Bagaimana dengan Centrin Online yang mulai meluncurkan paket koneksi via XL tiga bulan lalu?
Setelah masuk dalam antrian dan sempat menggunakan Fren, kolega di kantor yang sudah memegang nawaitu berlangganan koneksi nirkabel, akhirnya mendapat jatah modem untuk XL. Yang membuat saya tertarik di awal adalah modem merah terang tersebut bermerk Vodafone. Bukan apa-apa, di sekitar tahun 2003 lalu, saya membaca iklan Vodafone di Groningen, Belanda, sebagai layanan koneksi nirkabel dan digambarkan si pemakai bebas berselancar Internet di atas kapal pesiar lepas pantai. Penggambaran tingkat kenyamanan tersendiri pada saat itu yang akhirnya sekarang masuk juga sebagai produk massal di Indonesia. Kendati memang sudah berbeda karena Vodafone datang sebagai modem, bukan layanan nirkabel.
Sejauh ini layanan Centrin Online tadi sudah dicoba di Bandung dan Jakarta — secara umum baik. Kekhawatiran bahwa kualitas koneksi akan turun setelah dipakai pada periode tertentu tidak terjadi. Dengan 64 kbps dan tak-terbatas, menurutnya serasa menyewa sebuah mobil dan bebas hendak digunakan kemana pun. Tentu menggiurkan faktor mobilitas ini.
Koneksi nirkabel sangat menguntungkan untuk banyak lokasi yang belum terjangkau kabel telepon atau layanan Telkom Speedy. Tidak perlu jauh-jauh, hanya sekitar 200 meter dari rumah saya: Sekolah Alam Bandung sempat mengalami kesulitan mendapatkan pemasangan kabel telepon. Lokasi mereka memang di “lembah bukit Dago” dan menggunakan bangunan semi-permanen dalam bentuk saung. Pemakaian akses nirkabel tentu memangkas proses menunggu ketersediaan infrastruktur dan laptop terhubung dengan Internet pun mudah dibawa-bawa ke saung kelas siswa.
Demikian juga kompleks perumahan di pinggiran kota: jalur telepon tersedia, namun belum siap ditumpangi Speedy.
Kompetisi layanan akibat perbedaan kondisi infrastruktur pernah saya amati di Belanda: saat itu, KPN, perusahaan telekomunikasi pemerintah, menjadi satu-satunya penyedia jasa koneksi Internet hingga di pedesaan karena jaringan telpon menjangkau hampir semua tempat, sedangkan koneksi lewat kabel televisi hanya dinikmati di perkotaan. Di negara kita saat ini yang sedang terlihat adalah kompetisi koneksi Net lewat kabel dan nirkabel.
tapi centrin+XL bikin XL3G gua makin sux
di cisitu itu udah ga bisa gerak, karena semua orang pake paket bundling itu
walhasil mau internetan, harus ke daerah berjarak 3 km dulu (seputaran BIP) baru bisa dapet internet yang lebih baik via Xl3G
dan sialnya, mereka lambat banget nambah kapasitas node bts di cisitu, ya, aku tiap hari komplen, baru dibenerin :p
eh om, aku mau pasang indosat m2 di kantor, rencana minggu depan dipasangnya, lumayan, buat ngegantiin speedy yang susah masuk (pengen nambah line tapi sulit)
^ atas : kayaknya XL3g tanpa ada centrin pun udah sux. centrin pake jalur internet sendiri di luar XL, jadi cuman nebeng jaringannya XL. user centrin bakal dapat ip publik (203.16x.xxx.xx) yang bisa akses torrent & p2p lainnya.
gw dah pernah pake xl3g, tapi di rumah gw di jakarta barat aja belum ada bts 3g, bahkan sampe sekarang. dan janji speed 3g 384kbps hanya dapat dinikmati di daerah sekitar XL center aja, supaya yang komplain speed ga bakal bisa komplain begitu dibawa ke XL center.
gw pake centrin dah 3 bulan, so far so good sampe 2 minggu belakangan ini stabilitas mulai menurun. download multiply sering putus di tengah. Juga browsing sering menggantung dengan meninggalkan kincir loading di Firefox terus berputar tanpa ada kenaikan traffic network di GPRS Counter.
duh, jadi ngeblog di comment blog-nya orang :)
Fraudband oh fraudband…
koneksi murah di indo termasuk langka, makanya pas ada xl-centrin pada tertarik. xl-cbn juga ada. ada satu lagi yg via xl, indoselular.com … tp gue ga tau kredebilitasnya, yang jelas lebih murah dari centrin (non promo) atau cbn. bahkan mereka juga katanya ada paketan yang xl 3g, mahalan dikit dari yg gprs biasa.
selama ini aku dengar semua layanan itu bagus, tapi setelah baca neeh postingan jadi, layanan internet di indonesia memang tanpa masalah
Mungkin gua gaptek yach. Tapi koq susah juga yach install modemnya. Pertama gua musti install windows xp service pack 2 (punya gua servica pack 1) Trus.. musti deg2an nungggu aktifasi. well you know komputer lha. Plug n play is just a myth. Trus udah gitu program VMC (vodafone mobile computing)nya beda ama yg di manual… wuaduh.. gimana gua masukin APN, user, password dsb..dsb..nya
Udah ah.. bedoa aja semuanya lancar pada hari H-nya. Ntar gua utak-utik malah tambah kacow lagi.
XL CBN juga udah mulai kacau, sering bengong … sampai frustasi buat buka direktif.web.id … kalau komen ini muncul, gue lagi beruntung … ancur!
sampe saat ini saya terhitung puas dengan layanan XL Centrin, meskipun daerah rumah saya blom ada layanan 3g nya. Bayarnya gampang, karena bisa lgs lewat KlikBCA. Dulu yg daftarin temen dari Surabaya, tapi pas login ke billing, kok harus pilih kota Jakarta. Ah, ngga tau lah.. yg penting lancar dan aman terkendali… jauh lebih reliable dari XPLOR, yg tiap menit bisa idle berkali2 dan harus sering2 redial… Hidup XL Centrin!!