IndosatM2: Persoalan dengan Area Jangkauan

| 26 Comments | No TrackBacks

Tentu bukan disebabkan Benny Chandra menyiapkan “palang pintu” di Surabaya, saya mengalami pengalaman yang kurang memuaskan dengan pemakaian IndosatM2 (IM2) 3.5G di ibukota provinsi Jawa Timur. Tanggal 22 hingga 27 Agustus bulan lalu saya melakukan perjalanan ke Surabaya dan Jember, di Jawa Timur. Kendati di brosur IM2 Jember belum termasuk dalam senarai kota yang didukung oleh layanan 3G, saya berharap akses lewat GPRS yang disediakan Indosat dapat digunakan.

Simpul uji coba pertama di ruang tunggu penumpang Stasiun Gubeng Surabaya. Seperti dugaan saya: berhasil dengan baik, justru saya kelabakan mencari colokan listrik dan berakhir dengan duduk manis di belakang grup musik yang menghibur calon penumpang di ruang tunggu. Mereka memiliki sisa colokan dan berbaik hati mengizinkan saya ikut menggunakan. Akses yang saya peroleh: HSDPA.

Tentang kesulitan colokan, pada perjalanan balik ke Bandung lima hari kemudian, sambil menikmati bakso, saya minta izin dari penjual dan dia memasang tarif Rp 2.000,00 untuk pengisian baterei telepon genggam dan Rp 5.000,00 untuk laptop. Saya belum sempat memeriksa ruang tunggu penumpang kereta eksekutif di Stasiun Gubeng, namun di ruang tunggu yang sama di Stasiun Bandung tak tersedia colokan listrik bebas.

Sayang sekali bahkan untuk kota sebesar Surabaya IM2 tidak dapat digunakan di daerah yang agak pinggir, seperti daerah Ketintang — Surabaya arah ke Timur. Di perumahan Ketintang Permai IM2 gagal total, padahal daerah tersebut tak jauh dari “keramaian” seperti kantor Telkom Divre V, kompleks Universitas Negeri Surabaya, dan perkantoran seperti PLN. Tanggal uji coba di Ketintang: 27 Agustus.

Bagaimana dengan Jember, sebuah kabupaten di timur, sekitar 200 km dari Surabaya? Telkom Speedy memasukkan kota terbesar ketiga di Jawa Timur ini sebagai salah satu Daerah Tingkat II gelombang pertama yang dibidik dan selama bulan Agustus lalu Telkom menyediakan hotspot Internet gratis di alun-alun.

Meleset dari perkiraan: IM2 gagal digunakan di kota kecil kami, Kecamatan Balung, 24 km di sebelah selatan. Aplikasi dari Indosat mendeteksi adanya sinyal GPRS dari Indosat, Telkomsel, dan XL, namun autentikasi oleh IM2 ditolak. Karena penasaran, saya sengaja mengajak adik berputar-putar di ibukota kabupaten dengan laptop diaktifkan mendeteksi kemungkinan adanya koneksi. Hasilnya: dari alun-alun, stasiun kereta api, hingga kompleks Universitas Jember di Tegal Boto, gagal semua. Mengenaskan di tengah riuh umbul-umbul Indosat berisi slogan-slogan patriotik di sekitar gedung-gedung pemerintahan.

Menjelang sore saya datangi Galeri Indosat Jember. Sambil menunggu saya sudah merasa pesimis: tiada brosur dan poster satu pun yang menyebut IM2. Benarlah, bagian layanan konsumen tak faham akan IM2 dan saya dihubungkan dengan bagian teknis yang langsung menunjukkan koneksi dengan modem Huawei juga namun menggunakan produk Indosat lain, Matrix. Saya jelaskan bahwa sinyal Indosat sampai ke kecamatan saya namun tidak dapat dipakai oleh IM2. Dia menegaskan bahwa layanan Indosat hingga Pantai Papuma yang menghadap Lautan Hindia, namun memang sejauh ini belum pernah dicoba untuk IM2. Ah, saya menyayangkan aset daerah jangkauan Indosat yang luas namun terdapat pembedaan untuk pemakai IM2.

