Kaskus: Nama Domain dan Serangan Brontok

| 10 Comments | No TrackBacks

Tanggal 25 Mei lalu, Fauziah Swasono, teman saya yang sedang tinggal di Tokyo, menanyakan Kaskus lewat Yahoo! Messenger. Dia sempat mencari informasi tentang karcis dan menjadi penasaran setelah URI kaskus.com gagal diakses dan malah merujuk ke informasi “domain untuk dijual”, dengan harga yang dipatok 9.999 Poundsterling. Saya sempat menyediakan tautan untuk hasil tangkapan layar.

Dugaan saya dan Fauziah pada percakapan pagi itu berkaitan dengan kelangsungan nama domain populer kaskus.com — yang entah karena satu dan lain hal, kemungkinan “disandera” pihak lain. Enda Nasution — yang biasanya tahu lebih awal perihal berita tentang forum-forum — saya tanyai lewat Yahoo! Messenger. Hasilnya: nihil.

Saya kenal Kaskus pada saat aksi mereka setelah musibah tsunami di Aceh, pada awal tahun 2005 lalu. Seingat saya, panji (banner) dari Kaskus dipasang di halaman depan blog ini. Setelah itu, berita-berita tentang Kaskus hanya sayup saya dengar dari beberapa kolega di tempat kerja lewat jargon mereka, Angkat gelas, juragan… Sesekali juga aktivitas di Kaskus terintip lewat milis jika ada anggota yang menyebut foto-foto kontroversial tersedia di sana. Karena untuk mengunjungi ulir diskusi yang dimaksud harus bergabung menjadi anggota, saya hanya sampai di halaman pemberitahuan “hanya untuk anggota.”

Benarkah nama domain kaskus.com “disandera” oleh registrar domain karena tahu nama tersebut menjadi populer? Hipotesis ini sempat terungkap pada diskusi kecil saya dan teman — dia pernah harus membayar ongkos lebih mahal pada saat hendak memperpanjang nama domainnya. Pada kasus lain, saya sendiri pernah ditawari atijembar.com dengan harga USD 89,95 dan menurut saya, penyebabnya karena saya adalah pemilik atijembar.net. Pengalaman Enda dengan goblogmedia.com lancar-lancar saja; selain memang registrar tempat pembelian domain sudah sejak awal menyebut, “tidak ada ongkos terselubung.”

Namun keterangan yang muncul di kaskus.com memang “mencurigakan” — mengapa masuk pada halaman “nama domain untuk ditawarkan”?

Hari ini, hampir sebulan setelah percakapan saya dengan Fauziah, saya coba telusuri kasus Kaskus lewat mesin pencari. Seharusnya satu bulan sudah cukup bagi penulis blog atau anggota komunitas tersebut untuk resah di ranah maya dan terdeteksi oleh mesin pencari.

Hasilnya:

  1. Dari Technorati, saya mendapat halaman Kaskus.com pindah sementara yang ditulis Menhariq Noor. Selain dijelaskan bahwa Kaskus sekarang ada di kaskus.us, pesan email yang disalin dan dipasang Eriq berisi keterangan bahwa kaskus.com diserang virus Brontok lewat komputer-komputer yang terinfeksi. Yuli Satriana juga bertanya-tanya tentang Kaskus, Ada apa dengan Kaskus?, dan diakhiri dengan hasil pemeriksaan lewat whois yang dilakukan. Yuli sendiri menolak berkomentar karena khawatir terjadi salah persepsi.

  2. Lewat Google, saya peroleh tulisan Ariel di blog Friendster yang diawali dengan, “Akhirnya, setelah berbulan-bulan berjuang, Pembuat Virus Brontok/Rontokbro, berhasil membuat salahsatu portal komunitas terbesar di Indonesia lumpuh.” Penjelasan Ariel cukup lengkap, sekaligus menambahi Analisis Lengkap Virus Brontok yang ditulis oleh Yohanes Nugroho. Tulisan Yohannes ini pertama kali saya terima URI-nya dari Furrymuck beberapa bulan lalu setelah kami mengobrol tentang virus yang berkecamuk di kantor.

Jika benar serangan Brontok telah merontokkan Kaskus, tentu hal ini sangat disayangkan. Mekanisme serangan Brontok merugikan orang lain dan sangat mungkin juga mengganggu pada simpul-simpul koneksi yang dilalui. Hal ini dapat menjadi bumerang dikaitkan dengan pesan yang disampaikan, Tolak Pornografi — yang terkadang secara serampangan didukung begitu saja1 tanpa dipertimbangkan mekanisme kerja si Brontok.

Bagaimana dengan nama domain kaskus.us? Jika dicocok-cocokkan, kask.us seharusnya asyik seperti halnya del.icio.us. Menurut Kelola!!, Kaskus termasuk situs Web yang berkait dengan lalu-lintas akses pornografi.

1 Komentar yang ditulis oleh identitas brontok di halaman tersebut.

No TrackBacks

TrackBack URL: http://mt4.atijembar.net/mt-tb.cgi/445

10 Comments

brontok mkn menjelaskan kalo situsnya down, tapi kalo domainnya berpindah nama masa karena serangan dos mas?

Sejauh ini dengan dengan nama domain baru, Brontok tidak (atau belum?) menyerang ke sana. Jika mereka “kembali lagi” dengan nama domain lama, kemungkinan kedatangan serangan Brontok akan muncul lagi. Atau — yang lebih nekat — jika di varian Brontok (atau modifikasinya), ditambahkan entri baru kaskus.us. :(

kask.us lebih seru sebenernya… tapi brontok? emangnya kaskus.com pake server berbasis ” sistem operasi komersial yang dapat dijangkiti brontokā„¢ “?

yang bermasalah bukan OS nya.. tapi DDOSnya..

di ping sama orang banyak(100 komputer), server lokal (xeon 2,4 GHZ, ram 2 GB) bisa mabok… palagi orang banyak….

wah mas penampilannya kok tidak sehebat isinya, jadi cepat bosen, padahal isinya boleh juga

Difa: betul, saya memang tidak ahli dalam penampilan. Jika cepat bosan, jangan terlalu sering melihat penampilan. ;)

Tulisan tetap mantap kok bang Amal :D

Walah ngeri amat si brontok ini.. tinggal bikin varian baru terus diarahin ke direktif eh.. kaskus.us :D lak modyar juga ..

tobat tobat ..

mohon dukungan teman-teman semua untuk kaskus2.com yah.. thanks.

About this Entry

This page contains a single entry by Ikhlasul Amal published on June 23, 2006 5:00 PM.

Opera 9 was the previous entry in this blog.

Iming-iming is the next entry in this blog.

Find recent content on the main index or look in the archives to find all content.

OpenID accepted here Learn more about OpenID
Powered by Movable Type 4.261