Kilas Balik Blog: Perlu Lebih Komprehensif?

| 7 Comments | No TrackBacks

Komentar Priyadi Iman Nurcahyo tentang tulisan Adhika Dirgantara, Kilas Balik 2005: Ketika Blog Menjadi Sesuatu Yang (makin) Serius,

Saya lihat tulisan Dhika cukup komprehensif, tetapi sepertinya masih berpusat pada blog saya, Enda Nasution dan blog-blog lain di sekitarnya.

mengingatkan kita bahwa ranah blog sudah sedemikian luas, sehingga cukup sulit bagi penulis blog — dengan gaya kita bekerja — dapat menggambarkan situasi yang terjadi di lingkungan blog dengan memadai. Jumlah blog bertambah terus dengan angka yang mencengangkan dan untuk tingkat pemakaian Internet di Indonesia yang relatif rendah persentasenya pun, peningkatan kuantitas itu sudah membuat “kewalahan”.

Kalau Anda coba jalan-jalan menelusuri blog satu ke lainnya (atau dikenal dengan istilah blogwalking), baik dengan mendatangi langsung atau lewat pembaca sindikasi, berapa banyak waktu yang harus diluangkan?

Blog Indonesia sudah sedemikian beragam, memiliki jalinan kelompok yang diciptakan secara semu (karena sering kunjung-mengunjungi antarblog misalnya) atau memang representasi sebuah paguyuban (ada kelompok junker, keluarga, remaja, penganut agama, misalnya). Sebuah rangkuman komprehensif perlu mengakomodasi suasana di setiap kelompok tersebut, misalnya disajikan secara tematik.

Penyusunan analisis rangkuman ini perlu ketekunan dan berat. Baik si penulis mengumpulkannya sambil mengikuti proses — misalnya setiap bulan si penulis mencatat peristiwa yang dianggap penting pada tema tersebut — atau dikerjakan sebagai sebuah projek besar di akhir tahun dengan membedah arsip puluhan, atau bahkan ratusan, blog. Pekerjaan seperti ini, menurut saya, bukan tipikal penulis blog yang condong pada tulisan instan dan berukuran pendek, hanya memotret satu fragmen, serta sedikit melakukan analisis.

Jangan komplain terhadap tipikal yang saya sebutkan tadi, lihatlah sebagai peluang: terbuka kesempatan menjadi penulis laporan yang lebih serius, pengulas fenomena peristiwa berentang waktu panjang.

Alhasil, untuk tulisan Adhika, memang masih terlihat bahwa sumber rujukan awalnya adalah entri di Priyadi’s Place dan kemungkinan Enda Nasution’s Weblog. Blog orang-orang di sekitar Priyadi-Enda atau dengan istilah yang menjadi populer di akhir tahun 2005: Ring-1 Priyadi-Enda.

Selamat memulai, Dhika!

No TrackBacks

TrackBack URL: http://mt4.atijembar.net/mt-tb.cgi/383

7 Comments

hakahkaha ring 1-nya itu ga tahan :))

Hidup om Priyadi!! Bapak Blog Indonesia.. :p

eh, bapak blog indonesia(tm) itu Enda :)

Lord of the Ring 1

Ring-1 hehehe berarti ada Ring-2 dst btw susah banget yah ngontak pak priyadi hehehe :)

Maju terus blog Indonesia!

About this Entry

This page contains a single entry by Ikhlasul Amal published on January 5, 2006 11:17 AM.

Impor Komputer Bekas atau Kedatangan Limbah? was the previous entry in this blog.

Bahasa Para Teroris is the next entry in this blog.

Find recent content on the main index or look in the archives to find all content.

OpenID accepted here Learn more about OpenID
Powered by Movable Type 4.261