Kalaupun belum siap dengan 3G dengan cakupan seluas itu, tidak dapatkan kami — pemakai IM2 — menikmati GPRS seperti halnya pemakai Matrix, Mentari, atau IM3?

Karena penasaran, setelah berada di Bandung kembali, saya menghubungi layanan konsumen Indosat lewat telepon 0-800. Saya paparkan pengalaman dan keinginan saya dan penjelasan petugas:

  1. di daerah-daerah yang tercakup layanan IM2 — seperti halnya yang disebut di senarai di brosur mereka — pemakai IM2 berhak mendapat koneksi hingga HSDPA.
  2. kegagalan menggunakan koneksi GPRS di Jember atau Ketintang Surabaya karena kartu SIM IM2 saya terdaftar di Bandung. Jika hendak digunakan di region lain, saya perlu mengurus “pindah lokasi” dan terdapat proses administratif sekitar 1—2 hari kerja. Tentu saya komentari: untuk kunjungan singkat ke luar kota, tentu pengurusan administrasi region seperti itu sangat tidak praktis.

Saya tidak faham kebijakan Indosat tentang IM2 dan kartu SIM mereka, namun dari sisi teknis saya melihat lebih sederhana bahwa seharusnya Indosat menyediakan mekanisme cara bergabung tunggal (single sign on) untuk banyak layanan mereka, sehingga pemakai tetap merasakan daerah cakupan Indosat yang disebut luas tersebut. IM2 sendiri — entah alasannya — juga dibedakan, tidak termasuk produk yang ditangani Galeri Indosat di mal BEC; petugas menjelaskan bahwa saya lebih baik mendatangi layanan khusus IM2 yang terdapat di Jalan Asia Afrika, Bandung.

Apakah saya perlu membawa kartu pra-bayar IM3 jika menjenguk Jember lagi?

Bagaimana dengan di Bandung sendiri? Saya baru sempat mencoba di sekitar Dago: di rumah daerah Dago Utara dan di kantor daerah Pasar Simpang. Hasilnya: jika di awal Agustus saya cukup sering menikmati hingga kualitas HSDPA, akhir-akhir ini hampir selalu hanya kebagian GPRS. Dengan wvdial di Ubuntu, kalaupun saya berhasil terhubung lewat 3G, alamat IP DNS yang saya peroleh 10.11.12.13 dan tidak dapat digunakan. Apakah memang terjadi penurunan kualitas layanan IM2 di daerah Dago atau konfigurasi wvdial.conf saya perlu diperbaiki, untuk saat ini saya belum memeriksa lebih jauh.

[13 Okt] Respon terhadap tulisan ini diangkat di Respon terhadap Tulisan Layanan Indosat M2.

No TrackBacks

TrackBack URL: http://mt4.atijembar.net/mt-tb.cgi/569

26 Comments

Wah, thanks atas sharing info ini. Soalnya aku mau register ke IM2 sesuai promo mereka. Rp 350rb/bulan flat gratis Modem ZTE usb, syarat minimal langganan 1,5 tahun.

BTW, sedikit kebingungan:

…daerah yang agak pinggir, seperti daerah Ketintang — Surabaya arah ke Timur. Di perumahan Ketintang Permai IM2 gagal total…

Setahu saya Ketintang termasuk daerah selatan Surabaya (Jika merujuk Surabaya 0 km, Tugu Pahlawan) —-

Bagaimana dengan Jember, sebuah kabupaten di timur, sekitar 200 km dari Surabaya? Telkom Speedy memasukkan kota terbesar ketiga di Jawa Timur ini sebagai salah satu…

Apakah posisi Madiun sebagai kota terbesar ke tiga sudah digeser oleh Jember. Bagaimana dengan Kediri?

