Sindunata Memenangi TopCoder Bagian Pengembangan

| 12 Comments | No TrackBacks

Tampaknya negeri kita masih punya hoki dalam kompetisi pemrograman. Kendati seringkali nama-nama harum yang melanglang di manca negara untuk pemrograman belum dapat sama sohornya seperti Peter Pan di negeri jiran dan di kandang sendiri, inilah pertaruhan penting dunia TI kita yang masih sporadis.

Felix Halim yang membocorkan di Teknologia: Sindunata Sudarmaji memenangi TopCoder Open 2006 di bagian pengembangan (development), yang disebutkan pada berita situs Web mereka bertanggal 5 Mei lalu. Cerita lengkap tentang proses kemenangan Sindunata disebut dengan rinci di halaman ringkasan Final Pengembangan Komponen (Component Development Finals).

Foto Sindu di 'banner' Top Coder

Ulasan Felix di Teknologia menjelaskan bahwa TopCoder seharusnya lebih bergengsi dibanding Google Code Jam misalnya karena bukan semata-mata kompetisi pemrograman ala yadda yadda, atau bukan pemrograman yang “biasa-biasa saja”. Felix juga menyarankan jika hendak sukses di Google Code Jam sebaiknya ikuti saja Single Round Match di TopCoder.

Apapun: inilah prestasi yang membanggakan. Kian banyak peserta kompetisi pemrograman internasional dari negeri kita akan baik adanya, tidak perlu terlalu khawatir dengan berhasil atau gagal di tengah jalan dulu.

Jika pers TI dalam negeri sudah mulai tergerak memberitakan prestasi di Google Code Jam lalu, bagaimana dengan apresiasi pemerintah dan masyarakat kali ini?

Selamat untuk Sindunata!

No TrackBacks

TrackBack URL: http://mt4.atijembar.net/mt-tb.cgi/430

12 Comments

Selamat juga untuk Sindunata, apakah ini akan menjadi salah satu lagi orang hebat kita yang lolos ke luar negeri? Bukannya aku iri terhadap prestasinya, tapi pemerintah tuh harusnya menyelamatkan orang2 seperti ini agar tidak malah jadi aset luar negeri (biasanya kan kalo udah juara banyak tawaran beasiswa and akhirnya mandeg di luar negeri deh)

selamat selamat ah sayang gak kenal kalo kenal paste diajak makan makan :d

Selamat untuk Sindunata! Ternyata bangsa ini gak jelek-jelek amat ya? :D

Feha, kalaupun mereka yang berprestasi akhirnya “pindah” ke luar negeri (semisal karena tawaran beasiswa), saya pikir tidak menjadi persoalan. Yang kita hargai dan tularkan kepada yang lain adalah semangatnya untuk maju. :)

Jika hal tersebut sudah menjadi aliran yang berkelanjutan di negeri kita, iklim yang dihasilkan juga akan lebih baik. Tentu saja, saya juga berharap seperti Anda, agar ada respon yang positif dari pemerintah — dan jangan lupa, masyarakat juga.

Imponk, berani-beraninya menduga “bangsa ini jelek”! Hehehe… :p

cuba pemerintah tuh konsen ke hal2 seperti ini juga… karna sdm seperti ini di indonesia kan melimpah ruah! bisa memajukan bangsa! bukan cuman bisa naikin bbm terus2an. HUH…

btw selamat yah buat Sindunata

Kebetulan hari ini artikel saya yang menyinggung sedikit mengenai keberhasilan Sindu diterbitkan di Jawa Pos.

http://itpin.com/blog/2006/05/10/quo-vadis-inovasi-indonesia/

Menurutku, bila pers tidak meliput berita2 seperti itu, kita bisa proaktif mengirimkan berita2 tsb ke media massa u/ mendapatkan perhatian mereka. Setidaknya kita tidak cuma duduk berdiam diri saja.

Pin.

Orang spt sindu itu susah di Indonesia, ada juga mental dah rusak, sering maen bobol kartu kredit orang. Makanya kalo ada barang mewah yang dikirim ke Ind selalu diselidiki Interpol.

Kecerdasan penting tapi moral lebih penting lagi.

Selamat buat Sindu, maen ke Bandung nanti gue traktir. WIS TOPLAH SAMPEYAN

O ya, sekalian mau beritahu, bagi yang tertarik u/ baca wawancara saya dgn sindu bisa klik di sini:

Wawancara dengan Sindu

Pin.

Sori, URL-nya gak masuk di posting sebelumnya. Ini URL-nya:

http://www.itpin.com/blog/2006/05/12/wawancara-dengan-sindu/

Pin.

selamat buat sindu, ah akhirnya ada juga yg bisa dibanggakan dari bangsa ini

mudah2-an juara2 baru dr indonesia bakal terus bermunculan dan juga apresiasi masyarakat thdp hal2 kayak gini semakin tinggi lagee

Selamat buat yg menang Top Coders. Gila hebat banget (sambil merenungi nasib gw yg tak sehebat dia)…semoga makin banyak deh orang-orang seperti si SINDU (mirip koran SINDO namanya) di Indonesia biar negara kita bisa membangun industri TInya sendiri…..bravo…

genius…genius…genius…itu bukti kalo anak petra ga kalah ama universitas lain baik dalam maupun luar negeri.Selamat ya.

About this Entry

This page contains a single entry by Ikhlasul Amal published on May 7, 2006 3:47 PM.

Telkom Speedy di Bandung was the previous entry in this blog.

Iklan "Telkom Internet" dan Internet di Pedesaan is the next entry in this blog.

Find recent content on the main index or look in the archives to find all content.

OpenID accepted here Learn more about OpenID
Powered by Movable Type 4.261