Peramban

| 1 Comment | No TrackBacks

Maseko dari Ujungberung, Bandung daerah Timur, mengirim email dan mengingatkan saya tentang padanan kata browser yang saya gunakan.

Di tulisan Maseko yang sebelumnya saya baca lewat Planet Terasi, Peramban Web, Bukan Perambah Web, disebutkan tentang pemakaian padanan perambah atau peramban untuk browser. Kesimpulan: saya kurang teliti untuk perkara ini dan berikut penjelasannya.

Setelah mendapat dokumen Senarai Padanan Istilah Istilah Teknologi Informasi, saya berusaha sedapat mungkin menggunakan padanan yang disediakan di sana. Memang tidak selalu berhasil, baik disebabkan istilah tersebut belum tersedia di sana, istilah tersebut terlewat untuk diperiksa di Senarai, atau pilihan dari rujukan lain. Beberapa istilah baru memang sedang berkembang, sehingga sangat mungkin terdapat versi Senarai, versi bahasa Melayu yang lazim digunakan di Malaysia, usulan para penggiat bahasa di mailing list, prakarsa para penulis di Wikipedia, atau inisiatif vendor seperti Microsoft. Saya ambil contoh padanan untuk disclaimer: penyangkalan (Wikipedia) dan penafian (usulan Sofia Mansoor di Bahtera).

Seingat saya padanan untuk browser mulai saya gunakan setelah usaha memperkenalkan Inpres No. 2/2001 tentang pembakuan peristilahan perkomputeran. Setelah koreksi Maseko di atas, saya mencoba mengingat pemakaian perambah, yang a.l. kemungkinan rancu dengan padanan untuk explorer. Di halaman Wikipedia bahasa Indonesia dipakai penjelajah untuk browser, tambahan perambah di halaman tersebut bukan saya penulisnya, walaupun saya tercatat sebagai salah satu kontributor entri tersebut.

Kemungkinan terakhir yang memang fatal adalah salah baca seperti dijelaskan juga di tulisan Maseko. Seperti kejadian yang saya sebut di tulisan tentang KBBI bahwa daring sempat terbaca darling karena bentuk huruf “i” sans-serif mudah tersilap dengan “l”. Saya juga sempat tidak menyadari bahwa “DEVIL” (ditulis dengan huruf kapital) di salah satu grup di Flickr ditulis sebagai “DEVlL” (“i” diganti dengan “l”).

Apapun, dengan rendah hati saya meminta maaf jika pemakaian perambah selama ini “menyesatkan” beberapa pembaca tulisan dan pendengar ucapan saya. Lepas dari diskusi pilihan perambah atau peramban, saya berketetapan untuk memilih peramban sebagai padanan browser. Dari sisi makna yang dijelaskan di Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata tersebut sesuai dengan asalnya, browser.

Terima kasih kepada Maseko yang telah mengingatkan saya.

Tambahan: fasilitas komentar di blog ini belum dibuka dengan bebas seperti sebelumnya, saya masih mengotak-atik setelan Movable Type yang digunakan sebagai alat bantu blog.

No TrackBacks

TrackBack URL: http://mt4.atijembar.net/mt-tb.cgi/591

1 Comment

saya lebih suka menggunakan penelusur daripada peramban

About this Entry

This page contains a single entry by Ikhlasul Amal published on February 29, 2008 2:46 PM.

KBBI Daring was the previous entry in this blog.

JotSpot dari Google is the next entry in this blog.

Find recent content on the main index or look in the archives to find all content.

OpenID accepted here Learn more about OpenID
Powered by Movable Type 4.261