Thanks

Artikel2 nya di blog ini bagus sekali. Sayang tidak di publikasikan lebih luas di Http://www.lintasberita.com secara gratis.

waduh… di Indonesia memang susah ya cari internet… yah, laen kali memanfaatkan warnet khan asyik mas.. dari pada bingung cari sinyal hotspot.

hmmm gimana ya… namanya juga gak permisi… =)) berdiri di palang pintu

“Di perumahan Ketintang Permai IM2 gagal total, padahal daerah tersebut tak jauh dari “keramaian” seperti kantor Telkom Divre V, …” Lha adanya kantor Telkom ya nggak bisa dijadikan patokan adanya sinyal IM2 tho.. Kalo misalnya di situ nggak ada sinyal Flexi, itu baru kebangeten banget. :-)

sptnya cs/teknisi im2 di bbrp kota ada yg blm paham mengenai kebijakan produknya sendiri.. :(

plg tdk saya mendpt bbrp ket bahwa:

  • cs/teknisi di kota tertentu menyatakan bahwa kartu im2 saya yg terdaftar di kota lain dpt langsung digunakan di kota manapun asal terdpt sinyal im2, tanpa melalui proses administrasi apapun (dan nyatanya saya tdk dpt melakukan koneksi di kota lainnya mirip spt yg dituliskan om amal)
  • saat tdk bisa koneksi tsb, cs/teknisi di kota tujuan yg saya kunjungi pun menyatakan hal yg sama (spt yg saya tulis di atas), pdhl ada bbrp rekan yg mengisahkan bahwa dia dihrskan ganti kartu krn kartunya terdaftar di kota lain.. :( (krn males ngeyel, mungkin akan saya cb pas plg lebaran nanti..!!!)

nitip penjelasan manajer IM2 Bali-Nusra aja.. :D

Saya salah seorang pelanggan IM2 3.5G, pendaftaran di Jakarta. Saat ini saya berada di kota Malang. Entah apakah cakupan Indosat 3.5G/IM2 mencapai Malang, tapi rasa2nya tidak. Saat ini saya masih bisa menggunakan IM2 dengan cukup lancar meskipun cuma mendapat sinyal EDGE Indosat. Yang jelas, sampai sekarang, saya tidak melakukan administrasi khusus untuk bisa menggunakan IM2 di Malang seperti sebagaimana biasanya di Jakarta.

Saya pikir IM2 pada dasarnya sudah dapat dipergunakan secara nasional. Tetapi mungkin saja, pada kartu yang digunakan Pak Amal ada parameter2 provisioning yang terlewati atau salah setting di perangkat jaringan. Mungkin Pak Amal perlu lebih keras menggetok pihak IM2.

Catatan: saya tidak punya afiliasi dengan Indosat selain hanya sebagai pelanggan IM2.

Walah, wong Balung toh…

Klo IM2 di wuluhan gimana yak? *nangiss

Yang aneh lagi, saya mau berlangganan IM2 yang 3.5G, dimana rumah saya berada satu area dengan kantor pusat IM2 indosat, ternyata, bahkan daerah Kebagusan yang notabene kantor pusat IM2 Indosat TIDAK tercover oleh 3.5G nya indosat hehehe….lucu juga ya…

Untuk saat ini persoalannya bukan hanya area jangkauan.

Di sini dapat koneksi HSDPA dan signal 4 bar ( skala sampai 5 bar) pakai modem sierra 881U. Tapi sering macet arus datanya. Kalau mau ditunggu bisa berjam-jam tidak ada data yg bisa di akses. Buka web error melulu.

Jadi kesimpulan sampai saat ini IM2 .. AMAT SANGAT PARAH KUALITASNYA.

