Pertama: pertanyaan ini dimuat di
Slashdot.
Kedua: tentang distribusi Linux favorit.
Tugas utama: untuk keperluan pekerjaan matematika tingkat lanjut
disertai pemutakhiran spek teknis komputer desktop.
Aktivitas tambahan: belajar pemrograman tingkat menengah,
pengelolaan Web, beberapa komputasi linguistik, dan sangat banyak
pekerjaan di atas LaTeX untuk publikasi.
Terbayang di awal adalah reaksi para pemancing kegaduhan atau lazim disebut troll, yang ditulis di Wikipedia sebagai, “Seseorang yang mendatangi komunitas mapan seperti di forum diskusi online dan dengan sengaja berusaha menciptakan kericuhan.”
Hmm… selain pekerjaan matematika dan linguistik, deskripsi di atas sangat mirip dengan yang saya perlukan sekarang. Tanpa bermaksud bergabung dengan kelompok troll, saya menambahkan bahwa Ubuntu — distribusi yang terlihat lebih banyak disodorkan oleh penjawab di Slashdot — sudah sangat tepat.
Tidak dipasangkan server mail lokal karena memang tidak diperlukan langsung untuk desktop. Demikian juga untuk server Web karena si komputer personal hanya untuk menyusun halaman Web — itu pun dengan kemudahan alat bantu CMS saat ini editor spesifik HTML sudah digantikan cukup oleh Vim atau Gedit. LaTeX sangat mudah ditambahkan sebagai paket tambahan dan sambil menunggu sudah tersedia OpenOffice lengkap.
Apakah sudah cukup ideal untuk pemula di Linux? Kendati pada artikel sebelumnya — masih di Slashdot — terdapat pertanyaan tantangan: apakah Ubuntu pesaing serius di lingkungan desktop?
Walaupun Ubuntu disebut dalam konteks desktop di lingkungan Enterprise Linux, boleh juga diadu dengan sistem operasi untuk desktop secara umum.
Ya, memang untuk pemula, ubuntu cocok. Setidaknya memudahkan pengguna untuk langsung memakainya. Tanpa harus jadi hacker linux untuk bisa menginstallnya.
Iya pak, katanya (saya gak pernah pakai ubuntu sih) ubuntu itu yang distro linux beginner yg paling enak. Kalau admin FreeBSD spt saya sih sukanya debian/ubuntu server utk dijadiin server.
BTW orang linux indonesia bikin www.howtoforge.com berbahasa Indonesia dong, biar orang kayak saya jadi lebih cepet kalo disuruh pakai linux. Gara2 baca howtoforge, saya jadi bisa install VMware server di Linux pake ubuntu, nggak pake kebanyakan mikir. Kalau kata Bondan Winarno itu : Maknyos!
duh saya nyesel install ubuntu. masa harus ganti vga card (yg minimal 300rb). vga card saya onboard sis661 dan nonton dvd gambarnya sangat jelek. mending beli cd windows bajakan seharga 15rb de
CMIIW
yeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeees
Bagus tak nyoba ahh…
aku mau belajar linux dari awal… bisa minta petunjuknya ??? trimsssss