Aplikasi Portabel

| 8 Comments | No TrackBacks

Mulanya saya tidak sengaja menjumpai sebuah aplikasi mini di salah satu komputer klien, Abiword Portable dan Firefox Portable. Di salah satu ulir diskusi Asosiasi Warnet juga pernah ditanyakan cara membaca email lewat POP tanpa harus melakukan instalasi di komputer Warnet. Solusi alat bantu yang diberikan saat itu adalah Thunderbird Portable.

Sepertinya terdapat sekelompok perangkat lunak yang dapat langsung digunakan tanpa perlu dilakukan instalasi, yang akan bermanfaat jika kita bekerja bukan di komputer sendiri. Sebuah flash drive dan izin memasang peralatan tersebut sudah memadai untuk menjalankan aneka rupa Portable. Hmm… ternyata di PortableApps.com mereka dikumpulkan.

Koleksi yang ditempatkan di sana merentang dari utilitas semacam 7-Zip hingga Mac-on-Stick. Dengan flash driveGB, rasanya semua perangkat lunak tersebut dapat diangkut.

Risiko pemakaian aplikasi portabel di media yang dapat dibaca-tulis seperti flash drive dan lingkungan publik adalah kemungkinan diboncengi virus. Seperti risiko lainnya, yang penting adalah kehati-hatian. Email misalnya, dapat diambil lewat POP dengan tetap membiarkannya (tidak dihapus) di peladen email, sehingga salinan tersedia.

Warnet dapat saja menyediakan koleksi ini dalam kemasan kompak satu cakram optik, sehingga pengunjung yang memerlukannya dapat langsung membeli dengan harga terjangkau dan praktis. Atau, dalam kemasan flash drive yang siap digunakan?

Pilih aplikasi favorit Anda…

No TrackBacks

TrackBack URL: http://mt4.atijembar.net/mt-tb.cgi/464

8 Comments

Untuk menghindari virus dan sebagainya, yang saya lakukan adalah membuat suatu image “Linux” dan dijalankan via Qemu (yg juga ada di Windows). Dengan cara ini karena sebagian besar virus menyerang Windows maka tidak akan berpengaruh (karena data dan aplikasi kita di dalam lingkungan Linux yang dijalankan secara virtual).

Jadi tinggal masukkan usbstick dan dapat lingkungan virtual yang selalu sama. Di kolom INFOLINUX saya pernah saya bahasa, nanti kalau sempat saya online kan lah :-)

Wah kalo virtualisasi saya kok agak “ngeri” ya. Takutnya kalo komputer warnetnya yg pas-pasan. Jalan sih jalan, tapi kalo tidak berjalan cepat kan tidak enak juga. Atau memang bisa mengakali virtualisasi supaya berjalan cepat? Tolong saya dicerahkan.

Portable App itu favorit saya. Resiko orang tidak punya laptop :D

Kapan hari saya pernah mencoba U3 (u3.com). Sayang hanya berjalan di lingkungan Windows. Ada yg tau, yang mirip-mirip U3 tapi berjalan di *nix atau platform-agnostic sekalian?

“Install” aplikasi di Mac itu mudah sekali, bagi user mereka hanya perlu simpan satu file aja di folder Applications. Kalo mau uninstall tinggal didrag aja satu file itu ke Trash. Bagi mereka kelihatan cuma satu file saja. Mau filenya di USB stick pun mestinya bisa. Jadi buat pengguna Mac, mungkin konsep portable apps ini udah biasa aja, what’s the big deal, gitu kali.

BTW, jaman gini kok masih pake POP3, hehe.

Untuk virtualisasi kuncinya bikin image yang juga enteng, dan manfaatkan accelerator (kalau pakai qemu). Tentu saja cari solusi virtualisasi yang ndak perlu diinstal dan bisa jalan cepat.

Saya coba di mesin 800 MHz saya masih lumayan sih. Saya rasa warnet sekarang rata-rata PCnya sudah lebih dari itu.

Ide yang menarik: bagaimana jika Warnet membantu menyediakan Qemu, sehingga pelanggan yang datang dan memilih Linux (dengan alasan apapun), tinggal pindah ke lingkungan virtualisasi. Jadi para pelanggan yang memilih Linux tetap terakomodasi dengan mudah di Warnet.

Bung Ronny, saya masih pakai POP3 di kantor. Hehehe… nanti deh dicoba dibandingkan dengan IMAP. Selain itu, penyedia layanan email gratisan masih lebih senang menyediakan POP.

Di samping QEMU, mungkin warnet bisa menginstal Vmware player, dengan berbagai image (Debian, SUSE dsb tinggal pilih). Qemu juga bisa membaca image untuk vmware player.

Kalau model PortablePlayer, saran saya manfaatkan aplikasi yang bisa mengenerate image (jadi aplikasi disign dan disimpan imagenya), dg cara ini kalau ada virus atau rusak bisa recover dengan cepat.

apakan palikasi portable ini bisa meng’akali’ port 110 & 21 yang di blok?

Waduh udah keduluan Ronny :D hehehe yoa bener tuh kata Ronny, it’s since the day 1 di desainnya Mac OS X (System 6). Tapi PortableApps juga sempet gua kumpul2in siap2 buat kalo lagi “minjem komputer”, lucu juga. Sayang blon sempet kesampean karena ya masih bisa pake komputer sendiri terus hehehe… *kadang emang ga pede kalo pake komputer publik dengan akses2 yang agak secure.

Di Linux konsep OS X ditiru GoboLinux.

About this Entry

This page contains a single entry by Ikhlasul Amal published on September 16, 2006 12:24 PM.

"Laptop" Mandraguna was the previous entry in this blog.

"E-commerce" atau Gerai Maya? is the next entry in this blog.

Find recent content on the main index or look in the archives to find all content.

OpenID accepted here Learn more about OpenID
Powered by Movable Type 4.261