Dengan iklan setengah halaman di bagian belakang Koran Kompas edisi cetak kemarin, saya pikir keputusan tentang layanan Telkom Speedy dan harga baru yang ditawarkan sudah final. Belum yakin juga? Itu kelakar saya dan Kuncoro Wastuwibowo bahwa sampai dengan menerima struk pembayaran Speedy bulan depan, pemakai belum haqqul yakin.
Ternyata kelakar tersebut dapat terbukti: di acara UKM Menuju Pasar Global Bersama Speedy di IT Communication Expo, di Jalan Braga, hari Sabtu akhir pekan lalu, jawaban terhadap salah satu pertanyaan tentang harga Speedy yang dianggap mahal, “masih dibahas oleh direksi.” Barangkali agar tidak salah jawab sekalipun operator tayangan proyektor sudah menampilkan berita resmi dari situs PT Telkom.
Mudah-mudahan iklan kemarin sudah menjadi kata putus sekaligus harga untuk langganan berbasis waktu sudah keluar.
Dengan koneksi yang dijanjikan berkualitas sama, tarif berbasis waktu (Speedy Time Based) lebih menguntungkan untuk kegiatan pengunduhan berkas. Sedot sekuat mungkin dan kapasitas yang diperoleh. Misalnya jika diperoleh rata-rata 256 kbps, dapat diunduh 2,7 GB per hari. Dapatkah stabil pada debit sebesar itu?
Sedangkan layanan berbasis volum koneksi tetap menarik untuk pemakai yang ingin berselancar sambil bekerja. Katakanlah untuk keperluan obrolan lewat penyeranta atau aktivitas blog (baca rujukan, mengetik materi, dan memasang tulisan pada satu paket kegiatan).
Yang menarik paket Speedy untuk kantor: dengan Rp700.000,00 tanpa batas pemakaian, ini akan menjadi insentif terjangkau untuk pemakaian bersama. Seperti di negara lain, pemilahan layanan untuk pemakai yang “sesekali” atau “aktif” menggunakan Internet akan memudahkan segmentasi. Kelompok “sesekali” akan terpikat dengan harga yang kian kompetitif untuk satuan volum tertentu; jadi beri diskon di sana secara bertahap. Barangkali suatu saat 1 GB per bulan cukup berongkos Rp50.000,00 misalnya.
Kelompok “aktif” akan tergiur dengan peningkatan kecepatan. Kisaran Rp700.000,00 akan kian atraktif jika digenjot hingga orde Mbps.
Karena hal ini akan seru — saya amati sepintas di sindikasi Planet Terasi pekan lalu ada beberapa tawaran koneksi Internet berdsikon — jangan lupa dengan layanan konsumen. Soal komplain, laporan buruk, kecewa, itu sudah biasa dilontarkan pemakai yang beragam, yang luar biasa adalah tetap menghadapi semua itu dengan kepala dingin. Saya pikir ini bukan hanya untuk PT Telkom, melainkan semua penyedia jasa koneksi Internet, karena dari nama produknya pun sudah jelas: jasa koneksi.
Seperti yang pernah saya tulis, semoga tidak menjadi april mop yang keduluan.
Komentar teman saya yang pakai, speednya tidak optimal saat ini.
Sudah pernah menggunakan Quasar (cybercolony): parah
Sudah pernah menggunakan Speedy: jebol dan kalau jam kantor ‘menderita’
Sekarang menggunakan Melsa (kabel), biaya awal mahal tapi benar-benar-benar stabil pada saat jam kantor atau bukan
mudah-mudahan internet bisa terjangkau di masa mendatang. mungkinkan ini langkah awal “internet untuk semua”….?
jadi kapan ada layanan VDSL dari Telkom ? di Jepang VDSL 100 Mbps 3900 yen per bulan (bebas pakai/tdk ada quota/tdk ada pembatasan sama sekali) dng syarat kontrak minimal 1 thn.
mudah-mudahan dengan harga lebih murah, servis lebih baik…
mudah-mudahan…
mudah-mudahan…
mas, saya lagi meneliti tentang pengaruh blog terhadap company image terutama pada perusahaan Telkom Speedy. Blog mas termasuk primary data yg akan saya lihat content analysisnya :)
oh ya, saya juga buat kuesioner mengenai itu di
http://www.my3q.com/home2/153/bulan/blogs.phtml
mohon kiranya diisi dan dibantu :) mungkin nantinya akan sedikit2 nanya2 sama Anda :)
salam kenal
Jadi bingung, pilih mana ya? centrin ato speedy? centrin unlimited, speedy lebih murah dikit dan lebih cepet??? wah bingung… :( Tapi yang jadi masalah, speedy katanya sering putus :(
Pak De, nanti kalau speedy sudah murah, saya nitip donlotin internet ya… :D
Saya baru putus kontrak dengan Speedy kerena pusing. Pelayahan tidak puas. Bisa “online” sambung dengan ISP Speedy tapi sering tak bisa kemana mana seperti periksa email (gmail, yahoo), browsing keluar negeri. Tidak bisa pakai Speedy waktu saya ingin, harus bangun pagi pagi jam 4, baru bisa atau malam. Kadang2 jalan okay, kemudian tiba-tiba ada error atau “page not available” atau “timed out”. Apakah ada masalah Speedy tak mau kasih tahu kita?? Mungkin, terlalu banyak pakai Speedy jadi macet tapi Speedy tak mau jujur dgn customer??
Semoga harga koneksi internet kian terjangkau, agar masyarakat bangsa ini bertambah cerdas.
Bener nih speedy payah… sejak pasang sampe sekarang sering “problem loading page” terutama kalo lagi cek email yahoo maupun yang di plasa yang nota bene punya telkom juga….. apalagi situs luar negri?… ada apa neh speedy?…. padahal di liat dari status conection nya stabil tuh….cuma situs situs dalam negri aja yang bisa lancar.. atau mungkin yang pake hosting di server lokal aja yang bisa di browsing?…. C spasi D ” Capeeeee Deeehh !”
Kalo diliat-liat masih banyak cepetnya daripada down-nya! He… promosi nih. Tapi yang aq rasakan emang bener -paling tidak selama ini-, dan aq makenya di kantor Telkom. Maklum kerjaanq jadi marketing Speedy di Surabaya. Mo pasang Speedy?? Klik aja website-ku : http://www.SantosoPutra.com/speedy ato Call : 031-70204040. Promosi dikit gak pa2 khan.
Kecenderungan biaya internet : TURUUUUNNN….. pasti!
kalo bisa harganya turunin lagi donk? palagi harga modemnya terlalu mahal untuk masyarakat kecil. tapi selama ini speedy selalu memberikan yang terbaik untuk pelangganya
Gila dech speedy, rasanya mau berhenti aja. gw baru pasang tanggal 1 juni…dan kalau lagi koneksi tiba2 error dan blinking…..gak bisa koneksi lagi banyakan nganggurnya di banding bisa koneknya
Dari pertama pasang speedy sudah kira-kira 9 bulan saya tidak pernah mendapatkan pelayanan yang baik. Speedy selalu errrrrrrorrrrr. Saya pake unlimited warnet, tapi yang saya dapatkan cuma telkomnet instant. Kalau melaporkan ke telkom selalu dijawab bagus. sampai hari ini saya sangat kecewa dengan speedy.