Selain Grup Pemusik "Indie", Ada Juga Pengamen

| 10 Comments | No TrackBacks

Apabila Budi Rahardjo sedang bersiap-siap dengan bisnis musik menggaet musisi indie, saya masih tergelitik dengan potensi para pengamen di perempatan yang banyak saya temui di Bandung. Dengan rentang waktu sangat pendek saat Angkutan Kota menunggu lampu merah di perempatan berganti, mereka unjuk aksi: sebagian sudah kompak dengan gitar dan lagu yang dibawakan, pernah ada yang bermodal biola, dan sering juga dilengkapi dengan tetabuhan gendang atau tifa.

Dalam bayangan saya: bagaimana jika lagu yang mereka bawakan direkam dengan kualitas memadai (sedikit di atas ala kadarnya), disimpan dalam format MP3, dan disediakan dengan lisensi terbuka untuk keperluan personal? Target yang lebih khusus adalah penyedia podcasting. Saya ingat pengakuan Boy Avianto pada saat bereksperimen dengan podcasting: dia menggunakan latar belakang musik dari grup band indie, diambil dari Garage Band.

Memang ini bukan “ide yang menjual” (saya bukan pebisnis seperti Pak Budi) dan ada persoalan yang saya belum faham dari sisi lisensi: bagaimana aturan memainkan lagu musisi lain seperti yang dilakukan oleh pengamen jika kemudian dipasang di repositori di Internet? Misalnya si pengamen tersebut dengan fasih melantunkan lagu Peter Pan, tentu dengan kelaziman saat ini tidak ada yang memedulikan jika dinyanyikan di perempatan, namun bagaimana apabila dikemas dan diletakkan di Internet? Walaupun dalam bayangan saya disediakan secara cuma-cuma dengan lisensi berbagi (share alike). Apakah manajer musisi lagu populer tersebut bisa terima?

Kendati podcasting di negeri kita masih dirundung banyak persoalan — misalnya koneksi Internet masih mahal dan kualitasnya rendah — namun tidak ada salahnya dari awal kita berusaha memperkaya materi yang akan diisikan terlebih dulu.

Kira-kira, mungkinkah memulai ikhtiar semangat berbagi seperti ini?

No TrackBacks

TrackBack URL: http://mt4.atijembar.net/mt-tb.cgi/407

10 Comments

Pak De, aku juga mau di rekam dong… :)

wah…idenya bagus neh. Seandainya ini sudah menjadi sebuah trend, saya pikir fenomena ini akan menstimulasi para pengamen jalanan untuk lebih berkreatifitas dalam membawakan nyanyiannya. Karena bila memang ada media yang mau melakukan seleksi atau membantu potensi mereka, saya rasa mereka akan berlomba-lomba untuk menjadi lebih kreatif.

Ayo bung, segera implementasikan! Saya tunggu kabarnya oke!

jangan sampai jadi trend sesaat…

Persiapan materi utk media tersebut memang agak repot untuk situasi di Indonesia (low bandwidth) dari format dan opsi encoding yang dipilih hingga protokol yang digunakan.

Contoh pidato presiden yg 30 - 45 menit yang harus dimampatkan hingga masih memungkinkan di dengar di Indonesia, dan kualitasnya masih diterima.

Mau pakai vorbis dan sebagainya, sebagian besar sistem operasi yang digunakan pengguna belum mendukung secara bawaan.

Mas Budi, saat ini saya sedang bantu temen bikin acara tv VIP (Video klip Indie Populer), yakni acara chart musik indie. Sampai saat ini kami masih butuh klip musik indie tsb. Materinya bisa MiniDV,VCD,atau DVD. Apakah disini ada grup indie yg udah punya klip indie? Untuk info detail silahkan contact saya Diki Umbara 081318178860

mas aku dan bandku udah bikin demo yg bagus banget, tpi aku jg btuh promosi visual bisa ajari aku bikin video klip ku gak? syukur2 di produseri heheheh trims bnget diky 08568843345

aku punya digicam mini dv, baru beli… rencananya sih aku pengen buat videoklip amatiran, apakah bisa? apa saja minimal yang harus saya butuhkan untuk mendukung niat saya selain handycam? trimsomuchhhhhhhhhh

kereeeennnnnnnnn kereeeeeeeeeennnnn kuuuereeennnn

aku sudah punya banyak album dan hampir 200 lagu. tapi sampai sekarang belum tak keluarkan kemana-mana. gak banyak yang tau. semuanya dah siap didengar lengkap dengan aransmen penuh dan mixing yang cukup baik kecuali untuk album yang trahir ini aku sudah bisa mixing professional & cool banget. masalahnya aku cuma pake komputer standar yang speakernya standard pula… naaah, sat di stel di tempat temen aku ternyata over bass. sebetulnya gimana sih caranya dapetin alat atau speaker standard biar enggak over?. anyway, aku juga sudah bikir beberapa video clips yang aku shooting & edit sendiri…… trus mau aku kemanaik enaknya karyaku itu ya? (aku editor film amatir yg suka cipta lagu & nyanyi)… heihooo… gitu aja, thanks!

mas…
aku dari Surabaya
ada demo lagu saya dan sudah saya upload kalo memang berkenan silahkan dengar dahulu di

http://rapidshare.de/files/24450080/The_Blessed_Thought_-_Senyum__Senyumlah.mp3.html

http://rapidshare.de/files/24455618/The_Blessed_Thought_-_Menanti_Fajar.mp3.html

lagu-lagu ini tidak saya buat di studio (karena minim biaya…hehehe…maklum mas) saya buat dirumah dengan komputer yang soundcardnya lumayan

kalu berkenan(semoga)…email saya mas
saya tunggu

About this Entry

This page contains a single entry by Ikhlasul Amal published on March 9, 2006 4:24 PM.

"Pengokot" dan Email-Email Sejenisnya was the previous entry in this blog.

Agregat Blog dan Sindikasi is the next entry in this blog.

Find recent content on the main index or look in the archives to find all content.

OpenID accepted here Learn more about OpenID
Powered by Movable Type 4.261