Di kota Malang saat ini hanya ada sinyal gprs/edge, aku menggunakan im2 broom unlimited dg modem huawei e220. Lokasi browsing di jalan Muharto, Kebalen & Jodipan. Signalnya tidak stabil, berkisar 0 kbps s/d 40 kbps, sering idle, dan jika ada dlm kondisi ini maka internet conection tidak dapat di disconect, jadi komputer harus di restart cara gampannya. Kata Galery Indosat di Malang, signal HSDPA/3G baru masuk Malang, pada akhir Desember 2008. Ya…aku tunggu aja, gimana kwalitasnya. jika jauh dari harapan aku mau coba pindah ke TFlash, siapa tahu lebih baik. Pilihan terakhir adapah Speedy yg sudah teruji kecepatan & kestabilannya, kekurannganya tidak bisa mobile.

Waduh katanya di daerah dago atas agak lemoth koneksinya ya? Bener ga ya. Mohon direply..Thx Jadi was2 pengen beli.

mungkin modem connectionnya di set ke 3g only..jadi di yg tidak ke kover 3g..si modem ga mw nerima gprs/edge…cek dulu bos…

saya daerah tanggrang mas, di sini justru stabil banget belakangan ini, katanya si uda ditambah jaringannya.. maknyusss de.. hehe.. semoga selalu stabil ke depanya.. soalnya saya uda ngrasain stabil banget 2 bulan belakangan ini.. tadi nya si sempet kesal.. hihi.. mantebbbb… hoho

Gue pengen beli im2 tapi setelah gue dengar2 lemot bangat gue jadi bimbang dan apakah im2 cuuman bisa di area 3g saja ngga bisa di jaringan gprs aja, dan gue mau nanya dimana tempat pembelian im2 atau tempat pemesanan cepat di balasya coment gue

Kl sy si waktu pake m2 hasilnya lumayan asal pake modem HSPDA juga, kalo cuma pake hp 3G berat banget

Malang benar nasib ku.. benar mas, sama nich saya pakai di bekasi kenceng banget, saya share pun dengan 4 pc masih kebagian untuk data entry job.. eh pulang ke kampung di magelang muntilan… M2 saya jeblok… nggak nonggol sama sekali, baik gprs apalagi HSPDA.. ada muncul EDGE INDOSAT tapi tidak conected.. bagaimana ini INDOSAT???? saya rugi 275 ribu melayang bulan ini.. kenapa satu paket unlimited 200 ribu yang satu lagi yang 75 ribu … duh nasib niat hati cari duit eh..duit yang ada melayang…. tolong don

Saat ini sy sdang brada d daerah jateng, tpatnya d purwokerto! Trnyta bnr dugaan sy, im2 tdk mnjangkau daerah ini. Sy sngt kcwa, pdhl liburan kali ini sy ingn mnikmatinya brsma IM2.

kenapa m2 di daerah kroya g bisa yahhhh

Thanks atas info’a, bahkan di depok sendiri sempat terjadi gangguan tidak ada’a signal bagi M2 layanan HSDPA,tp menurut saya jangkauan M2 perlu diperluas namun jangan di jadikan 1 jalur dengan produk indosat laen. Dengan dijadikan 1 jalur maka keamanan data yang kita akses akan mudah di terobos hacker

saya pakai M2 sedari dulu ga masalah tuh.. Masih tetep dapet HSDPA. Emang kalo pindah kota harus registrasi ya? setahu saya nggak deh. Karena dulu waktu ke solo di pake juga lancar jaya.. NB: Kalau butuh voucher refill M2 murah silakan kontak saya. 100k = 95ribu. (085-647057762) (COD bisa)

About this Entry

This page contains a single entry by Ikhlasul Amal published on September 21, 2007 1:00 PM.

IndosatM2: Cicilan Modem dan Layanan 3.5G was the previous entry in this blog.

Pencetak Berteknologi "Infus" is the next entry in this blog.

Find recent content on the main index or look in the archives to find all content.

OpenID accepted here Learn more about OpenID
Powered by Movable Type 4.261