Jepret! Koleksi di Flickr Menjadi "Photoblog"

| 11 Comments | No TrackBacks

Dua tahun lalu, setelah saya mulai merasa bahwa menulis blog sudah menjadi kegiatan rutin, blog foto (photoblog) masih merupakan dunia lain yang belum terpikir untuk dieksplorasi lebih jauh. Koleksi foto yang disediakan oleh Boy Avianto (saat itu disediakan di photos.avianto.com) — sering saya intip kala itu — menyisakan dua hal yang belum dapat saya penuhi: sebuah kamera digital dan kesempatan keliling dunia. Sampai akhirnya saya dihadiahi kamera digital bekas oleh adik sepupu dan keputusan saya untuk mulai aktif di Flickr. Alhasil, keperluan kamera digital sudah terpenuhi dan… cerita tentang keliling dunia abaikan dulu, karena akhirnya saya lebih menikmati foto-foto jalanan di sekeliling saya.

Sebenarnya pada komentar di tulisan saya tentang album foto, Pipit sudah menyarankan agar saya bergabung dengan upaya Eric Setiawan dan Budi Sukmana di Bandung Photoblog. Namun saya yang baru menenteng kamera digital belum terlalu yakin sudah siap sampai sejauh itu. Beberapa foto yang saya ambil pada perjalanan ke Medan dan interior sebuah gedung di Jakarta masih belum sanggup “bercerita banyak”. Walaupun kamera tersebut menemani saya saat mondar-mandir Bandung-Rancaekek selama mengurus KTP, lanskap panorama alam dengan gunung kecil di timur laut dari stasiun Rancaekek gagal saya ambil dengan baik. Belasan foto stasiun kereta api itu sendiri juga akhirnya terhenti sampai di subdirektori komputer pribadi saya — rasanya tidak layak dipublikasikan.

Namun seperti “tekad” saya bahwa Flickr adalah “tempat bersenang-senang” dan saya cukup percaya diri untuk melatih cara pengambilan foto (sebenarnya lebih tepat disebut bersedia berpayah-payah lebih banyak lagi mencoba), akan saya coba menikmati Flickr. Salah satu manfaat Flickr yang sudah saya rasakan adalah menyediakan koleksi foto anak-anak dan sekolah mereka di Bandung untuk teman-teman dan ibu guru mereka di Groningen, Belanda.

Sampailah akhirnya saya bertemu dengan Eric dan Budi di Flickr. Eric rajin menulis komentar dan pandangan tentang “fotografi jalanan” dan Budi yang mengajak saya bergabung dengan grup Indonesia Photobloggers. Betul, semua pemakai Flickr dengan mudah dapat bergabung ke ratusan grup yang ada di sana; yang istimewa bagi saya karena kedua teman baru yang menyapa di sana adalah orang lama (juru kunci Flickr, ya?) yang tentunya lebih tahu karakteristik Flickr sebagai layanan berbagi foto dibanding saya. Tulisan ini pun dimaksudkan menularkan keakraban kedua orang tersebut kepada pembaca berikutnya. Terima kasih untuk Eric dan Budi.

Two peddlers

Intinya: kendati saya tidak intens dengan sebuah komunitas di dunia blog secara formal, perasaan “dekat dengan anggota lain” di sana dapat memotivasi. Setidaknya terasa: saya seperti didorong untuk berangkat ke Pasar Dago, sekitar 200 meter dari rumah, pagi-pagi setelah sholat Subuh, untuk “mengisi kekosongan gambar pekan ini”. Karena kegiatan ini — sekali lagi — lebih pada tindakan bersenang-senang. Setengah jam berkeliling di antara penjual sayur, tukang parut kelapa, dan para perempuan yang sedang berbelanja, adalah penyegaran yang sehat di antara udara pagi setelah dua malam menulis artikel.

Konsekuensi lebih menikmati Flickr dengan penyegaran ini adalah keputusan untuk menjadikan halaman Flickr saya berisi foto-foto terpilih. Terpaksa sejumlah tangkapan layar yang sudah dimuat di Flickr saya hapus kemarin dan akan dipindah ke tempat lain.

No TrackBacks

TrackBack URL: http://mt4.atijembar.net/mt-tb.cgi/425

11 Comments

Wah foto-fotonya mengingatkan saya akan suasana di Bandung, sudah lama rasanya saya di rantau, ingin cepat pulang ke Indonesia. Salam kenal.

Terima kasih dan salam kenal juga.

Saya ikut senang jika Anda dapat “menikmati” Bandung lewat koleksi foto saya. :)

Pasar simpang masih tumpah ruah ya kalau pagi-pagi? Jadi kangen nikmatin hiruk pikuknya pasar simpang yang dulu biasanya saya lewatin kalau abis lembur sampai pagi :)

Btw, mas Amal ini yang ngurus SAB juga ya?

Pak De, poto yang dimedan itu ambilnya dari mana? menara?

Bung Ferial: lebih tepatnya, saya ikut mengurus Web SAB.

Pasar Simpang sudah dipindah ke “Pasar Dago” seperti yang saya tulis di Flickr.

Azil: dari lantai atas salah satu gedung.

wah indonesia photographers kesannya harus photograpers beneran, serem ah hehe

dari flickr bisa kemudian dipost ke blog lagi mas [mkn dah tahu ya], contoh (shameless hehe) Living in Bangkok

Bung Enda, untuk Indonesia Photoblogger tidak harus fotografer “beneran” rasanya — contohnya saya ini, amatir. :)

Betul, posting foto ke blog kita sendiri dimungkinkan. Namun, biar saja deh di Flickr saja, fasilitas di sana sudah komplet dan berfungsi sangat baik.

Flickr….rugi kalo ga kenal. wong blog yahoo360ku pic nya nyolong dari sana. suer…

wah. saya ga nyangka saya bisa disebut-sebut disini :) terima kasih lho.

saya bukan juru kunci Flickr, tapi kebetulan bergabung di Flickr sebelum mereka dibeli Yahoo ;) fotografi memang menyenangkan dan sebaiknya tetap begitu :) ketika kata-kata jadi buntu, bukankah (katanya) foto itu bernilai ribuan kata? hehehe

@Enda - Indonesia Photobloggers justru bukan (belum?) fotografer karena oh karena.. salah satu pendirinya (baca: saya) saja masih foto-foto pake kamera HP vga ;) jauh dari serem hehehe dan ini juga cuma dalam rangka ingin “menularkan” virus photoblog ke teman-teman :)

Kang Amal, terimakasih karena sudah mengangkat topik Indonesia Photobloggers di tulisan ini. Kami bukanlah juru kunci atau yang terbaik. Kami berdua (saya dan Eric), hanyalah yang memulai lebih dulu itu saja. Tentunya banyak calon photoblogger potensial di Indonesia, kami yakin sekali hal tersebut.

Untuk Mas Enda yang merasa group Indonesia Photobloggers seperti untuk para fotografer beneran dan Mas Amal yang agak kurang PD untuk mempublikasikan fotonya, baru saya saya buat tulisan di group forum mengenai: Photoblogger vs Photographer. Semoga dapat membantu :)

About this Entry

This page contains a single entry by Ikhlasul Amal published on April 20, 2006 11:17 PM.

"Dakwah" TI di Kabupaten dan Daerah Urban was the previous entry in this blog.

Undangan dari detikINET dan Digital Islamic Library is the next entry in this blog.

Find recent content on the main index or look in the archives to find all content.

OpenID accepted here Learn more about OpenID
Powered by Movable Type 4.261