Tulisan saya Akses Internet lewat GPRS mendapat respon cukup meriah dari para pemakai layanan XL Corporate. Umumnya para penulis blog — apa memang mereka pangsa pasar pemakai pribadi yang atraktif saat ini? Ingat, acara Blog Fun Day akhir pekan lalu juga melibatkan Telkom Speedy. XL perlu punya humas informal seperti Kuncoro Wastuwibowo dengan Speedy-nya dan Adinoto Kadir yang masih saja berlagak salah instal Vista di MacBook padahal kita semua tahu jelas-jelas dia memanfaatkan “kerajaan” Mac-nya untuk diversifikasi usaha ke arah bandar baterai notebook.
XL Corporate vs Telkom Speedy dapat menjadi lebih hangat lagi setelah “campur tangan” ulasan singkat Menristek Kusmayanto Kadiman yang dimuat di mailing list Asosiasi Warnet hari ini,
Saya juga langsung pasang Speedy di kediaman dan sempat menikmati kualitas (kecepatannya), namun akhir-akhir ini kecepatannya dan keandalannya menurun drastis. Saya kirim SMS mempertanyakan ke Pak Guntur Siregar, namun sampai sekarang tidak dijawab. Saya tindaskan SMS tsb ke Mas Agung DM Sahidi, jawabannya: ada yang “mengganggu” Speedy sehingga dibatasi penggunaannya. Saya kecewa dan ikut malu karena secara moral ikut [ber]tanggung jawab, paling tidak ikut koar-koar saat peluncuran Speedy di JCC.
Kini di rumah [kami] terpaksa kembali menggunakan Telkom[net] Instant atau Excelcom 3G. Namun keduanya masih seperti yang kita tahu: lambat dan tidak andal. BTW: pada waktu persiapan kedatangan Bush, saya banyak berada di Istana Bogor, Kebun Raya Bogor dan Lapangan Sepakbola Pajajaran Bogor dan menikmati akses 3G Excelcom, saya tetap bisa [akses] email menggunakan laptop.
Ini dia ulasan ringkas, jelas, dan tanpa tedeng aling-aling dari seorang menteri. Apakah hal ini akan mempengaruhi PT Telkom layaknya komentar Menkokesra perihal PT Lapindo Brantas? Tidak sama persis memang, namun sudah lebih dari cukup untuk Telkom Speedy agar lebih berbenah. Di Bandung misalnya, salah satu pertimbangan perusahaan menggunakan PJI lokal Bandung adalah ketersediaan dukungan teknis 24 jam untuk pelanggan kelas korporat.
yg lumayan stabil akses internet IM2 di apt semanggi, speed maksimal bisa dapet 380 kbps, udah sering buktiin kan? hehehe kalo masih blom puas dateng ke cyber, hehehe menu utama akses internet cepat + sate kambing :)
lain kali coba protesnya ke KWW kabooor :)
#1: wah, kalau apartemen sih jangan tanya. alternatifnya buanyaaaaaakkk. lain halnya sama perumahan, perumahan elit aja bisa susah dapat koneksi internet kok.
wah, ndak tau saya kali textarea ini bermarkdown. mohon maaf & mohon diperbaiki :)
Wakakakkaa.. scammm gua dibawa bawa :D kakakka… hare gene dagang mek? Mending dagang batere kaleee :P … apapun laptopnya baterenya inget gudangbatere.com (slogan pengasih IMW) :D
*ngacirrrr
3 Priyadi • Jumat, 08 Desember 2006, 15:27
#1: wah, kalau apartemen sih jangan tanya. alternatifnya buanyaaaaaakkk. lain halnya sama perumahan, perumahan elit aja bisa susah dapat koneksi internet kok.
-> Toel pak. Dah lebih 10 tahun pake internet masih aja fakir benwit :( Mau dibawa kemana negara ini. Coba ada polybandwidth :D
saya sekarang pake XL 3G..
ngga stabil koneksinya, speedy ngga jadi pasang karena ngga ada waktu di kostan… sayang nantinya
wah saya baru buka warnet pake speedy paket un limied susahnya koneksinya gak stabil suka naik turun terkadang malah lelet atau down lagi mau pindah isp lain tidak ada alternaif payah nih
walau bagaimanapun, jangan terlalu membesar-besarkan masalam speedy…memang kalau kita berbicara masalah teknis kita tidak akan luput dari kesalahan yang tak terprediksi… paling tidak speedy pernah berjaya pada ‘masa’nya dan mudah-mudahan speedy bisa bangkit dan kembali ke’masa’ jayanya…
walau bagaimanapun, jangan terlalu membesar-besarkan masalam speedy…memang kalau kita berbicara masalah teknis kita tidak akan luput dari kesalahan yang tak terprediksi… paling tidak speedy pernah berjaya pada ‘masa’nya dan mudah-mudahan speedy bisa bangkit dan kembali ke’masa’ jayanya…
speedy dan XL 3G memang dalam kondisi perang kwalitas, dan saya harap peperangan ini akan menghasilkan suatu perbaikan ke arah positif di kedua Kubu…. slamat berjuang
Speedy di tempatq stabil tuh, jatohnya kalo download kisaran 40 Kbyte/s. Tapi lagi nimbang - nimbang pake GPRS, tapi masih bingung :(
menurut saya akses speedy ditempat saya cukup stabil dan cepat,mungkin kadang2 saja agak tidak stabil, tapi maslah itu bisa dihadapi dgn manelepon speedy ke 147 untuk diperbaiki.
menurut saya akses speedy ditempat saya cukup stabil dan cepat,mungkin kadang2 saja agak tidak stabil, tapi maslah itu bisa dihadapi dgn manelepon speedy ke 147 untuk diperbaiki.
Speedy di daerah kelapa gading cukup stabil bisa 30-40KBps. CBN XL unlimited sekitar 5-7 KBps. Sedangkan Internet Cable (CBN) 9-12 KBps.
xl di kemayoran dengan menggunakan modem hsdpa gt max e 3g speednya mencapai 30 - 60 kb/s walaupun sinyal yang saya terima dengan menggunakan modem ini adalah umts dan sinyal hanya 1 bar, gimana kalo hsdpanya ya,,…
gara gara pasang speedy dirumah laptop saya jadi kacau balau dan kena virus , petugas telkom yang install sok tau akibatnya program window saya jadi tidak original
Update Info CBN XL. Saya baru saja telpon ke Technical Support CBN, ternyata diberi penjelasan bahwa CBN XL adalah layanan berbasis GPRS bukan 3G. Sehingga kecepatan 64 Kbps yg dijanjikan oleh CBN adalah bohong besar karena tdk mungkin tercapai dengan menggunakan GPRS.
Menurut pengalaman saya memang kecepatannya hanya sekitar 5 KBps alias 40Kbps. Itu pun saya sdh menggunakan HP 3G di jaringan 3G XL (Kelapa Gading).
Menurut saya jika bisa mendapatkan XL Corporate ya tentunya pilihan itu lebih baik karena harga lebih murah dan kecepatan pastinya sama saja dengan CBN XL (harusnya demikian juga dgn Centrin XL).
Cheers
Saya pake XL3G, koneksinya didaerah Serpong sangat buruk. Sinyalnya hidup segan mati pun tak mau. Selalu pindah ke GPRS. sungguh mengecewakan tidak sesuai dengan yang digembor2 kan.