steven “bosan coding” dan ah, Azil Adi Permana baru sadar bahwa signature Edwin masuk kategori SARA. Duh, telat Zil!
kalau pengguna Unix, adalah anti Tuhan: selalu “memelihara” daemon dan tidak segan-2 menjalankan “kill”. Juga, kadangkali, selalu menggunakan “angka setan”: chmod 666 blabla. :D